Langkah Mudah Menyusun Strategi Pemasaran Efektif untuk Bisnis Anda

Daftar Isi
Daftar Isi
Strategi pemasaran adalah proses perencanaan yang dilakukan untuk mendapatkan target pasar yang tepat, sehingga dapat mengubah mereka menjadi konsumen dari produk suatu perusahaan. Untuk meningkatkan penjualan, Anda dapat mencoba 7 strategi pemasaran yang telah kami rangkum

Dalam mengembangkan sebuah bisnis, terdapat banyak sekali hal yang perlu diperhatikan oleh para pelaku bisnis. Strategi pemasaran adalah salah satu hal yang perlu anda cermati lebih dalam. Dengan merencanakan sebuah strategi dengan cermat dan baik, maka proses kegiatan bisnis anda dapat mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Tanpa adanya strategi pemasaran yang baik, maka bisnis yang anda jalankan dapat mengalami kerugian untuk jangka waktu kedepannya. Untuk itulah, pada artikel kami kali ini akan membahas lebih dalam mengenai bagaimana merancang dan menerapkan strategi marketing yang efektif dengan bantuan berbagai teknologi digital saat ini.

Definisi Strategi Pemasaran

Sebelumnya, apakah anda sudah mengetahui apa itu strategi pemasaran? Menurut istilah, strategi pemasaran adalah proses perencanaan yang dilakukan untuk mendapatkan target pasar yang tepat, sehingga dapat mengubah mereka menjadi konsumen dari produk suatu perusahaan. 

Jadi, anda tidak dapat menentukan konsumen produk terlebih dahulu sebelum melakukan riset mengenai target pasar yang dituju. Untuk menentukan transaksi jual beli sebuah produk, terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhinya, meliputi produsen, konsumen, dan pemasaran (marketing).

Setelah anda berhasil menentukan ketiga faktor tersebut, langkah yang selanjutnya adalah menjalankan strategi bisnis dengan memanfaatkan bantuan tools bisnis dan teknologi informasi saat ini. Sebelum masuk pada penjelasan tersebut, anda harus memahami terlebih dahulu tujuan dan fungsi dari pemasaran sebuah produk.

Tujuan Adanya Strategi Pemasaran

Secara umum, terdapat lima tujuan utama dari strategi pemasaran yang berdampak positif bagi perusahaan anda, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Memperluas Ekspansi Market Anda

Untuk mempercepat laju pertumbuhan bisnis perusahaan, dimana salah satu aspek yang sangat menentukan adalah dalam proses pemasaran produk. Tentunya sekarang dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan secara konvensional dan melalui online marketing. Dengan pemasaran secara online, diharapkan dapat menargetkan cakupan pasar dan jaringan yang lebih luas.

2.  Memudahkan dalam Memilih Pesaing dan Market Bisnis yang Tepat

Membidik pangsa pasar yang tepat dan sesuai dengan tujuan bisnis anda. Sehingga, perusahaan yang anda kelola mampu untuk mendapatkan target konsumen yang tepat dan membutuhkan produk atau jasa yang anda tawarkan.

3. Meningkatkan Kesadaran Merek secara Optimal

Kemudian, tujuan yang selanjutnya adalah meningkatkan brand awareness untuk perusahaan yang anda bangun. Sehingga, masyarakat luas lebih mengetahui tujuan dan produk bisnis anda. Serta, dapat mengenalkan brand identity bagi perusahaan anda melalui berbagai channel atau media pemasaran online.

4. Menentukan Proyeksi Bisnis dalam Jangka Panjang

Untuk memaksimalkan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga anda dapat mengetahui proyeksi keuntungan bisnis yang dapat dicapai dari resources yang ada. Selain itu, anda juga dapat menghemat dan mengurangi biaya pengeluaran untuk kebutuhan pemasaran produk secara efisien.

5. Membangun Authority dan Kredibilitas Kinerja Perusahaan Anda

Dan yang terakhir, membangun reputasi perusahaan serta menjadi dasar pemikiran untuk pengambilan sebuah keputusan. Yang mana, hal tersebut akan berdampak baik bagi kemajuan bisnis dan usaha untuk jangka waktu yang lebih lama.

Fungsi dari Strategi Pemasaran

Selanjutnya, masuk pada pembahasan mengenai fungsi dari adanya strategi pemasaran bagi pelaku bisnis dan usaha. Kami telah membagi menjadi tiga poin penting, mengapa anda memerlukan sebuah strategi pemasaran produk yang efektif.

1. Dapat Menentukan Target yang Lebih Spesifik

Anda dapat mulai dengan melakukan riset kompetitor pada target pasar anda. Untuk melakukan hal tersebut, dibutuhkan sebuah strategi bisnis yang tepat agar dapat menjadikan pengguna produk anda menjadi konsumen tetap.

2. Mudah untuk Diukur

Untuk saat ini, banyak sekali tools online dan platform yang menyediakan data berupa laporan sebagai bahan dasar dalam menentukan strategi bisnis kedepannya. Laporan tersebut dapat diperoleh dari kampanye bisnis yang telah anda lakukan mulai dari promosi iklan, SEO, content marketing, dan lain sebagainya. Sehingga, dari laporan tersebut anda mendapatkan insight seperti efektivitas pemasangan iklan, target konsumen yang didapat, hingga performa trafik dari optimasi konten website anda.

3. Mengurangi Biaya Pengeluaran Seefektif Mungkin

Menerapkan strategi pemasaran online tidak membutuhkan biaya yang sangat besar, dimana anda akan lebih banyak melakukan kampanye bisnis melalui optimasi SEO dan penerapan digital marketing sesuai dengan market value yang ada. Sehingga, biaya yang anda gunakan untuk kampanye bisnis akan menghasilkan revenue yang lebih besar daripada melakukan pemasaran dengan metode konvensional.

7 Strategi Pemasaran Produk secara Online

Banyak sekali contoh strategi promosi yang dapat anda terapkan untuk bisnis anda, terutama bagi para pelaku UMKM. Kami telah meringkas menjadi 7 jenis strategi pemasaran produk yang paling efektif untuk melakukan bisnis online.

1. Menentukan Tujuan dan Anggaran Bisnis

Hal yang pertama dilakukan adalah dengan menentukan tujuan dari marketing dan perencanaan target anggaran yang digunakan. Kedua poin tersebut sangat menentukan keberlangsungan dari usaha yang akan anda bangun. 

Tahapan yang perlu diperhatikan adalah dengan melakukan riset kompetitor pasar anda, kemudian melakukan promosi produk melalui sosial media maupun SEO campaign. Tujuan dari melakukan hal tersebut adalah untuk meningkatkan brand awareness, revenue, serta nilai konversi yang tinggi.

2. Menyusun Marketing Mix

Marketing mix merupakan kumpulan dari variabel pemasaran yang mencakup harga, tempat promosi, dan produk suatu bisnis untuk mencapai target marketing. Sebagai seorang pengusaha, anda harus menentukan produk dan jasa layanan yang akan dikembangkan. Selain itu, juga anda perlu menentukan bagaimana proses tahapan produksi hingga langkah-langkah dalam menyusun promosi yang tepat kepada pelanggan. 

3. Melakukan Optimasi SEO pada Website

Beberapa tahun ini, SEO (Search Engine Optimization) memiliki peran penting dalam melakukan promosi produk dan mengenalkan brand sebuah perusahaan. Untuk melaksanakan kampanye SEO ini, terdapat dua cara yang digunakan, yaitu melalui SEO On Page dan Off Page. 

Untuk SEO On Page sendiri, anda harus melakukan optimasi pada halaman situs anda agar dapat masuk di page satu mesin pencari Google. Sedangkan untuk SEO Off Page, merupakan strategi dalam memperbanyak situs web yang merekomendasikan halaman situs kita (backlink).

4. Melakukan Riset Keyword dan Content Marketing

Berikutnya, anda juga dapat melakukan riset kata kunci dan menerapkan strategi pemasaran konten. Untuk kedua poin ini, sangat berhubungan dengan optimasi SEO. Dalam menyusun sebuah konten yang menarik dan berkualitas, tentu saja anda harus melakukan riset keyword dengan menggunakan berbagai tools yang telah tersedia, seperti Google Trend, Keyword Planner, Ahrefs, Moz, dan lain sebagainya.

Untuk content marketing sendiri dapat berupa artikel yang ditulis dalam bentuk blog. Tujuan dari pembuatan content marketing ini adalah untuk memberikan informasi kepada user serta meningkatkan brand awareness dan ranking website suatu perusahaan.

5. Membuat Email Marketing

Apakah anda pernah mendapatkan notifikasi melalui email anda yang dikirim oleh suatu brand yang berisi informasi mengenai produk dan kampanye bisnis? Nah, bentuk pesan tersebut merupakan strategi email marketing yang digunakan supaya user dapat mengetahui lebih banyak informasi mengenai produk, serta user lebih tertarik dan masuk pada halaman situs untuk membeli produk tersebut.

