AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) merupakan komponen pengembangan web yang memungkinkan website dapat memproses setiap permintaan yang datang ke server dan menampilkan data baru secara realtime.
Hal ini tentu meningkatkan user experience dimana pengunjung dapat lebih nyaman dalam menggunakan aplikasi web karena tidak perlu menunggu reload setiap mengklik fitur tertentu.
Mudahnya, teknik pemrogaman ini dapat mengirim dan menerima data dari server tanpa harus memuat ulang halaman dan mengganggu pengguna dengan lamanya proses loading.
Apa Itu AJAX?
AJAX adalah penggabungan dari teknologi pengembangan web yang memungkinkan aplikasi web lebih mudah dan nyaman dioperasikan oleh pengguna.
Dalam hal ini, JavaScript berfungsi sebagai pengelola konten website untuk menciptakan interaksi yang dinamis dengan user, sedangkan XML bertugas untuk memuat dan membawa data.
Kedua teknologi pengembangan tersebut bekerja sama secara asynchronous atau tidak langsung di belakang layar sehingga halaman dapat dimuat dengan waktu yang singkat.
Apa Itu AJAX dalam Pengembangan Web?
AJAX dalam website yang mampu memperbarui dan menampilkan data baru dari permintaan pengguna tanpa reload tentu meningkatkan interaksi, penggunaan, dan kecepatan sehingga akan lebih nyaman digunakan.
Dalam sebuah website, terdapat beberapa page yang dapat diakses dengan mengklik fitur atau tombol tertentu dimana halaman baru akan muncul.
Umumnya, ketika mengklik tautan atau fitur tentu, maka browser akan memuat ulang halaman. Namun, komponen pengemebangan ini memungkinkan website memberikan informasi tanpa reload.
Apa Fungsi AJAX?
AJAX berfungsi untuk mengurangi lalu lintas server dan meningkatkan kecepatan pada aplikasi web. Sehingga pengunjung web bisa mendapatkan data tanpa menunggu halaman dimuat ulang.
Hal ini menjadi pengalaman baik bagi pengguna karena merasakan kenyamanan sebab user tidak perlu menunggu reload halaman setiap mengklik sebuah fitur atau tombol tertentu.
Selain itu, AJAX memungkinkan pengguna melakukan permintaan ke server tanpa memuat keseluhana halaman. Hal itu karena konsep teknik ini hanya akan memuat informasi yang diminta saja.
Berbeda dengan website pada umumnya, teknik ini dapat tetap digunakan sembari menunggu dari respons dari server yang sedang mengambil hasil data.
Kelebihan dan Kekurangan AJAX
Dalam pengembangan web, AJAX tidak selalu unggul dalam berbagai aspek. Berikut adalah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari penggunaan AJAX:
1. Kelebihan AJAX
- Meningkatkan UX (user experience), dimana website akan menjadi lebih menarik dan terasa lebih cepat digunakan ketika data dapat ditampilkan tanpa harus memperbarui halaman.
- Mengurangi bandwidth dan meningkatkan kecepatan, dimana AJAX dapat mengurangi beban jaringan dan hanya mengambil informasi yang dibutuhkan sehingga kinerja akan lebih cepat.
- Mendukung proses asinkron, dimana pengambilan data tidak langsung dapat melalui XMLHttpRequest yang merupakan bagian dari teknologi pemrogaman ini.
- Meningkatkan kesesuaian, dimana teknik pemrogaman ini dapat kompatibel dengan beberapa bahasa pemrograman seperti ASP.NET, J2EE, dan lainnya.
2. Kekurangan AJAX
- Tidak kompatibel dengan SEO (search engine optimization), karena search engine akan sulit mengidentifikasi konten yang dihasilkan JavaScript, dimana hal itu akan mengurangi efektifitas SEO.
- Memerlukan waktu pengembangan lebih lama, karena AJAX memerlukan banyak kode JavaScript untuk membuat web aplikasi dan juga karena proses debug JavaScript yang cukup sulit dilakukan.
- Proses analisis web tidak optimal, dimana programmer harus ahli dalam menempatkan kode untuk direkam agar pelacakan menjadi maksimal. Hal itu karena teknik pemrogaman ini hanya memuat beberapa halaman dimana umumnya statistik website dihitung saat halaman diperbarui.
- Kompatibilitas terhadap browser, dimana tidak semua browser mendukung JavaScript.
Cara Kerja AJAX
Dalam fungsinya untuk memperbarui konten secara realtime, proses teknik pemrogaman ini sendiri cukup menarik untuk diketahui, karena perbedaannya yang cukup signifikan dengan website dengan konsep konvensional. Berikut adalah cara kerja AJAX dalam sebuah website:
- Ketika pengguna website mengklik tombol atau fitur di website, saat itulah AJAX JavaScript dipanggil oleh browser guna mengaktifkan XMLHttpRequest dan mengirimkan HTTP Request ke server di background.
- XMLHttpRequest lalu dibuat sebagai proses permintaan server web dan server kemudian memproses permintaan yang diterima. Ini disebut proses pertukaran data secara asinkron di server dimana data langsung di proses tanpa memperbarui keseluruhan halaman.
- Setelah menerima dan memproses permintaannya, server kemudian mengirimkan tanggapan atau data kembali ke halaman web browser. Respons tersebut akan dibaca oleh JavaScript.
- Kemudian browser menerima data tersebut dan langsung akan ditampilkan pada halaman website tanpa harus melakukan reload.
Contoh Penggunaan AJAX
AJAX sebagai teknik pengembangan web yang dapat memperbarui page secara realtime, dapat ditemui di beberapa aplikasi hingga web browser. Karena penggunaannya yang mudah dan mampu meningkatkan pengalaman pengguna, teknik ini tentu akan sangat efisien digunakan untuk website sebuah bisnis.
Berikut adalah beberapa contoh web browser yang menerapkan teknik AJAX:
1. Fitur live chat
Di website sering kita temui fitur ini yang digunakan untuk memudahkan pengunjung sehingga dapat berinteraksi secara efisien dengan customer service.
Penerapan AJAX pada fitur ini terjadi ketika pengguna web yang memanfaatkan sedang melakukan live chat tidak akan menunggu halaman diperbarui setiap kali menekan tombol pengirim pesan.
2. Fitur likes, comment, dan retweet pada aplikasi
Fitur tersebut sering kita jumpai di beberapa aplikasi, seperti X yang juga menggunakan teknik pemrogaman ini dalam pengembangan web browsernya.
Hal itu dibuktikan pengguna mengklik tombol like atau mengutip kembali cuitan di X, halaman beranda tidak melakukan reload sehingga user dapat lanjut scrolling cuitan lainnya dengan tanpa ada pembaruan page.
Bisa dibayangkan jika setiap klik di aplikasi X harus memuat ulang halaman, hal itu tentu akan mengganggu kenyamanan pengguna. Karena itulah, penerapan AJAX memungkinkan hal-hal seperti ini menjadi lebih efisien dan user friendly.
3. Fitur Google Autocomplete
Selain contoh sebelumnya, search engine ini ternyata juga menerapkan AJAX. Hal ini terjadi ketika pengguna mengetikkan kata pada tabel pencarian yang secara otomatis fitur ini memberikan kelengkapan kalimat.
Meskipun kata kunci yang ditulis berubah-ubah dan menghasilkan kalimat yang berbeda pula, halaman tidak melakukan reload.
Kesimpulan
AJAX adalah teknik pengembangan website yang menawarkan kenyamanan pada pengguna dengan fitur yang efisien dimana informasi atau data dapat diakses dalam halaman yang salam.
Website dan aplikasi yang menerapkan teknik pemrogaman ini dapat meningkatkan user experience sehingga pengguna dapat berlama-lama di dalam sana.
Teknik ini menjadi konsep yang sangat membantu dalam perkembangan bisnis menjadi digital dengan menggunakan teknologi.
Jika Anda tertarik untuk mengembangkan bisnis dengan mentransformasikannya ke dalam digital, Sekawan Media hadir dengan layanan yang dapat membantu Anda untuk mewujudkannya.
Sekawan Media sendiri merupakan perusahaan yang telah membantu banyak perusahaan dari yang UMKM hingga enterprise dalam memenuhi kebutuhan bisnis dan memberikan solusi yang terbaik dengan hasil yang optimal.
Kami menyediakan beberapa layanan seperti jasa pembuatan website, aplikasi, hingga aplikasi mobile yang telah dipercaya oleh lebih dari 100 klien untuk melayani berbagai kebutuhan bisnis.
Untuk informasi selengkapnya, silakan menghubungi kontak kami!