ERD: Pengertian, Jenis, Komponen, Simbol, & Cara Membuat

Daftar Isi
Daftar Isi
Dalam pembuatan basis data atau database, kita harus menentukan terlebih dahulu beberapa komponen dan relasi yang diperlukan untuk menyusun dan menyimpan informasi dalam perangkat komputer dengan benar. ERD atau diagram ER adalah salah satu langkah awal dalam menyusun sebuah database.
Erd
Entity Relationship Diagram © Pexels

Pada artikel kali ini, akan membahas beberapa hal penting yang berkaitan dengan ERD. Mulai dari pengertian, jenis, model, cara membuat, hingga tools online yang sering digunakan untuk membuat diagram ER. Biasanya, untuk pembuatan sebuah diagram akan dikerjakan oleh seorang data analyst atau data engineer. 

Apa itu ERD

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah model atau rancangan untuk membuat database, supaya lebih mudah dalam menggambarkan data yang memiliki hubungan atau relasi dalam bentuk sebuah desain. Dengan adanya ER diagram, maka sistem database yang terbentuk dapat digambarkan dengan lebih terstruktur dan terlihat rapi. 

Jenis Model Data ERD

Untuk menyusun sistem database yang tepat, maka kita harus menentukan terlebih dahulu mengenai jenis model data yang akan digunakan. Yang mana, hal tersebut akan sangat berpengaruh nantinya pada pengembangan aplikasi sesuai dengan kebutuhan proyek bisnis.

Model ER konseptual sangat berguna untuk mendokumentasikan segala bentuk arsitektur data pada sebuah organisasi. Model ini dapat digunakan untuk satu atau lebih jenis model data logis.

Tujuan dari pengembangannya adalah untuk membangun struktur metadata untuk data master entitas dan set ER model logis.

1. Data Logis

Jenis yang pertama adalah model data logis, dimana untuk proses pembuatannya tidak membutuhkan model data konseptual. Komponen dalam model data logis antara lain, entitas data master, operasional, dan transaksional yang telah terdefinisi sebelumnya.

Model ini juga dapat dikembangkan secara independen mulai dari yang lebih spesifik, hingga sistem manajemen basis data yang dapat diimplementasikan langsung.

2. Data Fisik

Model data fisik memungkinkan untuk dikembangkan dari model data logis. Model ini yang digunakan sebagai database.

Model data fisik dipakai dalam menentukan metadata struktural dalam sistem manajemen database sebagai objek penyimpanan data yang bersifat relasional, contohnya tabel, indeks dan trigger pada database.

3. Model Data Konseptual

Model data konseptual adalah data tingkatan terdasar. Model data konseptual memiliki data-data mendasar dan detail di dalamnya.

Data konseptual dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan gambaran jelas mengenai struktur database yang terdiri dari entitas dan relasi dalam ERD. Model data konseptual merupakan dasar pembuatan model data logis. 

Komponen ERD

ERD biasanya erat kaitannya dengan Data Flow Diagram (DFD) untuk menampilkan sebuah data store. Tujuannya adalah untuk memvisualisasikan bagaimana proses data dapat saling terhubung dan dapat mengkonstruksi data relasional.

Berikut ini kami akan memberikan beberapa penjelasan mengenai istilah dan komponen apa saja yang berada pada ERD.

1. Entitas

Entitas merupakan kumpulan objek yang dapat teridentifikasi secara unik. Di dalam ERD, entitas dilambangkan dengan bentuk persegi panjang.

Kemudian, entitas lemah akan digambarkan dengan bentuk persegi panjang kecil di dalam persegi panjang yang besar. Untuk entitas lemah digunakan untuk melambangkan entitas yang memiliki hubungan dengan entitas lain (tidak unik).

2. Atribut

Untuk setiap entitas sendiri mempunyai atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Untuk penggunaan atribut kunci (key) adalah pembeda dari entitas dan atribut yang mana, diwakili dengan simbol ellips. Berikut merupakan beberapa jenis atribut yang sering digunakan:

a) Atribut Kunci

Merupakan atribut yang digunakan untuk menentukan data yang bersifat unik. Pada umumnya, data dari atribut key berbentuk angka. Contohnya NIM (Nomor Induk Mahasiswa), No. KTP, SIM, NPWP, dan lain sebagainya.

b) Atribut Simpel

Yaitu atribut yang tidak dapat dipecah lagi atau atomic dan bernilai tunggal. Contohnya adalah alamat rumah, kantor, nama penerbit, tahun terbit jurnal, dan lain – lain.

c) Atribut Multinilai (Multivalue)

Merupakan atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap entitas -nya. Contoh dari atribut multivalue adalah kumpulan nama pengarang dalam sebuah novel.

d) Atribut Gabungan (Composite)

Yaitu atribut yang berasal dari susunan atribut yang lebih kecil dalam artian tertentu. Contohnya adalah data terkait nama lengkap, yang terdiri dari nama depan, tengah, dan belakang.

e) Atribut Derivatif

Merupakan atribut yang berasal dari atribut lain dan tidak bersifat wajib untuk ditulis pada ERD. Contohnya adalah usia, selisih waktu, kelas atau ruang, dan lain sebagainya.

3. Relasi

Relasi
Relasi (sumber: domainesia)

Relasi adalah sebuah hubungan antara beberapa jenis entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Bentuk relasi ini akan dilambangkan dengan bentuk belah ketupat. Terdapat tiga jenis relasi yang digunakan dalam ERD, diantaranya adalh sebagai berikut:

a) One to One

Yang berarti, setiap entitas hanya boleh memiliki relasi dengan satu entitas yang lain. Contohnya adalah data mahasiswa dengan data NIM.

b) One to Many

Merupakan hubungan antara satu entitas dengan beberapa entitas, dan begitu pula sebaliknya. Contoh implementasinya adalah data terkait guru dengan siswa Sekolah Dasar (SD).

c) Many to Many

Merupakan hubungan antara beberapa entitas yang memiliki lebih dari satu relasi. Contohnya adalah siswa SMP dengan data terkait ekstrakurikuler yang tersedia.

4. Garis

Garis
Garis (sumber: domainesia)

Garis berfungsi untuk menghubungkan antar atribut sebagai bentuk hubungan entitas yang model dari diagram ER itu sendiri.

Simbol Notasi pada ERD

Entitas diwakili oleh persegi panjang. Atribut direpresentasikan dengan elips atau oval. Tipe properti lainnya, misalnya properti kunci, ditandai dengan garis di dalamnya.

Hal ini berbeda dengan sifat komposit yang diwakili oleh lingkaran dan lingkaran lain yang dihubungkan oleh garis lurus.

Hal ini menunjukkan bahwa tipe entitas ini terdiri dari sejumlah kecil atribut. Dan jenis turunannya dilambangkan dengan lingkaran putus-putus.

Untuk menggambarkan hubungan, simbol yang umum digunakan adalah berlian atau permen pelega tenggorokan.

Cara Membuat ERD

Cara membuat bagan dalam erd
©Freepik

Materi yang berikutnya akan menjelaskan mengenai cara membuat ERD yang tepat untuk menunjang kebutuhan dalam perancangan sistem basis data yang terstruktur.

1. Identifikasi Entitas

Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mengidentifikasi semua jenis entitas yang akan anda gunakan. Anda dapat memulai dengan menggambar persegi panjang yang didalamnya terdapat deskripsi singkat terkait nama entitas tersebut.  

2. Deskripsikan Relasi Entitas

Selanjutnya, anda dapat mulai mengidentifikasi beberapa entitas yang memiliki relasi yang sama dihubungkan dengan menggunakan garis. Lakukan langkah tersebut sesuai dengan kebutuhan database proyek yang akan dikembangkan. Anda dapat menambahkan simbol berbentuk diamond untuk mendeskripsikan hubungan tersebut.

3. Menambahkan Atribut

Berikutnya, anda dapat menambahkan beberapa atribut yang sudah anda pelajari pada materi sebelumnya. Pastikan juga untuk membuat atribut key pada setiap entitas dengan menggambarkan dalam bentuk oval.

4. Melengkapi Diagram

Dan langkah yang terakhir adalah dengan melengkapi diagram ER tersebut sesuai dengan kebutuhan sistem yang akan anda buat. Teliti kembali untuk setiap komponen jika ada simbol yang salah, atau komponen atribut yang tertukar. Anda juga dapat menggunakan warna yang lebih terang untuk menandai setiap atribut yang dianggap penting.

Tools untuk Membuat ERD

Saat ini, terdapat banyak sekali cara untuk membuat diagram ER secara cepat, cukup dengan menghubungkan perangkat komputer anda dengan jaringan internet. Anda dapat membuat ERD dengan mengakses aplikasi berbasis web yang berupa tools online.

1. Draw.io

Tool ini cukup casual dan sangat mudah untuk diguanakan. Bentuk penyimpanannya berupa berbasis cloud dapat dapat digunakan untuk membuat flowchart.

2. Dbdiagram.io

Dbdiagram.io merupakan tool yang dapat digunakan untuk membuat diagram ER dan mendesain database secara cepat. Tool ini juga menggunakan bahasa yang mudah dan bersifat open source.

3. Lucidchart

Lucidchart biasanya digunakan oleh para desainer profesional untuk memudahkan pekerjaannya dalam merancang model ERD. Lucidchart menawarkan tampilan interface yang baik, namun berbayar. Anda jangan khawatir, karena Lucidchart juga menyediakan free version untuk anda yang baru belajar untuk membuat diagram.

4. QuickDBD

Tool ini berbasis teks dan sangat cepat untuk menggambar diagram yang diperlukan. QuickDBD juga menyediakan file export dalam berbagai format, seperti PDF, SQL, maupun Word. 

5. SQLDBM

Dan tool yang terakhir adalah SQLDBM yang digunakan untuk menjalankan database berbasis MySQL. Kelebihan utama dari SQLDBM adalah dapat bekerja pada browser apapun dan tidak memerlukan database engine tambahan.

Kesimpulan

ERD adalah bentuk model untuk menyusun kerangka database untuk mempermudah dalam memberikan gambaran terkait relasi dalam bentuk sebuah desain.

Untuk membuat diagram ER yang baik, anda dapat mencoba dengan menentukan entitas dan atribut yang diperlukan terkait proyek anda. Gunakanlah tools online untuk mengembangkan ERD secara lebih cepat dan tersistem.

Sekawan Media membuka jasa pembuatan aplikasi custom dan software berkualitas. Apabila anda tertarik, segera hubungi kami melalui kontak yang telah tersedia.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: