Topologi Star: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, dan Fungsi

Daftar Isi
Daftar Isi

Dalam dunia komputer. Ada beberapa jenis topologi jaringan yang sering kita gunakan. Seperti misal pada beberapa kasus, beberapa kondisi konfigurasi ini menggunakan jenis yang menampung banyak rute dengan berbagai jenis. Jenis inilah yang sering disebut sebagai jenis star. 

Topologi star sangat populer bagi industri perkantoran karena fleksibilitasnya untuk menampung banyak komputer dalam satu server komputer.

Jenis star adalah jenis yang cukup kompleks. Anda dapat menggunakan jenis ini jika dalam lingkup yang memerlukan banyak komputer dan perangkat yang harus terhubung.

Selain itu jenis star memberikan berbagai macam opsi untuk menyambungkan banyak node. Tidak seperti jenis konfigurasi jaringan lainnya.

Sehingga sebuah topologi yang umumnya hanya mampu beroperasi dalam satu node, dapat terhubung dengan perangkat di luar node pada jenis star.

Ada banyak kelebihan dalam sistem komputasi star yang mungkin belum Anda ketahui. Dalam artikel kali ini, Anda akan menjelajahi lebih lanjut bagaimana topologi star dapat membantu sistem komputasi perkantoran dan juga menjelaskan kelebihan hingga kekurangannya.

Simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Topologi Star

Lalu apa itu topologi star? Apakah Anda mengetahui pengertian jenis komputasi star secara spesifik? Secara umum, topologi star adalah salah satu jenis topologi dalam sistem komputasi yang menghubungkan jaringan komputer yang jaringan komputer dari setiap node dan dapat terhubung antara satu sama lain dan berbentuk seperti kerangka bintang.

Topologi ini memberikan banyak fitur diantaranya adalah membuat koneksi antar perangkat dapat terjadi secara acak sehingga setiap perangkat dapat terhubung dengan bebas dengan perangkat lainnya sesuai dengan kebutuhan dan keperluan dari pengguna perangkat.

Dalam dunia jaringan komputer, topologi ini merupakan konfigurasi yang menghubungkan beberapa perangkat ke satu perangkat pusat, layaknya bintang dengan banyak cahaya-nya.

Perangkat pusat ini, yang sering disebut hub atau switch, berperan sebagai pengatur lalu lintas data, meneruskan informasi dari satu perangkat ke perangkat lain.

Topologi star berbeda dengan jenis bus yang menghubungkan semua perangkat secara linear, dan jenis ring di mana data mengalir secara melingkar. Keunikan konfigurasi star terletak pada sentralisasinya, di mana semua komunikasi harus melalui perangkat pusat.

Fungsi Topologi Star

Topologi star adalah jenis jaringan komputer yang terdiri dari satu atau lebih perangkat yang terhubung ke sebuah node sentral. Fungsi topologi star adalah sebagai berikut:

1. Menghubungkan Perangkat Secara Efisien

Dalam topologi star, setiap perangkat terhubung langsung ke node sentral, sehingga setiap perangkat hanya perlu mengirim data ke node sentral, yang akan mengirimkan data tersebut ke perangkat tujuan yang dimaksud. Hal ini membuat topologi jenis ini cukup efisien dan mudah untuk dikonfigurasi.

2. Memudahkan Identifikasi Masalah Jaringan

Karena setiap perangkat terhubung langsung ke node sentral, masalah pada jaringan seperti kegagalan koneksi atau gangguan dapat dengan mudah diidentifikasi pada perangkat yang bermasalah. Hal ini membuat topologi star lebih mudah untuk dikelola dan diperbaiki.

3. Meningkatkan Keamanan Jaringan

Dalam topologi star, setiap perangkat terhubung langsung ke node sentral, yang bertindak sebagai pusat pengatur lalu lintas data.

Hal ini memungkinkan untuk membatasi akses ke jaringan dengan lebih mudah, sehingga meningkatkan keamanan jaringan.

4. Meningkatkan Kecepatan dan Efisiensi Jaringan

Topologi star dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi jaringan karena setiap perangkat hanya terhubung ke satu node sentral.

Hal ini mengurangi kemacetan lalu lintas data pada jaringan, dan membuat komunikasi antar perangkat dalam jaringan menjadi lebih cepat.

5. Memungkinkan penambahan perangkat secara fleksibel

Topologi star memungkinkan penambahan perangkat secara fleksibel karena setiap perangkat hanya terhubung ke satu node sentral.

Hal ini memungkinkan untuk menambahkan atau mengganti perangkat dalam jaringan tanpa mempengaruhi kinerja perangkat lainnya.

6. Memudahkan monitoring dan administrasi jaringan

Karena setiap perangkat terhubung langsung ke node sentral, monitoring dan administrasi jaringan dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Hal ini memungkinkan untuk memantau kinerja jaringan secara real-time dan melakukan konfigurasi jaringan dengan lebih efektif.

Selain itu fungsi topologi star lainnya adalah memberikan kemudahan pengelolaan jaringan administrasi yang lebih mudah dari jenis konfigurasi jaringan komputer lainnya.

Dan memberikan layanan instalasi yang lebih mudah dan tidak rumit jika Anda bandingkan dengan jenis mesh.

Cara Kerja Topologi Star

Contoh topologi star
Ilustrasi topologi star untuk jaringan komputer (Sumber: exabytes.co.id)

Nah, dari gambar topologi star diatas, dapat diketahui bahwa jenis konfigurasi ini menghubungkan beberapa perangkat ke satu perangkat pusat. Cara kerja konfigurasi star ini berpusat pada perangkat pusat, yang bisa berupa hub atau switch.

1. Koneksi Perangkat

Setiap perangkat, seperti komputer, printer, atau server, terhubung ke perangkat pusat melalui kabel jaringan. Hub berfungsi sebagai penerus sinyal data, meneruskan data dari satu perangkat ke perangkat lain.

Switch, di sisi lain, lebih cerdas dengan mengarahkan data secara langsung ke perangkat tujuan, sehingga meningkatkan efisiensi jaringan.

2. Pertukaran Data

Ketika satu perangkat ingin mengirim data ke perangkat lain, perangkat tersebut akan mengirim sinyal ke perangkat pusat.

Perangkat pusat kemudian mengidentifikasi tujuan data dan meneruskannya ke perangkat yang dituju melalui kabel yang sesuai.

3. Kontrol Terpusat

Perangkat pusat berperan sebagai “polisi lalu lintas” jaringan, mengatur dan mengontrol aliran data. Hal ini memungkinkan administrator jaringan untuk memantau aktivitas jaringan, mendeteksi masalah, dan menerapkan kontrol akses untuk meningkatkan keamanan.

Sehingga, cara kerja topologi star yang efisien dan terpusat menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai jaringan komputer, mulai dari jaringan rumah kecil hingga jaringan perusahaan yang besar.

Perbedaan Topologi Star Aktif dan Pasif

Perlu untuk Anda ingatbahwa jenis konfigurasi star memiliki beberapa perbedaan tergantung jenis dan kondisi pemakaian oleh penggunanya. Ada dua macam kondisi yang membedakan sebuah topologi star, yaitu jenis aktif dan pasif.

Topologi Aktif

Pada jenis konfigurasi ini, titik pusat (central hub atau switch) adalah perangkat aktif yang membutuhkan daya listrik untuk beroperasi.

Hal ini supaya hub atau switch pada topologi ini tidak hanya berfungsi sebagai titik koneksi tetapi juga mengamplifikasi atau mengulang sinyal yang dikirimkan di jaringan. Ini membantu dalam menjaga kualitas sinyal, terutama untuk jarak yang lebih jauh.

Topologi Pasif

Sementara itu pada jenis pasif, titik pusat adalah perangkat pasif seperti patch panel atau concentrator yang tidak membutuhkan daya listrik untuk beroperasi. Sehingga tidak ada penguatan sinyal.

Perangkat ini hanya berfungsi sebagai titik koneksi fisik tanpa memperkuat atau memproses sinyal yang dikirimkan di jaringan. Sinyal hanya dilewatkan secara fisik dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

Meskipun begitu, pemakaian kedua jenis ini tergantung pada kebutuhan jaringan komputer Anda. Apabila Anda memerlukan jenis yang dapat menyalurkan sinyal jaringan yang jauh, Anda dapat menggunakan jenis aktif.

Namun bila jaringan komputer Anda berdekatan, untuk menghemat biaya sebaiknya cukup menggunakan jenis pasif saja.

Contoh Topologi Star

Topologi ini tidak hanya digunakan dalam jaringan komputer, tetapi juga dapat ditemukan dalam berbagai aplikasi sehari-hari. Berikut beberapa contoh konfigurasi star

1. Jaringan Rumah

Di rumah, Anda mungkin menggunakan topologi ini untuk menghubungkan komputer, laptop, tablet, smartphone, dan perangkat lainnya ke internet. Router bertindak sebagai perangkat pusat, menghubungkan semua perangkat melalui kabel Ethernet atau Wi-Fi.

2. Jaringan Kantor

Kantor sering menggunakan topologi star yang lebih kompleks untuk menghubungkan komputer, printer, server, dan perangkat lain ke jaringan lokal. Switch canggih digunakan untuk mengoptimalkan lalu lintas data dan meningkatkan keamanan.

3. Sistem Telepon

Sistem telepon publik juga menggunakan jenis ini. Setiap telepon terhubung ke kotak terminal pusat, yang kemudian menghubungkannya ke jaringan telepon yang lebih luas.

Kelebihan Topologi Star

Nah, dari fungsi topologi star, Anda kami ajak untuk mengetahui apa saja kelebihan topologi star yang bermanfaat bagi sistem jaringan komputasi perusahaan Anda. berikut adalah kelebihan topologi star yang sering Anda temui.

1. Kemudahan Pengelolaan

Topologi star memudahkan pengelolaan jaringan karena semua perangkat terhubung ke satu titik. Administrator jaringan dapat dengan mudah memantau dan mengontrol aktivitas jaringan dari perangkat pusat.

2. Ketahanan Jaringan

Kegagalan satu perangkat dalam jenis konfigurasi star tidak akan memengaruhi seluruh jaringan. Hanya perangkat yang terhubung langsung dengan perangkat yang gagal yang akan terpengaruh.

3. Keamanan Jaringan

Topologi star lebih mudah diamankan dibandingkan jenis bus dan ring. Administrator jaringan dapat menerapkan kontrol akses dan firewall pada perangkat pusat untuk membatasi akses dan melindungi jaringan dari serangan siber.

4. Kemudahan Instalasi

Memasang dan menambahkan perangkat baru dalam jenis konfigurasi star lebih mudah dibandingkan jenis yang lain. Perangkat baru hanya perlu dihubungkan ke perangkat pusat dengan kabel yang sesuai.

Kekurangan Topologi Star

Namun, jenis star juga memiliki beberapa kekurangan, Anda perlu memperhatikan beberapa kekurangan ini saaat hendak memasang topologi star pada sistem jaringan komputasi Anda. Berikut adalah kekurangan instalasi topologi star.

1. Ketergantungan pada Perangkat Pusat

Seluruh jaringan bergantung pada perangkat pusat. Jika perangkat pusat mengalami kerusakan, seluruh jaringan akan terputus.

2. Biaya Instalasi

Membangun topologi star umumnya lebih mahal dibandingkan topologi bus dan ring karena membutuhkan lebih banyak kabel dan perangkat pusat.

3. Kecepatan Jaringan

Kecepatan jaringan dalam topologi star dapat terhambat jika perangkat pusat memiliki kinerja yang rendah atau terjadi kepadatan lalu lintas data.

Kesimpulannya, jenis star menawarkan kemudahan pengelolaan, ketahanan jaringan, dan keamanan yang lebih baik.

Namun, topologi ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti ketergantungan pada perangkat pusat, biaya instalasi yang lebih tinggi, dan potensi bottleneck pada kecepatan jaringan.

Memilih topologi yang tepat untuk jaringan Anda tergantung pada kebutuhan dan anggaran Anda. Pertimbangkan kelebihan dan kekurangan setiap jenis konfigurasi jaringan komputer sebelum membuat keputusan.

Kesimpulan

Demikian penjelasan artikel ini terkait topologi star. Topologi ini memberikan kemudahan bagi setiap perangkat untuk saling terhubung.

Jenis konfigurasi ini memiliki dua jenis utama berdasarkan penggunaan dan penguatan sinyal jaringan yang dapat Anda sesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan jaringan komputer Anda.

Ada beberapa kelebihan yang memang sangat memudahkan, namun juga ada kekurangan yang perlu Anda perhatikan.

Bagaimanapun, topologi ini adalah jenis topologi yang cukup populer digunakan dalam perkantoran dan berguna bagi sistem komputasi skala besar.

Sekawan Media merupakan perusahaan IT yang berfokus pada pembuatan aplikasi dan website. Kami memberikan bantuan pembuatan dan juga konsultasi terkait website dan optimasi konten pada website.

Selain pengembangan produk IT, kami juga menyediakan jasa IT Outsourcing tepercaya untuk membantu pengelolaan jaringan infrastruktur perusahaan Anda.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: