Sebagai salah satu peran kunci dalam dunia perbankan dan keuangan, seorang account officer memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga kesehatan keuangan perusahaan dan memastikan hubungan yang kuat dengan pelanggan.
Tugas dan tanggung jawab seorang account officer tidak hanya memengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan, tetapi juga berperan dalam pertumbuhan dan kesuksesannya.
Apa itu seorang account officer? Bagaimana tugas dan tanggung jawab mereka di tempat kerja? Simak selengkapnya dalam artikel berikut!
Apa itu Account Officer?
AO atau Account Officer adalah seorang profesional di bidang keuangan yang memiliki peran kunci dalam menjaga hubungan dengan pelanggan perusahaan dan mengelola portofolio kredit.
Mereka adalah individu yang bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan dan memastikan bahwa pelanggan memenuhi kewajiban keuangan mereka.
Dengan kata lain, seorang account officer adalah individu yang bertanggung jawab atas manajemen hubungan dengan pelanggan perusahaan dalam hal keuangan dan kredit.
Mereka berusaha untuk memastikan bahwa pelanggan mematuhi kewajiban keuangan mereka, dan sebaliknya, memastikan bahwa perusahaan dapat mengelola risiko kreditnya dengan baik.
Pekerjaan account officer sangat penting dalam menjaga kesehatan keuangan perusahaan dan berkontribusi pada pertumbuhannya.
Tugas Account Officer
Tugas account officer melibatkan berbagai tanggung jawab yang berfokus pada manajemen hubungan keuangan dengan pelanggan perusahaan dan pengelolaan portofolio kredit.
Berikut adalah beberapa tugas utama yang biasanya dilakukan oleh seorang AO:
1. Memelihara Hubungan Pelanggan
Job desk account officer adalah menjaga hubungan yang kuat dengan pelanggan perusahaan. Mereka bertindak sebagai penghubung utama antara perusahaan dan pelanggan, dan peran ini memerlukan kemampuan komunikasi yang baik.
Account officer harus berinteraksi secara teratur dengan pelanggan, mendengarkan kekhawatiran atau kebutuhan mereka, dan memberikan solusi yang memadai.
Ini adalah fondasi dari pekerjaan mereka karena hubungan yang baik dengan pelanggan dapat membantu mempertahankan bisnis dan mendapatkan bisnis baru.
2. Menganalisis Risiko Kredit
Sebelum memberikan pinjaman atau fasilitas kredit kepada pelanggan, seorang AO harus melakukan evaluasi kredit yang cermat.
Ini mencakup mengumpulkan dan menganalisis informasi keuangan pelanggan, menilai risiko kredit, dan menentukan tingkat bunga dan syarat-syarat kredit yang sesuai.
Pemahaman yang mendalam tentang risiko kredit sangat penting karena kesalahan dalam menilai risiko dapat berdampak negatif pada keuangan perusahaan.
3. Meningkatkan Portofolio Kredit
Mengembangkan portofolio kredit yang sehat adalah salah satu tujuan utama seorang AO. Mereka bekerja untuk menarik bisnis baru, mempertahankan pelanggan yang ada, dan memastikan bahwa pinjaman dan kredit yang diberikan berkinerja baik.
Ini berkontribusi pada pendapatan perusahaan dan pertumbuhan bisnis jangka panjang. Untuk mencapai tujuan ini, mereka bekerja sama dengan tim penjualan untuk mengidentifikasi prospek bisnis baru dan merancang solusi keuangan yang sesuai.
4. Kepatuhan Terhadap Regulasi
Industri keuangan memiliki banyak peraturan dan peraturan yang harus dipatuhi. Seorang AO harus memastikan bahwa semua transaksi dan kegiatan yang mereka lakukan mematuhi regulasi yang berlaku.
Kepatuhan terhadap regulasi adalah aspek kritis dari pekerjaan mereka, dan pelanggaran dapat memiliki konsekuensi serius bagi perusahaan.
5. Analisis Keuangan
Seorang AO perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang laporan keuangan dan kemampuan untuk menganalisis kesehatan keuangan pelanggan.
Ini membantu mereka dalam mengambil keputusan yang tepat terkait dengan pemberian kredit dan manajemen risiko.
Kemampuan analisis keuangan adalah salah satu keterampilan utama yang harus dimiliki oleh seorang account officer.
Baca Juga: Chief Marketing Officer (CMO): Pengertian, Tugas, & Kualifikasi
Tanggung Jawab Account Officer
Selain mempunyai tugas, account officer juga mempunyai beberapa tanggung jawab yang harus ia pertanggungjawabkan pada pekerjaannya guna mempertahankan karirnya.
Berikut beberapa tanggung jawabnya, antara lain:
- Harus menjaga kredibilitas nama perusahaan.
- Memberikan solusi terbaik kepada klien, pada setiap permasalahan terkait dengan perusahaan dan memastikannya mendapatkan solusi penyelesaian terbaik.
- Memastikan layanan dapat terdistribusi dengan baik serta tepat pada klien sesuai dengan sasaran.
- Berhubungan baik dengan klien, baik yang berminat dengan tawaran perusahaan maupun yang belum berminat dengan tawaran.
- Memastikan klien dapat memahami tawaran layanan dengan jelas.
Perbedaan Account Officer dengan Akuntan
Setelah menyimak penjelasan sebelumnya, mungkin beberapa orang akan bertanya-tanya, apakah account officer itu sama dengan akutan? Jawabannya adalah tidak. Meskipun kedua posisi tersebut terlibat dalam aspek keuangan perusahaan, mereka memiliki perbedaan yang signifikan. Menurut Indeed, ada beberapa perbedaan dasar di antara keduanya.
Seorang account officer berperan dalam membantu perusahaan mengelola keuangan dengan cara mendokumentasikan transaksi, memeriksa invoice, dan mencatat data keuangan dengan akurat. Tugas-tugas ini bertujuan untuk memberikan gambaran menganai kondisi keuangan perusahaan kepada para pemangku kepentingan.
Dokumen yang disusun oleh account officer ini mendukuung akuntan dalam menganalisis keadaan finansial perusahaan, merencanakan anggaran, dan membuat keputusan bisnis yang berhubungan dengan keuangan. Selain itu, seorang akuntan dapat mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh account officer.
Menurut Indeed, tidak jarang seorang akuuntan juga melaksanakan tugas-tugas yang biasanya menjadi tanggung jawab account officer, meskipun hal ini tergantung pada ukuran perusahaan.
Kualifikasi Account Officer
Setelah membaca sekilas penjelasan diatas, mungkin beberapa dari kalian tertarik dengan bidang karir tersebut. Oleh karena itu, berikut ini adalah kualifikasi yang perlu Anda miliki.
1. Pendidikan
Menurut Chron, Anda bisa menjadi account officer dengan ijazah tingkat menengah atas atau kejuruan. Namun, memiliki gelar pendidikan tinggi akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan posisi ini.
Bidang yang relevan adalah akuntansi atau bisdang lain yang mempelajari akutansi dasar dan pembukuan. Selain itu, mengikuti kursus sperti analisis dan pelaporan data keuangan, teori akuntansi, atau prosedur pembukuan juga bisa memperkuat latar belakang pendidikan Anda. Memahami perpajakan pun akan memeberikan nilai lebih di mata para perekrut.
2. Pengalaman Kerja
Untuk mengis posisi ini di tingkat pemula, setidaknya Anda memiliki pengalaman kerja sebagai intern di bidang ini. Pengalaman magang di posisi lain yang relevan, seperti intern di bagian keuangan atau akutansi, juga akan membantu.
Dengan demikian. Anda akan memiliki keterampilan dan pengalaman yang bisa dipamerkan kepada perekrut di kemudia hari.
3. Sertifikasi
Untuk menambah nilai lebih, Anda bisa mencari sertifikasi atau sertifikat di bidang keuangan. Selain itu, mengejar sertifikasi yang berhubungan dengan keahlian komputer juga sangat dianjurkan.
Dengan demikian, selain belajar di sekolah atau perguruan akuntansu juga dapat meningkatkan kredibilitas diri Anda.
Skill yang Harus Dimiliki Account Officer
Selain memenuhi kualifikasi yang telah disebutkan, sangat penting untuk melengkapi diri dengan beberapa hard skill dan soft skill berikut ini.
1. Akuntansi
Keterampilan akuntansi adalah hard skill yang harus dimiliki. Kemempuan ini mencakup beberapa keterampilan, berikut ini adalah poin-poinnya.
- Mengoperasikan parangkat lunak akuntansi.
- Menyiapkan laporan keuangan.
- Mencatat jurnal atau transaksi keuangan.
2. Literasi Komputer
Sebagain tugas dari account officer melibatkan pengelokaan transaksi keuangan dan faktur pembayaran. Kegiatan ini biasanya dilakukan menggunakan perangakat lunak akuntansi atau spreadsheet.
Oleh karena itu, setidaknya Anda perlu menguasai Microsoft Office Excel dan rumus-rumus dasar yang ada, Di samping itu, paham dasar tentang pengoperasian komputer sangat diperlukan, karena kemungkinan besar Anda akan mempelajari perangkat lunak baru di tempat kerja. Agar dapat cepat beradaptasi, penting nuntuk sudah terbiasa menggunakan komputer terlibih dahulu.
3. Accounting Organizational Skill
Secara umum, setiap profesional perlu memiliki keterampian organisasi, yaitu kemampuan untuk merapikan dan mengatur pekerjaan mereka. Dalam konteks bidang ini, kemampuan untuk mengorganisasi berbagai jenis dokumen keuangan sangatlah penting.
Hal ini juga mencakup tugas seperti pengersipan catatan, faktur, dan bukti transaksi yang harus dilakukan dengan rapi. Dengan keterampilan ini, Anda tidak hanya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien dan kaurat, tetapi juga menunjukkan kepada atasan dan klien bahwa Anda memiliki tanggung jawab dalam bekerja.
4. Analisis Data
Soft skill yang juga perlu Anda tingkatkan adalah kemampuan analisis data. Data keuangan adalah salah satu aset paling berharga bagi perusahaan, karena dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, keterampilan dalam mengumpulkan dan menganalisis data keuangan mentah sangat penting untuk para profesional di bidang akuntansi. Kemampuan ini akan membantu mengidentifikasi pola aktivitas keuangan, menemukan kesalahan, dan mendeteksi potensi penipuan.
5. Komunikasi
Meskipun bidang pekerjaan yang Anda dalami berhubungan dengan angka, Anda diharapkan dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak seperti rekan kerja, manajer, klien, dan lain-lain. Anda mungkin akan diminta untuk melakukan presentasi, menulis laporan, memaparkan informasi keuangan dalam istilah yang mudah dipahami, serta berinteraksi dengan klien.
Ingatlah juga bahwa Anda tidak bekerja sendirian, ada anggota tim lain yang memerlukan kolaborasi untuk menumpulkan, mencatat, dan mangananlisis data.
Gaji Account Officer
Sekarang, mari kita bahas salah satu topik yang sering menjadi perhatian banyak orang ketika memilih karir: seorang AO.
Gaji account officer bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi geografis, tingkat pengalaman, jenis perusahaan, dan sektor industri. Namun, secara umum, seorang account officer biasanya mendapatkan gaji yang kompetitif.
Gaji rata-rata seorang account officer di Indonesia kurang lebih Rp4.100.000 per bulan atau Rp49.000.000 per tahun.
Bagi karyawan baru, gaji untuk posisi account manager kurang lebih Rp 24.000.000 per tahun. Bagi karyawan yang memiliki pengalaman AO sebelumnya, gajinya kurang lebih Rp 89.000.000 per tahun.
Selain gaji pokok, seorang account officer juga dapat menerima bonus berdasarkan kinerja mereka dan komisi atas bisnis yang mereka bawa ke perusahaan.
Bonus dan komisi dapat menjadi komponen signifikan dalam pendapatan total seorang AO, terutama jika mereka berhasil dalam mengembangkan bisnis dan mengelola portofolio kredit dengan baik.
Jenjang Karir Account Officer
Bagi banyak orang, jenjang karir adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam memilih karir. Bagaimana dengan jenjang karir seorang AO? Apakah ada peluang untuk berkembang dalam profesi ini?
Jawabannya adalah iya, ada banyak peluang untuk pertumbuhan dan perkembangan dalam karir seorang account officer.
1. Junior Account OfficerÂ
Ini adalah tahap awal dalam karir seorang account officer. Seorang Junior AO biasanya memiliki tanggung jawab yang terbatas dan tugas-tugas dasar, seperti mengumpulkan data keuangan pelanggan, memproses aplikasi kredit, dan membantu dalam menjaga hubungan dengan pelanggan.
Mereka akan memulai karir mereka dengan memahami proses bisnis dan mengembangkan keterampilan dasar dalam manajemen risiko dan analisis keuangan.
2. Team Leader Account Officer
Setelah memiliki pengalaman yang cukup dan menunjukkan kemampuan kepemimpinan, seseorang dapat naik ke posisi leader of account officer team.
Sebagai pemimpin tim, tanggung jawab mereka akan melibatkan pengawasan dan bimbingan terhadap AO junior.
Mereka akan membantu memastikan bahwa tim mereka mencapai target kinerja dan memastikan bahwa operasi sehari-hari berjalan lancar.
3. Account Manager
Setelah menjadi team leader, langkah berikutnya dalam jenjang karir adalah menjadi account manager. Seorang account manager memiliki tanggung jawab yang lebih strategis dalam mengembangkan dan memelihara hubungan dengan pelanggan perusahaan.
Mereka akan memiliki portofolio pelanggan yang lebih besar dan kompleks, serta akan terlibat dalam pengambilan keputusan kredit yang lebih signifikan. Selain itu, mereka dapat mengawasi beberapa tim AO.
4. Senior Account Manager
Dalam perjalanan karir yang sukses, seorang account manager berpotensi menjadi senior account manager. Seorang senior account manager biasanya memiliki portofolio pelanggan yang lebih besar dan kompleks lagi.
Mereka juga mungkin memiliki tanggung jawab tambahan, seperti mengembangkan strategi bisnis untuk pertumbuhan portofolio mereka dan berinteraksi dengan pelanggan perusahaan yang lebih strategis.
5. Pimpinan Cabang
Bagi yang memiliki ambisi manajerial yang kuat, posisi berikutnya dalam jenjang karir bisa menjadi Pimpinan Cabang.
Sebagai pimpinan cabang, mereka akan bertanggung jawab atas manajemen dan operasi keseluruhan dari sebuah cabang atau unit bisnis.
Selain itu, mereka juga akan memastikan bahwa cabang mencapai target kinerja dan memimpin tim di bawah mereka.
6. Auditor
Seiring perkembangan karir, beberapa account officer dapat memilih untuk beralih ke peran menjadi seorang auditor.
Seorang auditor bertanggung jawab untuk mengaudit dan memeriksa keuangan dan proses bisnis perusahaan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi, identifikasi risiko, dan efisiensi operasional. Ini adalah peran yang berfokus pada pengawasan dan pemastian integritas keuangan perusahaan.
Baca Juga: Profesi CFO, Peran yang Mampu Memproyeksikan Keuangan Perusahaan
Itulah dia uraian lengkap mengenai pengertian account officer beserta tugas, gaji, dan jenjang karirnya yang perlu Anda ketahui.
Seorang account officer adalah sosok penting dalam dunia keuangan yang berperan dalam menjaga kesehatan keuangan perusahaan, memelihara hubungan pelanggan, dan mengelola portofolio kredit.
Meskipun gaji mereka bervariasi, pekerjaan ini menawarkan kompensasi yang kompetitif dan peluang pertumbuhan karir yang menarik.
Dengan pengalaman dan keterampilan yang tepat, seseorang dapat mencapai posisi manajerial yang lebih tinggi dalam industri keuangan.
ika Anda sedang mencari kesempatan untuk mengembangkan karir di bidang bisnis, Sekawan Media dapat menjadi langkah awal yang tepat untuk mewujudkan mimpi Anda.Â
Bergabunglah dengan tim kami yang terdiri dari profesional di bidang ini dan dapatkan pengalaman berharga dalam mengelola proyek, mengembangkan strategi bisnis, dan meraih kesuksesan di industri ini!