6. Memanfaatkan Social Media Ads

Banyak sekali pengguna media sosial dari berbagai kalangan untuk membagikan, memposting, atau hanya sekedar membaca sebuah informasi sesuai dengan topik yang disukai. Berbagai platform media sosial telah menyediakan fitur dan sarana untuk melakukan kegiatan promosi iklan, meliputi Twitter ads, Instagram ads, dan Facebook ads.

7. Menerapkan Metode SEM

Dan contoh strategi pemasaran online yang terakhir adalah dengan melakukan metode SEM (Search Engine Marketing). Cara ini tentu berbeda dengan praktik SEO yang lebih mengedepankan pada peningkatan trafik melalui organic search

Sedangkan, SEM mendapatkan trafik melalui paid search atau memasang iklan pada Google Ads. Sebaiknya anda menggunakan metode ini untuk meningkatkan promosi produk pada jangka waktu yang pendek. Dan untuk keuntungan dalam jangka waktu yang lama, anda dapat memanfaatkan SEO yang berperan dalam menghasilkan trafik melalui pencarian secara organik.

Pentingnya Strategi Pemasaran Produk

Dalam pembuatan sebuah produk, tentu membutuhkan sebuah strategi bisnis yang tepat agar setiap langkah dan program yang dijalankan dapat berjalan dengan semestinya. Terdapat beberapa alasan mengenai pentingnya sebuah strategi pemasaran produk yang baik.

Berikut merupakan beberapa hal terkait pentingnya membuat strategi bisnis.

1. Membangun Brand Awareness

Tujuan pertama dari mengembangkan strategi bisnis adalah untuk membangun brand awareness. Ketika target pasar Anda lebih mengenal produk brand yang Anda buat, maka secara tidak langsung, target pasar tersebut akan menjadi konsumen produk Anda.

Jadi, semakin Anda mengenalkan nilai jual produk anda kepada konsumen, maka semakin besar kesempatan untuk konsumen mengenal dan mengingat brand produk tersebut. Hal tersebut akan berpengaruh pada kredibilitas bisnis Anda.

2. Membidik Pangsa Pasar yang Tepat

Menentukan target yang pasar sesuai produk yang Anda miliki merupakan sebuah kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap pelaku bisnis. Apabila Anda tidak memiliki target market yang jelas, maka Anda tidak akan bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dari bisnis tersebut.

Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan melakukan riset kebutuhan konsumen dan kompetitor dari bisnis Anda. Sehingga, Anda dapat memperkirakan peluang dari persaingan bisnis dengan kompetitor.

3. Memaksimalkan Sumber Daya yang Ada

Strategi pemasaran produk harus memperhatikan sumber daya (resource) yang ada. Maksimalkan setiap kebutuhan dengan efektif dan tepat. Jangan terlalu sering untuk melakukan pemborosan dana untuk hal yang tidak menjadi prioritas.

tim marketing memanfaatkan peluang untuk strategi pemasaran
Diskusi Marketing Team (Unsplash)

4. Membangun Reputasi Perusahaan

Membangun reputasi bisnis perusahaan merupakan hal terpenting yang harus dilakukan. Mengapa? Karena jika kredibilitas dari perusahaan meningkat pesat, maka tingkat kepercayaan customer juga akan ikut meningkat. Pastikan, Anda membuat produk layanan dengan baik dan tanpa mengandung unsur penipuan.

5. Meningkatkan Keuntungan Bisnis Perusahaan

Tujuan strategi pemasaran produk yang terakhir adalah untuk meningkatkan pertumbuhan dari segi keuntungan bisnis. Pemasaran yang baik dan tepat mampu untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan dari berbagai hal.

Hal tersebut dapat dicapai, apabila manajemen dan koordinasi antar setiap departemen dapat berjalan dengan baik dan selaras.

10 Contoh Strategi Pemasaran Digital yang Efektif

Setelah mengenal apa itu strategi pemasaran produk dan tujuan dari penggunaannya. Selanjutnya masuk pada pembahasan mengenai beberapa contoh marketing strategy online. Berikut ini merupakan beberapa bentuk sajian contoh pemasaran online yang efektif untuk bisnis Anda saat ini.

1. Email Marketing

Menurut sebagian orang mungkin menganggap bahwa email marketing merupakan spam dan berpotensi untuk mengganggu konsumen. Namun, hal tersebut tidak terbukti benar dan faktanya adalah penggunaan dari email marketing semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Dari beberapa studi kasus yang pernah dilakukan, menunjukkan hasil bahwa email marketing 40 persen lebih efektif untuk menjangkau customer daripada menggunakan media sosial seperti Facebook dan Twitter. Banyak dari konsumen yang berlangganan newsletter apabila terdapat penawaran khusus seperti diskon atau kupon spesial. 

2. SEO (Search Engine Optimization)

Agar website bisnis Anda dapat masuk pada mesin pencarian Google, maka Anda perlu melakukan optimasi pada situs Anda. Aktivitas yang dapat Anda lakukan adalah dengan cara optimasi SEO. Metode ini terbukti sangat efektif untuk dapat meningkatkan peringkat halaman situs anda pada mesin pencari. 

Bagaimana cara untuk melakukan optimasi tersebut? Dalam SEO sendiri, terbagi lagi menjadi dua bagian, pertama adalah On Page SEO dan Off Page SEO. Langkah awal yang harus dilakukan adalah optimasi dari sisi On Page terlebih dahulu. Di mana Anda melakukan optimasi dari sisi konten halaman situs Anda.

Apabila sudah dirasa cukup, maka Anda dapat melakukan optimasi dengan bantuan backlink dari situs website lain yang memiliki kredibilitas yang baik. Penjelasan lengkapnya dapat anda simak pada artikel kami berikut.

Baca juga: Optimasi Landing Page Website Anda dengan SEO

3. Content Marketing

Contoh strategi pemasaran online berikutnya adalah content marketing atau dalam bahasa Indonesia berarti pemasaran konten. Dalam memperkenalkan sebuah produk, tentu Anda harus dapat meyakinkan konsumen Anda dengan bantuan konten yang sesuai.

Sehingga, konsumen Anda mulai tertarik dengan penyampaian konten tersebut dan pada akhirnya ingin membeli dan memakai produk Anda. Content marketing ini juga erat kaitannya dengan optimasi SEO. Langkah awal yang dapat Anda lakukan adalah dengan membuat konten blog atau artikel pada website bisnis anda. 

Dengan bantuan konten blog yang telah dibuat, maka otomatis dapat meningkatkan trafik pengunjung situs Anda untuk membaca beberapa informasi dalam konten yang dibuat. Pastikan untuk melakukan riset keyword, serta kompetitor Anda sebelum membuat blog atau artikel.

4. Memanfaatkan Google Bisnisku

Fitur Google Bisnisku diciptakan oleh Google untuk membantu setiap usaha, baik sekelas pengusaha mandiri, UKM, maupun tingkat perusahaan besar untuk dapat mengembangkan dan memperkenalkan bisnis mereka kepada konsumen.

Calon konsumen dapat melihat berbagai informasi terkait dengan nama bisnis, alamat perusahaan, jam operasional, alamat email, nomor telepon, website, foto kantor, hingga feedback atau review dari pelanggan.

Dengan mendaftarkan akun anda pada Google Bisnisku, secara otomatis bisnis Anda akan masuk pada pencarian di Google Maps.

5. Menggunakan Social Media Ads

Social media ads digunakan untuk strategi marketing
Social Media (Adem Ay/Unsplash)

Banyak sekali cara untuk dapat mempromosikan produk bisnis, salah satunya dengan menggunakan bantuan media sosial. Saat ini tingkat penggunaan media sosial mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Platform media sosial yang paling banyak digunakan saat ini antara lain, Facebook, Twitter, dan Instagram.

Ketiga platform tersebut juga memiliki fitur untuk menyediakan layanan iklan bisnis (ads) kepada setiap pelaku bisnis. Contohnya adalah fitur Facebook Ads, Twitter Ads, dan Instagram Ads.

Jadi, selain menggunakan strategi dalam pencarian produk secara organik, anda juga dapat memanfaatkan promosi melalui social media ads.

6. Website Online Store

Adanya website toko online ini penting karena dapat menjangkau dan memasarkan produk melalui media sosial. Website toko online yang menarik akan menarik minat pelanggan untuk berkunjung dan akhirnya berbelanja pada toko Anda.

Hal tersebut karena saat ini marak penipuan yang membuat pelanggan menjadi ragu untuk berbelanja secara online. Website online store juga memberikan keamanan bagi pelanggan yang ingin berbelanja

7. Influencer Marketing

Influencer marketing adalah sebuah jasa yang ditawarkan oleh seorang influencer untuk memasarkan dan mengenalkan produk sebuah bisnis. Tujuan dari strategi ini adalah untuk mengenalkan dan mempromosikan sebuah merek.

Influencer adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi calon pembeli dengan merekomendasikan sebuah produk di media sosial. Oleh karena itu, influencer dapat memengaruhi perilaku dari audiens mereka.

8. Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah sebuah metode marketing dalam bisnis yang memberikan tugas kepada affilator untuk mempromosikan sebuah merek.

Apabila affiliator berhasil untuk mempromosikan sebuah produk, mereka akan mendapatkan komisi.Bagi bisnis yang belum memiliki website, affiliate marketing ini sangat cocok karena dapat mendatangkan penghasilan pasif dan relatif mudah bagi pemula.

9. SEM (Search Engine Marketing)

SEM adalah teknik marketing di internet yang dilakukan melalui kegiatan promosi website dengan cara meningkatkan visibilitas website untuk berada di hasil pencarian SERP. SEM juga dipahami sebagai optimasi website dengan memanfaatkan iklan berbayar.

Penerapan dari SEM ini adalah dengan mengiklankan website menggunakan banyak metode, contohnya Pay Per Click, dan sebagainya. Dengan menggunakan SEM, target traffic suatu website akan mudah dicapai.

10. Video Marketing

Saat ini, video menjadi bentuk konten yang populer di banyak kalangan. Video dapat menjangkau dan menarik minat pelanggan dengan mudah. Video marketing adalah sebuah marketing strategy yang cocok digunakan di era digital saat ini.

Video yang dibuat harus memiliki konsep yang menarik dan tidak membosankan. Dengan begitu, pelanggan akan mengerti terhadap video yang ditampilkan dan akan tertarik dengan produk yang dipasarkan.

Langkah Efektif Menjalankan Strategi Pemasaran dalam Bisnis

Setelah mengetahui beberapa jenis strategi pemasaran online, selanjutnya anda dapat menerapkan tiga tips untuk menjalankan bisnis sesuai dengan langkah – langkah berikut ini.

1. Melakukan Riset Mengenai Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar merupakan sebuah upaya untuk membagi pasar menjadi beberapa bagian atau kelompok kecil. Pembagian tersebut dilakukan berdasarkan letak geografis, data demografis, psikografis, dan perilaku. Segmentasi yang paling mudah dilakukan adalah dengan meninjau lokasi geografis dari target pasar yang anda tuju.

Untuk data demografi sendiri meliputi jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia, dan lain sebagainya. Untuk pengembangan segmentasi perilaku lebih kepada mempelajari kebiasaan dari suatu masyarakat dalam membeli kebutuhan produk. Dan segmentasi psikografis merupakan tingkatan lanjut dari tahap segmentasi perilaku untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik mengenai perilaku pengguna dalam memilih dan menggunakan produk atau jasa.

2. Menentukan Target Pasar yang Sesuai

Langkah yang kedua, anda dapat menentukan terlebih dahulu target pasar (market targeting) agar lebih mudah dalam menentukan produk yang akan dijual, serta promosi yang akan dilakukan. Target pasar yang berbeda akan sangat menentukan jenis konten yang dibuat, serta cara berkomunikasi yang berbeda pula. 

3. Menjalankan Market Positioning dengan Baik

Dan langkah yang terakhir, menerapkan target positioning yang tepat untuk pemasaran produk. Dimana, anda dapat menunjukkan produk anda berbeda dengan kompetitor lain kepada konsumen. Sehingga brand awareness dari produk anda akan meningkat dengan mengimplementasikan promosi yang tepat.

Salah satu cara yang banyak dilakukan saat ini adalah dengan menggunakan strategi pemasaran 4P. Istilah tersebut memiliki empat poin penting yang mempengaruhi sebuah bisnis, yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi). 

Kesimpulan

Strategi pemasaran adalah perencanaan untuk menentukan target pasar sesuai dengan produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan atau organisasi. Dimana, tujuan utama dari penggunaan strategi ini adalah untuk mendapatkan keuntungan bisnis dengan menekan angka biaya pengeluaran dari perusahaan. Terdapat tujuh contoh strategi pemasaran yang dapat anda gunakan, seperti menyusun tujuan dan anggaran, marketing mix, optimasi SEO dan SEM, email marketing, serta memanfaatkan media sosial untuk menunjang kebutuhan bisnis.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: