Kenali Mobile Developer dari Gaji, Peran, dan 4 Tugas Utamanya

Daftar Isi
Daftar Isi
Seorang mobile developer harus bisa membuat kode yang mudah dimengerti dan dipahami, serta mendesain interface yang mudah dimengerti dan digunakan.

Dengan semakin berkembangnya teknologi yang ada saat ini, beragam profesi yang berkaitan dengan teknologi mulai bermunculan. Salah satunya adalah mobile developer. Dewasa ini, mayoritas memiliki mobile karena sifatnya yang efisien dan multifungsi. Sehingga diperlukan pembaharuan dan pengembangan secara berkala dengan mengikuti kebutuhan orang pada saat ini. Disinilah peran mobile developer sangat diperlukan.

Simak selengkapnya mengenai mobile developer pada artikel berikut ini!

Apa itu Mobile Developer

ilustrasi proses mobile development oleh mobile developer
Ilustrasi proses mobile development oleh mobile app developer (from Unsplash)

Mobile developer adalah seorang ahli dalam bidang pembuatan, desain, pengembangan aplikasi mobile sesuai dengan jenis Operating System.  Seorang mobile developer juga ahli dalam bidang programming karena dalam lingkup software developer diperlukan pemahaman yang baik mengenai programming.

Dengan semakin berkembangnya teknologi yang ada saat ini, termasuk mobile, maka diperlukan pengenmbangan aplikasi yang fresh secara berkala mengikuti kebutuhan dan keinginan pasar. Sehingga profesi sebagai mobile app developer bisa dikatakan menjadi profesi yang berkembang pesat dan menjanjikan bagi anda yang memiliki interest dalam bidang programming ataupun pengembangan aplikasi mobile secara lebih spesifik.

Baca Juga: Tentang React Developer: Karir, Gaji, dan Perbedaan Full Stack vs Front-end

Tugas Mobile Developer 

Sebelum berkecimpung dalam dunia pengembangan aplikasi, anda perlu mengetahui beberapa tugas dari mobile developer untuk mendapatkan gambaran secara umum terkait dengan profesi ini. Simak selengkapnya mengenai mobile developer job description melansir dari situs codingstudio:

1. Mendesain dan Mengembangkan Aplikasi

Dengan semakin berkembangnya perangkat seluler saat ini, dibutuhkan pembaharuan aplikasi yang canggih.  Pengembang mobile bertugas mendesain aplikasi dengan memperhatikan aspek user interface (UI) dan user experience (UX). Dimana dua komponen ini berperan penting dalam mengoptimalkan pengalaman pengguna saat menggunakan aplikasi. Dengan sistem UI UX yang baik, maka kemungkinan orang untuk tertarik menggunakan aplikasi tersebut bisa meningkat. 

Setelah selesai mendesain aplikasi mobile, maka tugas selanjutnya dari seorang mobile developer adalah mengembangkan aplikasi tersebut. Dalam mengembangkan aplikasi yang telah didesain sebelumnya, seorang pengembang mobile menggunakan kemampuan programming-nya. Maka dari itu, diperlukan kemampuan programming yang baik jika ingin menjadi seorang pengembang aplikasi mobile.

2. Bekerja dengan Sumber Data Eksternal dan Application Programming Interface (API)

Dalam pengembangan aplikasi, seorang mobile developer bekerja dengan sumber-sumber data eksternal atau application programming interface (API)  untuk diintegrasikan ke sebuah aplikasi.

Dalam tahapan ini, seorang pengembang aplikasi akan melakukan sebuah tes ketahanan kode unit guna memastikan bahwa aplikasi telah bekerja dengan baik. 

3. Mengoptimalkan Efisiensi Application Development

Pembuatan aplikasi baru perlu disesuaikan dengan teknologi yang berkembang pada saat aplikasi dibuat dengan tujuan agar application development tersebut berjalan dengan optimal. Mobile developer perlu memperhatikan aspek teknologi dan mengimplementasikan teknologi-teknologi yang baru dalam pembuatan sebuah aplikasi, sehingga dapat tercipta sebuah aplikasi canggih yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

4. Memastikan Aplikasi Bekerja dengan Baik

Setelah semua tahapan yang telah disebutkan tadi selesai, selanjutnya pengembang mobile harus memastikan bahwa aplikasi dapat digunakan dengan baik dan lancar tanpa adanya error. Setelah dipastikan bahwa aplikasi telah berjalan dengan baik, maka aplikasi siap untuk di-launch.

Perbedaan Mobile Development dan Web Development

Setelah membaca sekilas ngenegai mobile Development, saatnya kita akan membahas mengenai perbedaanya dengan web development. Berikut ini adalah penjelasannya dari sumber yang kita dapatkan.

Mobile Development Web Development
Memanfaatkan platform seperti Android dan iOS.Menggunakan platform seperti Windows dan OSX
Dirancang untuk beroperasi pada perangkat smartphone, tablet, dan smart watch.Aplikasi ini berjalan di atas server web dan dapat diakses melalui PC maupun perangkat mobile.
Aplikasi baru dapat dinikmati setelah pengguna mengunduh dan menginstalnya.Dibutuhkan browser agar aplikasi dapat digunakan, sehingga pengembang tidak perlu membuat aplikasi terpisah untuk berbagai platform.
Contoh aplikasi mobile meliputi Facebook, X, Netflix, WhatsApp, Line, dan masih banyak lagi.Contoh aplikasi web di antaranya Google Slide, Google Docs, Google Sheets, Google Classroom, Gmail, Microsoft 365, dan masih banyak lagi.
Pengembang perlu mendistribusikan aplikasi setelah diperbarui di platform pasar aplikasi, dan pengguna harus mengunduh pembaruan tersebut untuk menikmati fitur terbaru.Pengembang tidak perlu mendistribusikan aplikasi setelah diperbarui; pengguna dapat langsung mengakses dan menikmati fitur terbaru saat mengunjungi situs web.

Tanggung Jawab Mobile Developer

Setelah mengetahui penjelasan tentang tugas mobile developer, selanjutnya kami uraikan beberapa tanggung jawab dari seorang pengembang aplikasi mobile:

  • Memahami kebutuhan klien, kemudian menerjemahkannya ke dalam sebuah kerangka aplikasi
  • Mengembangkan user interface (UI) dengan menggunakan bahasa pemrograman agar nantinya aplikasi dapat dioperasikan ke semua jenis Operating System (OS)
  • Secara kontinu melakukan perawatan dan pembaharuan agar fungsionalitas aplikasi tetap terjaga secara 
  • Senantiasa bekerja sama dengan tim untuk meningkatkan fungsionalitas aplikasi
  • Selalu berinovasi dengan menghadirkan ide-ide yang menarik untuk mengembangkan fitur aplikasi
  • Memperbaiki bug sebelum aplikasi diluncurkan
  • Mematikan aplikasi telah memenuhi standar dan bekerja dengan baik

Baca Juga: Rekomendasi dan Keuntungan Menggunakan Aplikasi Invoice

Kualifikasi Mobile Developer

Untuk menjadi seorang mobile developer profesional, Anda dapat mengambil pendidikan yang relevan. Peluang pekerjaan di bidang ini umumnya tersedia bagi para lulusan di sektor IT atau bidang lain yang berhubungan dengan teknologi komputer dan perangkat lunak.

Banyak perusahaan yang mencari calon kandidat dengan gelar sarjana yang fokus pada pemrograman. Jika Anda tidak memenuhi kedua kualifikasi tersebut, langkah yang bisa Anda raih menurut IT Career Finder adalah, Anda perlu memiliki portofolio yang menunjukkan contoh aplikasi mobile dan proyek pengembangan yang pernah kamu kerjakan.

Selain itu, mengikuti kursus atau program pendidikan di bidang IT juga dapat menjadi bekal yang baik untuk kualifikasi kamu. Dengan pendidikan formal, kamu akan termotivasi untuk menciptakan berbagai aplikasi sebagai bagian dari tugas, ujian, ataupun syarat kelulusan.

Anda juga bisa memulai karier sebagai mobile developer melalui magang di perusahaan pengembang aplikasi mobile. Banyak dari perusahaan tersebut yang menyediakan pelatihan khusus dalam pengembangan aplikasi. Namun, kualifikasi pendidikan bukan satu-satunya faktor yang dapat membantumu berprofesi sebagai mobile developer. Untuk lebih jelasnya, simak bersama mengenai skill apa saja yang harus dipelajari.

Skill yang Harus Dimiliki Mobile Developer

ilustrasi seorang mobile developer sedang menciptakan aplikasi mobile
Ilustrasi seorang mobile app developer sedang menciptakan aplikasi mobile(from Unsplash)

Menjadi mobile developer tidaklah mudah, ada beberapa skill atau kemampuan dasar yang harus dimiliki. Berikut beberapa skill yang harus dimiliki oleh seorang pengembang aplikasi mobile app developer:

1. Desain User Interface

Seorang pengembang aplikasi diharuskan memiliki kemampuan mendesain interface yang dapat memberikan pengalaman yang optimal pada pengguna. Kemampuan mendesain yang baik dapat membuat nyaman user sehingga bisa meningkatkan nilai aplikasi tersebut.

2. Analisis

Sebelum membuat ataupun mengembangkan suatu aplikasi, seorang mobile developer alangkah baiknya menganalisis kebutuhan masyarakat pada saat itu. Dengan kemampuan analisis yang baik, aplikasi mobile yang dibuat memiliki peluang besar untuk sukses karena tepat sasarannya.

3. Teliti

Proses pengembangan aplikasi sangatlah rumit. Diperlukan kolaborasi beberapa komponen untuk menciptakan sebuah aplikasi yang bagus. Mulai dari desain sampai dengan bahasa pemrograman, seorang mobile app developer harus benar-benar teliti. Karena, jika satu komponen kurang ataupun error maka akan mempengaruhi fungsionalitas aplikasi secara keseluruhan.

4. Riset

Riset merupakan salah satu skill yang harus dimiliki oleh seorang pengembang aplikasi seluler. Riset sangatlah diperlukan sebelum memulai membuat atau mengembangkan satu aplikasi. Riset mengenai pasar meliputi kebutuhan masyarakat, aplikasi seperti apa yang diinginkan oleh khalayak umum. Selain itu riset mengenai teknologi-teknologi terkini juga diperlukan untuk menciptakan aplikasi yang canggih.

Jenjang Karir Mobile Developer 

Seiring dengan terus berkembangnya teknologi, profesi sebagai mobile app developer kian digemari. Ada macam-macam profesi yang berkaitan dengan mobile development. Profesi sebagai pengembang aplikasi mobile dapat dikerucutkan lagi berdasarkan industri, lokasi, skala perusahaan, dan spesialisasi.

Berikut beberapa posisi yang relevan dengan mobile developer:

  • Mobile Application Developer
  • Mobile Developer
  • iOS Developer
  • Mobile Application Programmer
  • Android Developer
  • Mobile Engineer
  • Mobile Software Engineer
  • Hybrid Mobile Application Developer
  • Software Developer

Selain itu, mobile app developer dapat beralih ke bidang karir lain namun masih berhubungan, seperti desainer user interface (UI) dan user experience (UX). Profesi tersebut memiliki tingkat yang setara dengan pengembang mobile namun lebih ke ranah desain dan research. Kemudian untuk gaji yang didapatkan mobile developer berkisar di angka Rp 6.000.000 sampai dengan Rp 15.000.000 tergantung pada tingkatan karir, experience, dan juga perusahaannya.

Jurusan yang Relevan dengan Mobile Developer

Berikut ini beberapa jurusan yang relevan dengan bidang mobile app developer:

  • Mobile Application and Technology
  • Teknik Informatika
  • Sistem Informasi
  • Rekayasa Perangkat Lunak

Namun, perlu diingat bahwa untuk menjadi mobile developer, tidak terbatas pada jurusan tersebut. Dewasa ini, banyak platform yang menyediakan pelatihan sekaligus sertifikasi yang terpercaya sehingga bisa anda manfaatkan jika ingin memilih profesi sebagai mobile developer.

Sekawan Media adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa pembuatan aplikasi web, pembuatan mobile application, dan juga website. Kami senantiasa berusaha untuk mengembangkan sudut pandangan mengenai industri berbasis teknologi informasi dengan mendukung talenta-talenta muda untuk mengembangkan skill yang dimiliki.

Sekawan Media senantiasa membuka kesempatan bagi anda yang ingin mengembangkan karir dalam ranah Mobile developer untuk bergabung dengan kami. Lihat detail nya disini.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: