Kecepatan sebuah website sangatlah penting untk menunjang performa website. Apabila sebuah website memiliki kecepatan yang rendah, maka performa websitepun akan menurun. Bayangkan saja jika website hanya dikunjungi sedikit orang atau bahkan tidak medapatkan pengunjung satupun karena lamanya proses loading halaman, pasti akan sangat menjengkelkan.
Kecepatan website memiliki peran inti dalam Search Engine Ranking juga User Experience (UX). Oleh karena itu, kecepatan sebuah website harus dimantain dengan baik. Dengan mengetes kecepatan website menggunakan GTmetrix adalah salah satu cara agar bisa memonitor performa website.
Apakah itu GTmetrix dan bagaimana cara penggunaannya? Simak artikel berikut ini.
Apa itu GTmetrix?
GTmetrix adalah sebuah tool yang menyediakan analisis kecepatan situs web. Tools gratis ini digunakan untuk mendapatkan laporan terperinci tentang kinerja suatu situs dengan menampilkan skor beserta rekomendasi untuk memperbaikinya. Alat ini dapat digunakan oleh pemilik situs, teknisi, dan ahli SEO untuk mengukur performa situs mereka dan juga mengidentifikasi celah atau kekurangan dalam web untuk kemudian diperbaiki.
Dengan menggunakan tool ini, Anda dapat memonitor performa website dan memastikan bahwa website bekerja secara optimal bagi pengguna maupun mesin pencarian. Ada dua metrik utama dalam GTmetrix yaitu PageSpeed Score dan YSlow Score. Dilansir dari situs exabytes, alat ini dikembangkan oleh GT.net, sebuah perusahaan yang berpusat di Kanada. Mulanya tool ini hanya digunakan untuk membantu pelanggan GT.net dalam menentukan performa situs mereka dengan mudah.
Baca Juga: Seputar Web Server, Jenis, Fitur, Serta Cara Kerja
Cara Menggunakan GTmetrix
Setelah mengetahui elemen-elemen yang ada dalam GTmetrix, selanjutnya merupakan cara penggunaan GTmetrix.
- Kunjungi website GTmetrix, masuk menggunakan akun yang Anda punya lebih direkomendasikan untuk mengakses beberapa fitur tambahan
- Kemudian masukkan URL web yang ingin dicek performaanya
- Klik Test your site dan tunggu sampai performance score muncul. Range hasil skor adalah A sampai F dimana A menunukan bahwa web memiliki performa yang sangat baik.
- Jika Anda scroll ke bawah, maka akan muncul rekomendasi untuk meningkatkan perorma website.
Baca Juga: Langkah Mudah Membuat Website Company Profile
Elemen GTmetrix
Tool yang satu ini memiliki beberapa elemen yang ada pada situs web yang wajib untuk diketahui. Berikut adalah beberapa elemen atau komponen dari GTmetrix:
1. Structure Tab
Structure tab memberikan informasi rinci tentang setiap audit, menunjukkan apa yang perlu diperbaiki, dan bahkan menyediakan tombol “pelajari cara meningkatkannya” yang akan membawa Anda ke sebuah laman yang menjelaskan secara lebih rinci bagaimana masalah tersebut berdampak pada kinerja, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana cara menghindarinya.
2. Waterfall Tab
Waterfall Tab menampilkan detail permintaan, durasi, dan waktu eksekusi, dengan panjang bar yang berbeda-beda dimana bar tersebut menunjukkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk meminta, mengunduh, dan/atau mengeksekusi. Data ini dapat membantu men-debug kinerja dan masalah halaman.
3. Video Tab
Video Tab menyediakan opsi untuk merekam video pemuatan halaman dan menggunakannya untuk mengidentifikasi berbagai masalah pada halaman. Namun, untuk menggunakan fitur ini Anda perlu untuk membuat akun terlebih dahulu.
Fitur yang ditawarkan oleh GTmetrix ini dapat membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki masalah dengan cepat.
4. History Tab
History Tab pada GTmetrix adalah fitur untukmelihat laporan sebelumnya dan mengakses riwayat grafik performa web untuk melacak kinerja situs web Anda dari waktu ke waktu.
Manfaat Menggunakan GTmetrix
Berikut ini beberapa manfaat menggunakan GTmetrix:
- Memberikan user experience yang lebih baik
- Meningkatkan peringkat SEO
- Meningkatkan page views
- Meningkatkan mobile experience
- Meningkatkan kinerja server
- Hemat biaya
Baca Juga: Progressive Web App: Pengertian, Alasan, Cara Kerja, dan Komponen
Cara Meningkatkan Skor GTmetrix
Jika skor performa website yang dianalisa oleh GTmetrik rendah, maka Anda perlu melakukan perbaikan beberapa fitur web Anda. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan skor GTmetrix Anda:
1. Meminimalkan Permintaan HTTP
Permintaan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) muncul setiap kali browser mengambil setiap elemen seperti halaman, file, atau gambar dari server web ketika pengguna mengunjungi situs web Anda.
Dilansir dari situs Cmarix, permintaan HTTP menghabiskan sekitar 80% dari waktu muat halaman web. Semakin banyaknya permintaan HTTP yang harus dimuat browser, dibutuhkan pula lebih banyak waktu bagi halaman untuk membuka, sehingga meningkatkan waktu muat halaman web Anda.
2. Mengoptimalkan Gambar
Gambar beresolusi tinggi dapat menghabiskan banyak bandwidth saat dimuat. Ukuran gambar yang besar adalah salah satu alasan paling umum yang dapat memperlambat waktu muat situs web. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mepercepat waktu muat situs web yaitu dengan mengompresi gambar di situs web Anda tanpa harus kehilangan kualitas gambar.
Dengan mengompres gambar, maka ukuran file gambar akan menjadi lebih kecil yang pada akhirnya akan membuat website Anda dapat dimuat lebih cepat. Meskipun gambar masih akan mengambil sebagian besar permintaan HTTP Anda, mengoptimasi gambar merupakan salah satu cara yang bisa dipakai untuk meningkatkan kinerja situs web Anda secara keseluruhan.
3. Mengaktifkan Kompresi Halaman
Kompresi adalah metode mendasar untuk menghemat bandwidth dan mempercepat situs Anda. Beberapa halaman web berukuran lebih besar dari 100kb dimana hal ini mengakibatkan waktu muat halaman menjadi lebih lambat.
Pendekatan yang ideal untuk mempercepat waktu muat adalah dengan menggunakan metode kompresi dan “meng-zip” halaman tersebut. Menggunakan metode ini dapat mengurangi waktu pengunduhan sekitar 70%.
4. Mengaktifkan Leverage Browser Caching
Merupakan salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan sementara (cache) dari sebuah situs web. Dengan menggunakan metode ini, memungkinkan situs memuat lebih cepat.
5. Selalu Pantau Kinerja Web
Situs web yang menmuaskan pengguna baru atau pengguna lama mungkin akan berkinerja lebih baik daripada situs web yang tidak. Oleh karena itu, kecepatan muat situs wes merupakan hal yang tidak dapat diabaikan. Situs web yang lambat untuk memuat dapat menyebabkan pengguna kehilangan minat pada situs web atau worst scenarionya mungkin juga kehilangan minat pada bisnis Anda.
Pemantauan kinerja web secara berkala sangatlah penting. Dengan membuat tolak ukur untuk meningkatkan kinerja web, Anda dapat mengetahui dengan cepat aspek-aspek apa yang perlu ditingkatkan dalam situasi web.
Baca Juga: Class Diagram: Pengertian, Fungsi, dan Contoh dalam UML
GTmetrix vs PageSpeed Insights
PageSpeed Insights adalah tool atau platform milik Google dengan fungsi yang kurang lebih sama dengan GTmetrik, yaitu untuk mengukur kecepatan halaman web.
Dilansir dari TechRepublic, berikut merupakan beberapa perbedaan antara GTmetrix dengan PageSpeed Insights:
GTmetrix | Pagespeed Inights | |
Alerting | ✔ | X |
SEO Insights | X | ✔ |
Performance Scoring | ✔ | ✔ |
Scheduled Page Monitoring | ✔ | X |
Performance History | ✔ | ✔ |
Demikian penjelasan mengenai apa itu GTmetrix, elemen, cara menggunakan, cara meningkatkan skor GTmetrix, dan perbedaannya dengan PageSpeed Insights. Dengan hadirnya GTmetrix dapat mempermudah untuk tracking performa website Anda.
Monitoring performa website secara berkala merupakan hal yang wajib dilakukan untuk menjaga kestabilan situs web serta bisnis Anda. Bagi Anda yang baru memulai bisnis, website merupakan salah satu aspek penting sebagai media marketing perusahaan.
Sekawan Media menyediakan layanan pembuatan aplikasi dan website profesional untuk membantu memaksimalkan bisnis secara online. Konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami sekarang!