Router: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, & Konfigurasi

Daftar Isi
Daftar Isi
Router menghubungkan beberapa jaringan komputer dan mengarahkan lalu lintas data antar perangkat dengan memberikan prioritas pada jenis data yang berbeda serta melindungi jaringan dari serangan dan ancaman keamanan.

Pernahkan Anda mengalami kesulitan saat menyambungkan perangkat ke internet? Jika hal itu terjadi, kemungkinan besar, Anda memerlukan sebuah perangkat yaitu router.

Dengan menggunakan router, dapat memungkinkan beberapa perangkat terhubung ke jaringan internet. Tapi, apa sih sebenarnya pengertian, fungsi, dan jenis-jenis dari router? Lalu, bagaimana cara kerjanya serta apa perbedaannya dengan modem? Yuk, simak penjelasan berikut untuk mengetahui lebih detail!

Pengertian Router

Dilansir dari laman Cloudfare, router adalah perangkat yang menghubungkan dua atau lebih jaringan atau sub-jaringan yang menggunakan paket data.

Perangkat ini merupakan salah satu komponen penting dalam jaringan komputer yang dapat membantu menghubungkan perangkat-perangkat dalam jaringan dan memastikan lalu lintas data dapat diatur dengan baik serta terlindungi dari ancaman keamanan.

Fungsi Router

Fungsi router
Gambar Router (Foto: Unsplash)

Perangkat jaringan yang satu ini memiliki banyak fungsi dalam pengaturan lalu lintas data di dalam jaringan. Berikut adalah beberapa fungsinya. Simak penjelasannya dibawah ini!

1. Menghubungkan Jaringan

Berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan komputer secara bersama-sama, baik itu jaringan lokal (LAN) maupun jaringan luas (WAN).

2. Mengarahkan Lalu Lintas Data

Perangkat ini bekerja dengan mengatur dan memeriksa lalu lintas data di jaringan serta memilih jalur terbaik untuk mengirim data dari sumber ke tujuan.

3. Menjaga Keamanan Jaringan

Tak hanya itu, perangkat ini juga dapat melakukan fungsi keamanan, seperti firewall dan enkripsi yang digunakan untuk melindungi jaringan dari serangan dan ancaman keamanan.

4. Mengelola Lalu Lintas Jaringan

Dapat mengelola lalu lintas jaringan dengan memberikan prioritas tertentu pada jenis data yang berbeda, misalnya seperti video atau suara, untuk memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik dalam menggunakan jaringan.

5. Memungkinkan Akses Internet

Memungkinkan pengguna untuk mengakses internet melalui jaringan Wi-Fi dengan menghubungkan perangkat ke modem atau sumber internet lainnya.

6. Memfasilitasi Komunikasi Antar-Perangkat

Menariknya lagi, perangkat ini juga dapat memfasilitasi komunikasi antar-perangkat dalam jaringan, seperti berbagi printer atau file antara perangkat.

Jenis Router

Berdasarkan fungsinya, terdapat beberapa jenis router yang dapat digunakan. Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap, simak penjelasan berikut ini.

1. Router LAN

Merupakan jenis yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat pada jaringan lokal atau biasa disebut LAN. Fungsinya adalah untuk meneruskan paket data antar perangkat pada jaringan tersebut.

Dapat digunakan pada jaringan kecil hingga menengah yang memiliki jumlah perangkat yang relatif sedikit.

2. Router WAN

Digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan area luas (WAN) seperti internet. Memiliki fitur yang lebih kompleks dibandingkan dengan jenis LAN, karena harus dapat menangani lalu lintas data yang lebih besar dan kompleks pada jaringan yang lebih besar.

Tak jarang juga digunakan pada perusahaan yang memiliki kantor cabang di berbagai wilayah dan memerlukan koneksi internet yang stabil.

3. Modular Router

Jenis yang dirancang untuk memungkinkan penambahan modul tambahan untuk menambahkan fitur atau kapasitas jaringan.

Dapat memudahkan pengguna dalam memperluas fungsionalitas dan kapasitas jaringan tanpa harus mengganti perangkat secara keseluruhan dan sering digunakan oleh perusahaan yang memiliki kebutuhan jaringan yang kompleks.

4. Wireless Router

Salah satu jenis yang penggunaannya memanfaatkan teknologi nirkabel untuk menghubungkan perangkat pada jaringan dan sering digunakan pada rumah atau perkantoran kecil.

Karena lebih mudah dalam pengoperasiannya dan tidak memerlukan kabel untuk menghubungkan perangkat.

5. Core Router

Terletak di pusat jaringan dan bertugas untuk mengarahkan lalu lintas data ke arah yang tepat. Merupakan salah satu jenis yang paling penting dalam sebuah jaringan besar.

Jenis ini harus memiliki performa yang handal dan kapasitas yang besar untuk mengelola lalu lintas data yang sangat besar pada jaringan.

6. Edge Router

Jenis ini terletak di tepi jaringan dan bertugas untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan luar atau internet. Dapat mengelola lalu lintas data yang besar dan kompleks pada jaringan yang lebih besar.

Sering digunakan pada perusahaan yang memiliki kebutuhan akses internet yang stabil dan cepat.

7. Virtual Router

Berada di dalam mesin virtual pada server dan digunakan untuk mengelola jaringan virtual. Sehingga, memungkinkan pengguna untuk membuat jaringan virtual dengan kapasitas dan fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

8. Personal Router

Merupakan salah satu jenis yang kerap digunakan pada rumah atau perkantoran kecil untuk menghubungkan beberapa perangkat ke jaringan. Biasanya memiliki kapasitas yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis lainnya.

Namun perlu diingat, bahwa pemilihan jenis router yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi jaringan yang ada. Karena, dengan pemilihan yang tepat, akan membantu memastikan koneksi jaringan yang stabil dan cepat sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Cara Kerja Router

Cara kerja router
Cara Kerja Router (Foto: Unsplash)

Berikut ini adalah cara kerja router, dimana cara kerjanya sendiri didasarkan pada konsep rute atau jalur. Karena, perangkat ini memiliki peranan dan fungsi sebagai penghubung antara jaringan serta memilih jalur tercepat dan terbaik untuk mengirimkan data.

1. Mengarahkan Lalu Lintas Data

Perangkat ini bekerja dengan mengarahkan lalu lintas data ke alamat tujuan yang tepat di dalam jaringan atau di luar jaringan, melalui koneksi yang tersedia.

2. Menggunakan Tabel Rute

Kemudian, menggunakan tabel rute untuk menentukan jalur atau rute mana yang harus diambil untuk mengirim data ke alamat tujuan. Tabel rute ini terus diperbarui dan diatur untuk memastikan pengiriman data yang efisien.

3. Menyediakan Proteksi

Perangkat ini juga menyediakan proteksi atau perlindungan terhadap serangan dan ancaman yang memungkinkan terjadinya perusakan atau pengambilalihan data yang dikirim melalui jaringan.

Hal tersebut dilakukan dengan mengontrol akses dan memblokir akses yang mencurigakan.

4. Membagi Koneksi Internet

Lalu koneksi internet dibagikan ke beberapa perangkat di dalam jaringan sehingga setiap perangkat dapat terhubung ke internet dengan aman dan stabil.

Cara Konfigurasi Router

Mengkonfigurasi router bisa dilakukan melalui antarmuka web yang disediakan oleh pabrikannya. Berikut merupakan penjelasan singkat mengenai langkah dasar mengkonfigurasi router:

1. Akses Antarmuka Web

Buka browser dan masukkan alamat IP router untuk mengakses antarmuka konfigurasi. Alamat IP ini biasanya tercetak pada bagian bawah router atau tercantum dalam manual pengguna.

2. Masuk

Masukkan nama pengguna dan kata sandi yang disediakan oleh pabrikan. Nama pengguna dan kata sandi default ini sering kali bisa ditemukan dalam manual pengguna atau di situs web pabrikan.

3. Pengaturan Jaringan

Atur nama jaringan (SSID) dan kata sandi untuk koneksi Wi-Fi. Pastikan untuk memilih nama jaringan yang unik dan kata sandi yang kuat untuk mencegah akses yang tidak sah.

4. Keamanan Jaringan

Aktifkan fitur keamanan seperti firewall dan enkripsi WPA3 untuk melindungi jaringan. Fitur keamanan ini membantu mencegah akses yang tidak sah dan menjaga integritas data yang ditransmisikan.

5. Pembagian Alamat IP

Atur server DHCP untuk mengalokasikan alamat IP ke perangkat dalam jaringan. Dengan DHCP, pengaturan alamat IP menjadi otomatis dan mengurangi risiko konflik alamat IP.

Perbedaan Router, Modem, dan Switch

Penting untuk memahami perbedaan antara router, modem, dan switch karena masing-masing perangkat memiliki fungsi yang berbeda dalam jaringan:

1. Modem

Modem menghubungkan jaringan lokal ke internet melalui saluran telepon atau kabel. Modem berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya, memungkinkan komunikasi antara perangkat di jaringan lokal dengan internet.

2. Switch

Switch menghubungkan perangkat dalam satu jaringan lokal (LAN) dan mengelola lalu lintas data antar perangkat tersebut. Switch bekerja pada lapisan data link (lapisan 2) dalam model OSI (Open Systems Interconnection).

Berbeda dengan router, switch tidak menentukan rute untuk data yang dikirim melainkan mengirimkan data langsung ke perangkat tujuan dalam jaringan yang sama.

3. Router

Router menghubungkan beberapa jaringan dan mengatur lalu lintas data antar jaringan tersebut. Router bekerja pada lapisan jaringan (lapisan 3) dalam model OSI.

Fungsi utama router adalah menentukan rute terbaik untuk mengirimkan data antar jaringan, serta menyediakan fitur keamanan seperti firewall.

Jika Anda memerlukan bantuan lebih lanjut dalam mengelola dan mengoptimalkan jaringan Anda, Sekawan Media menawarkan layanan Team Augmentation yang dapat membantu Anda dengan solusi teknologi yang disesuaikan.

Jangan ragu untuk menghubungi kami melalui halaman Contact Us untuk konsultasi lebih lanjut dan layanan terbaik.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: