Kenali Kotlin sebagai Bahasa Pemrograman Populer untuk Android

Daftar Isi
Daftar Isi

Kotlin adalah bahasa pemrograman modern yang populer dan banyak digunakan oleh para developer. Bahasa ini diminati oleh banyak pengembang karena beberapa alasan, seperti dapat mengatasi null, ringkas, tidak ada overhead runtime, komunitas besar, dan fleksibel. Selain itu, terdapat pula kelebihan dari bahasa ini yaitu mudah, simpel, meminimalisir kesalahan, dan lebih ringan. Di sisi lain, adapun kekurangan dari bahasa ini, seperti tidak stabil dan sulit menemukan developer.

Kotlin 2
Bahasa Pemrograman © Freepik

Pernahkah anda mendengar istilah kotlin? Kotlin adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di kalangan programmer. Hal tersebut karena bahasa pemrograman ini memiliki beberapa kelebihan daripada bahasa pemrograman lainnya.

Tentunya anda telah mengetahui apa itu aplikasi. Nah, aplikasi sendiri terdapat di berbagai perangkat elektronik, seperti komputer, tablet, ponsel pintar, dan lain sebagainya. Pada ponsel pintar, aplikasi terbagi menjadi dua jenis berdasarkan jenis OS (Operating System) yaitu aplikasi android dan iOS. Banyak developer aplikasi android yang menggunakan kotlin dalam pembuatan aplikasinya. 

Berkaitan dengan hal tersebut, apakah anda mengetahui apa itu kotlin? Lalu, mengapa banyak developer yang menggunakan bahasa pemrograman ini? Apa saja kelebihan dan kekurangan kotlin daripada bahasa pemrograman lain? Anda tidak perlu khawatir karena kami akan membahas semuanya di artikel ini. Simak selengkapnya ya!

Apa itu Kotlin

Pengertian Kotlin
Programmer © Freepik

Kotlin adalah bahasa pemrograman modern yang berbasis open source. Bahasa ini tersaji secara statis dan dapat berjalan pada platform JVM (Java Virtual Machine). JVM sendiri merupakan platform untuk menjalankan kode berbasis Java. tak hanya itu, kode dari bahasa lain yang telah dikompilasi juga dapat berjalan pada platform ini 

Pengembangan bahasa Kotlin telah dilakukan sejak tahun 2010 oleh perusahaan JetBrains. JetBrains adalah perusahaan yang menjual Integrated Development Environments (IDEs) untuk bahasa pemrograman. Pada tahun 2011, JetBrains merilis Kotlin dan menjadi open source pada tahun 2012.

Sejak saat itu, bahasa pemrograman ini menjadi populer dan banyak developer gunakan dalam membuat aplikasi. Faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi karena bahasa Kotlin lebih mudah daripada digunakan daripada bahasa pemrograman lainnya. 

Baca juga: 20 Bahasa Pemrograman Mobile yang Banyak Digunakan

Sejarah Kotlin

Awal mula terciptanya Kotlin yaitu ketika seorang Lead Developer yang bernama Dmitry Jemerov tidak dapat menemukan beberapa fitur pada Java. Terdapat bahasa lain yang mirip dengan bahasa pemrograman yang ia inginkan dan berjalan di JVM, tetapi membutuhkan waktu yang lama ketika dikompilasi.

Jemerov menginginkan bahasa yang memiliki semua fitur bahasa pemrograman yang lebih modern dan dapat berjalan di JVM. Selain itu, bahasa tersebut harus memiliki kecepatan seperti Java ketika dikompilasi. Oleh karena itu, Jemerov menciptakan bahasa pemrogramannya sendiri yaitu Kotlin.

Kotlin menjadi semakin populer dan diminati oleh developer, khususnya android developer, sejak Google mengumumkan secara resmi bahwa Kotlin adalah bahasa pilihan untuk mengembangkan aplikasi android. Kotlin juga dapat anda gunakan bersamaan dengan Java. Dengan demikian, anda dapat membuat atau mengembangkan aplikasi android dengan menggunakan Kotlin dan Java.

Perbedaan Kotlin dan Java

Meskipun memiliki fungsi yang sama, yaitu digunakan untuk pengembangan aplikasi Android, ternyata kedua bahasa pemrograman tersebut memiliki perbedaan yang cukup banyak. Agar lebih jelasnya berikut adalah penjelasannya.

  • Sintaks: Kotlin memiliki sintaks yang lebih ringkas dan modern dibandingkan dengan Java, sehingga kode lebih mudah dibaca dan ditulis.
  • Ekstensi Fungsi: Kotlin mendukung extension functions, memungkinkan pengembang menambahkan fungsi baru ke kelas yang sudah ada tanpa mengubah kode aslinya. Java tidak memiliki fitur ini.
  • Interoperabilitas: Kotlin sepenuhnya kompatibel dengan Java. Anda bisa menggunakan kode Kotlin dan Java dalam satu proyek, tetapi tidak bisa sebaliknya tanpa melakukan modifikasi.
  • Coroutines: Kotlin mendukung coroutines, yang memungkinkan penanganan operasi asinkron secara lebih efisien dibandingkan dengan threading di Java.
  • Verbosity: Java cenderung lebih verbose, artinya memerlukan lebih banyak kode untuk melakukan tugas yang sama dibandingkan Kotlin.

Secara keseluruhan, Kotlin lebih modern, efisien, dan cenderung lebih mudah digunakan, sementara Java tetap menjadi pilihan kuat karena dukungannya yang luas dan stabilitasnya.

Mengapa Menggunakan Kotlin?

Seperti yang telah kami kemukakan sebelumnya bahwa banyak developer yang menggunakan bahasa Kotlin untuk mengembangkan aplikasi android. Mungkin anda bertanya-tanya mengapa Kotlin digandrungi oleh banyak orang? Nah, berikut ini alasan-alasan mengapa banyak orang yang menggunakan Kotlin, antara lain:

1. Mengatasi Null

Pada Java, null dapat menyebabkan terjadinya crash program apabila anda belum mempersiapkannya. Akan tetapi, pada Kotlin, anda dapat mencegah error tersebut dengan menambahkan operator sederhana ke variabel yang mungkin null.

2. Ringkas

Bahasa Kotlin lebih ringkas karena anda dapat menghemat waktu. Hal tersebut karena anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk menulis boilerplate, seperti pada Java. Selain itu, anda juga dapat mengonversi file Java menjadi Kotlin hanya dengan script.

3. Tidak Ada Overhead Runtime

Penambahan suatu fitur pada bahasa berarti terdapat lebih banyak overhead sehingga dapat menurunkan performanya. Namun, pada Kotlin tidak ada overhead runtime sehingga performanya akan tetap stabil.

4. Komunitas yang Besar

Alasan lainnya yaitu komunitas yang besar. Banyak developer yang menggunakan Kotlin dalam mengembangkan aplikasi android sehingga komunitasnya pun besar. Oleh karena itu, apabila anda atau seorang developer mengalami kendala atau masalah, maka anda atau developer tersebut dapat menemukan orang lain yang akan membantu anda memecahkan masalah tersebut.

5. Fleksibel

Bahasa pemrograman ini bersifat fleksibel. Artinya, anda dapat menggunakan bahasa ini di berbagai macam platform dan ia akan tetap berjalan semestinya. Dengan kata lain, anda juga dapat menggunakan Kotlin untuk membuat aplikasi lintas platform.

Fitur Kotlin

Berikut adalah beberapa fitur yang akan sering Anda temui.

  • Lambda expression: Lambda expression merupakan fungsi anonim yang dapat digunakan sebagai argumen dalam fungsi lainnya.
  • String templates: Ini adalah string literal yang mengandung ekspresi yang telah disisipkan dan dapat digunakan.
  • Operator overloading: Fitur ini memungkinkan deklarasi kata kunci operator khusus dan penggunaannya dapat disesuaikan dengan fungsi yang dituliskan.

Kelebihan Kotlin

Anda telah mengetahui apa itu Kotlin dan alasan mengapa banyak developer yang menggunakan bahasa pemrograman tersebut. Bahasa ini tentunya memiliki kelebihan sehingga banyak digunakan oleh developer. Berikut kelebihan dari Kotlin, antara lain:

1. Mudah

Kelebihan yang pertama yaitu mudah. Mudah disini berarti mudah dalam pembelajaran dan penggunaannya. Bahasa pemrograman ini simpel sehingga banyak developer yang menggandrunginya. Kesederhanaan bahasa ini dapat berupa syntax dan sebagainya. 

Apabila anda sudah pernah menggunakan Java dalam pembuatan aplikasi android, maka anda tidak akan mengalami kesulitan ketika memilih untuk menggunakan Kotlin. Dalam penggunaannya, anda tidak perlu menggunakan tanda titik koma (;) seperti pada Java karena Kotlin bebas dari titik koma.

2. Simpel

Simpel merupakan kelebihan lain dari Kotlin. Anda tidak perlu bingung dan pusing terkait syntax ketika menuliskan suatu kode. Hal tersebut karena bahasa ini tidak membutuhkan boilerplate sehingga lebih simpel dan tidak rumit. Oleh karena itu, apabila anda menuliskan kode 80 baris pada Java, maka bisa saja hanya 35 baris pada Kotlin.

3. Meminimalisir Kesalahan

Penulisan bahasa pemrograman ini dilakukan secara statis sehingga anda sebagai seorang developer dapat menemukan kesalahan dengan mudah. Hal tersebut karena bahasa pemrograman dengan penulisan statis dapat melakukan type checking saat kompilasi.

4. Lebih Ringan

Seperti yang telah anda tahu bahwa Java dan Kotlin dapat berjalan di JVM. Akan tetapi, dari segi kecepatan, Kotlin lebih unggul daripada Java. Berkaitan dengan hal ini, Kotlin lebih cepat dalam debugging atau run aplikasi.

Kekurangan dari Kotlin

Anda pasti telah mengetahui bahwasanya sesuatu pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada bagian ini, anda akan mengetahui kekurangan bahasa Kotlin. Berikut kekurangan bahasa ini, antara lain:

1. Tidak Stabil

Kekurangan yang pertama yaitu tidak stabil. Dalam hal ini, Kotlin memiliki kecepatan kompilasi (compile) yang tidak stabil yaitu terkadang cepat atau lambat. Bahasa ini lebih cepat dalam proses compile jenis incremental build, namun lebih lambat pada jenis clean build.

2. Sulit Menemukan Developer

Selain ketidakstabilan kecepatan compile, bahasa ini juga memiliki kekurangan lain yaitu sulitnya menemukan developer yang ahli. Permintaan perusahaan terhadap developer Kotlin memang meningkat pesat sejak Google mengumumkan bahwa Kotlin dapat digunakan untuk membuat aplikasi android. Akan tetapi, developer yang ahli masih sulit untuk ditemukan.

Kesimpulan

Kotlin adalah bahasa pemrograman modern yang bersifat open source. Bahasa ini statis dan dapat berjalan di JVM. Bahasa Kotlin juga simpel dan ringkas sehingga banyak developer yang menggandrunginya. Adapun beberapa alasan mengapa banyak developer yang menggunakan Kotlin. Selain itu, terdapat pula kelebihan dan kekurangan dari bahasa pemrograman ini. 

Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam memahami Kotlin. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Sekawan Media menyediakan jasa pembuatan aplikasi mobile profesional di Kota Malang untuk kepentingan bisnis anda. Apabila anda berminat, silakan langsung menghubungi kontak yang telah tersedia.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: