4 Tingkatan Manajemen: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Contoh

Daftar Isi
Daftar Isi
Tingkatan manajemen adalah struktur penting untuk mengatur komunikasi, pengambilan keputusan, dan koordinasi dari berbagai bagian organisasi atau perusahaan.

Manajemen merupakan inti dari setiap organisasi, baik besar maupun kecil. Sebagai sebuah disiplin, manajemen melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dalam lingkup yang lebih luas, manajemen memiliki berbagai tingkatan dan jenis yang membentuk landasan bagi kelancaran operasional suatu perusahaan.

Apa yang dimaksud tingkatan manajemen? Apa saja jenis dan fungsinya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut!

Pengertian Tingkatan Manajemen

Ilustrasi Tingkatan Manajemen
Ilustrasi Tingkatan Manajemen (from Freepik)

Tingkatan Manajemen adalah struktur hierarki yang ada dalam suatu organisasi atau perusahaan yang membagi peran dan tanggung jawab manajerial menjadi beberapa level atau tingkatan yang berbeda. Setiap tingkatan memiliki peran dan fungsi spesifik yang berkontribusi pada keseluruhan operasi dan pencapaian tujuan organisasi.

Struktur tingkatan manajemen penting untuk mengatur komunikasi, pengambilan keputusan, dan koordinasi antara berbagai bagian organisasi. Ini juga membantu dalam pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas, memungkinkan para manajer fokus pada area yang relevan dengan posisi mereka.

Struktur hierarki manajemen juga dapat memfasilitasi pengembangan karir bagi individu, dengan kesempatan untuk naik ke tingkat manajemen yang lebih tinggi seiring berjalannya waktu.

4 Tingkatan Manajemen

Manajemen memiliki beberapa tingkatan, masing-masing memiliki peran dan tanggung jawabnya sendiri. Tingkatan ini membantu dalam pengorganisasian yang efisien dan koordinasi antara berbagai lapisan dalam sebuah organisasi.

Berikut adalah keempat tingkatan manajemen yang umum dijumpai:

1. Manajemen Puncak (Top Management)

Tingkatan manajemen puncak merupakan yang tertinggi dalam hierarki. Top management adalah para eksekutif yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis untuk organisasi secara keseluruhan.

Tugas mereka meliputi penetapan visi, misi, dan tujuan jangka panjang, serta pengambilan keputusan besar seperti ekspansi bisnis, merger, dan akuisisi.

2. Manajemen Menengah (Middle Management)

Middle management adalah manajemen yang berada di tengah antara manajemen puncak dan manajemen operasional. Mereka bertanggung jawab untuk menerjemahkan tujuan yang ditetapkan oleh manajemen puncak ke dalam tindakan nyata.

Manajer menengah mengawasi departemen atau divisi tertentu, mengkoordinasikan antara berbagai bagian, dan memastikan sumber daya teralokasi dengan efisien.

3. Manajemen Operasional (Operational Management)

Tingkatan manajemen operasional terlibat dalam pelaksanaan tugas sehari-hari organisasi. Mereka mengawasi aktivitas harian, mengatur jadwal kerja, mengelola sumber daya manusia, dan memastikan bahwa tujuan operasional tercapai. Manajer operasional memiliki dampak langsung pada efisiensi dan produktivitas tim mereka.

4. Manajemen Tingkat Pertama (First-line Management)

Ini adalah tingkatan terendah dalam hirarki manajemen. Manajer tingkat pertama langsung mengawasi pekerja operasional dan bertanggung jawab atas pengawasan harian, penugasan tugas, dan masalah sehari-hari. Mereka memainkan peran penting dalam memastikan bahwa pekerja operasional menjalankan tugas sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Baca Juga: General Affair: Tugas, Tanggung Jawab, dan Kualifikasi

Fungsi Tingkatan Manajemen

Setiap tingkatan manajemen dalam suatu organisasi memiliki fungsi-fungsi khusus yang berkontribusi pada kelancaran operasional dan pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan. Berikut adalah fungsi-fungsi utama dari masing-masing tingkatan manajemen:

1. Manajemen Puncak (Top Management)

  • Penetapan Visi dan Misi: Mereka menetapkan visi, misi, dan tujuan jangka panjang organisasi.
  • Pengambilan Keputusan Strategis: Bertanggung jawab untuk keputusan besar yang mempengaruhi arah dan pertumbuhan perusahaan.
  • Pembuatan Kebijakan: Membuat kebijakan-kebijakan utama yang mengatur operasional organisasi.
  • Hubungan dengan Pemangku Kepentingan: Berinteraksi dengan pemegang saham, pelanggan, dan pihak eksternal lainnya.

2. Manajemen Menengah (Middle Management)

  • Pelaksanaan Strategi: Merupakan jembatan antara manajemen puncak dan operasional, mereka menerjemahkan strategi menjadi tindakan nyata.
  • Koordinasi Antar Bagian: Mengkoordinasikan antara departemen atau divisi yang berbeda untuk memastikan keselarasan dalam pencapaian tujuan.
  • Pengawasan dan Pengelolaan: Memantau kinerja departemen dan memastikan sumber daya digunakan secara efisien.
  • Pelaporan Kepada Manajemen Puncak: Memberikan laporan kepada manajemen puncak mengenai perkembangan dan kinerja departemen.

3. Manajemen Operasional (Operational Management)

  • Pengawasan Harian: Bertanggung jawab atas pelaksanaan operasional harian dan memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana.
  • Pengaturan Sumber Daya: Mengelola sumber daya manusia, anggaran, dan aset fisik yang diperlukan untuk operasi sehari-hari.
  • Pencapaian Tujuan Operasional: Menjalankan tugas-tugas operasional untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  • Pemecahan Masalah: Mengatasi masalah operasional dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.

4. Manajemen Tingkat Pertama (First-line Management)

  • Pengawasan Langsung: Mengawasi pekerja operasional dan memastikan mereka bekerja sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  • Pengorganisasian Tugas: Menugaskan tugas-tugas harian kepada pekerja dan mengatur jadwal kerja.
  • Pelatihan dan Pengembangan: Memberikan bimbingan dan pelatihan kepada pekerja baru dan memastikan mereka memiliki keterampilan yang diperlukan.
  • Pelaporan Kepada Manajemen Menengah: Memberikan informasi dan laporan mengenai kinerja pekerja operasional kepada manajemen menengah.

Tugas Tingkatan Manajemen

Ilustrasi Tingkatan Manajemen
Ilustrasi Tingkatan Manajemen (from Freepik)

Tugas-tugas yang diemban oleh setiap struktur manajemen dalam suatu organisasi dapat beragam, tergantung pada peran dan tanggung jawab yang melekat pada tingkat tersebut.

Berikut adalah contoh tugas-tugas umum yang dapat dihubungkan dengan masing-masing tingkatan manajemen:

1. Manajemen Puncak (Top Management)

Tugas top management antara lain menetapkan visi, misi, dan tujuan jangka panjang organisasi. Kemudian mengambil keputusan strategis yang mempengaruhi arah perusahaan, membangun hubungan dengan pemangku kepentingan utama seperti investor, mitra, dan media.

Selain itu juga mengawasi kinerja manajemen menengah dan memastikan pencapaian tujuan.

2. Manajemen Menengah (Middle Management)

Tugas middle management adalah menerjemahkan visi dan strategi organisasi ke dalam rencana tindakan operasional.

Kemudian mengkoordinasikan antara departemen atau divisi untuk memastikan keselarasan, mengawasi implementasi kebijakan perusahaan, serta melakukan analisis kinerja dan menyusun laporan perkembangan.

3. Manajemen Operasional (Operational Management)

Tugas operational management mengawasi aktivitas operasional sehari-hari. Selain itu juga merencanakan dan mengatur sumber daya manusia, fisik, dan finansial.

Manajemen operasional juga memastikan produksi atau layanan berkualitas sesuai dengan standar dan mengidentifikasi masalah operasional dan mengambil tindakan perbaikan.

4. Manajemen Tingkat Pertama (First-line Management)

Tugas first-line management mengawasi pekerja operasional dalam tugas-tugas harian, melakukan penugasan tugas dan penjadwalan kerja, serta memberikan pelatihan dan pengembangan karyawan baru.

Disamping itu, manajemen tingkat pertama juga mengatasi masalah operasional sehari-hari dan memberikan arahan.

Penting untuk diingat bahwa tugas-tugas ini dapat bervariasi antara berbagai industri, perusahaan, dan konteks. Namun, kolaborasi yang baik antara tingkatan tersebut adalah kunci untuk mencapai tujuan organisasi dengan sukses.

Contoh-contoh Tingkatan Manajemen

4 tingkatan manajerial
4 Tingkatan Manajerial (from MBA made easy)

Mari kita lihat contoh konkret tentang bagaimana setiap struktur hierarki manajemen dapat beroperasi dalam sebuah perusahaan. Dalam contoh ini, setiap tingkatan divisi ini memiliki tanggung jawab yang berbeda sesuai dengan perannya. Berikut adalah beberapa contoh tingkatan manajemen dalam perusahaan:

1. Manajemen Puncak (Top Management)

2. Manajemen Menengah (Middle Management)

  • Manajer Produksi: Mengawasi operasional pabrik atau fasilitas produksi. Berkoordinasi dengan manajemen operasional untuk memastikan produksi sesuai jadwal dan kualitas.
  • Manajer Penjualan Wilayah: Mengelola tim penjualan di wilayah tertentu, mengimplementasikan strategi pemasaran, dan melaporkan hasilnya kepada manajemen puncak.
  • Manajer Keuangan Divisi: Bertanggung jawab atas keuangan divisi atau departemen tertentu. Memantau anggaran dan melaporkan kepada CFO.

3. Manajemen Operasional (Operational Management)

  • Supervisor Produksi: Mengawasi lini produksi sehari-hari, memastikan kelancaran operasional, dan memecahkan masalah produksi yang muncul.
  • Manajer SDM: Bertanggung jawab atas perekrutan, pelatihan, dan manajemen kinerja karyawan di seluruh perusahaan.
  • Manajer Layanan Pelanggan: Mengelola tim layanan pelanggan, menjawab pertanyaan, mengatasi masalah, dan memastikan kepuasan pelanggan.

4. Manajemen Tingkat Pertama (First-line Management)

  • Supervisor Produksi: Mengawasi pekerja operasional dalam lini produksi, memastikan kepatuhan terhadap prosedur kerja dan keselamatan.
  • Koordinator Pelatihan: Mengorganisasi pelatihan untuk pekerja baru dan mengawasi perkembangan keterampilan karyawan.
  • Tim Leader Layanan Pelanggan: Mengarahkan tim yang merespons pertanyaan pelanggan, mengatasi masalah, dan memberikan layanan berkualitas.

Kolaborasi antar tingkatan ini memastikan bahwa perusahaan berjalan efisien dan mencapai tujuan yang ditetapkan.

Baca Juga: CTO: Definisi, Tugas, Karier, Gaji, dan 7 Skill

Penutup

Itulah penjelasan lengkap mengenai tingkatan manajemen dan tugas-tugasnya yang akan membantu anda dalam mengorganisir perusahaan atau organisasi. Meskipun memiliki tugas yang berbeda, setiap tingkatan saling berkaitan dengan job yang telah disebutkan dalam contoh diatas.

Manajemen adalah pilar utama dalam kesuksesan organisasi. Dengan berbagai tingkatan dan jenisnya, manajemen membentuk kerangka kerja yang memungkinkan pengambilan keputusan yang terinformasi dan pelaksanaan yang efektif.

Apabila Anda tertarik mengembangkan website untuk perusahaan, Sekawan Media dapat menjadi solusinya! Sekawan Media adalah partner terbaik dalam urusan pembuatan website untuk perusahaan. Segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: