Meskipun diperkenalkan sejak tahun 1970-an, bahasa pemrograman C tetap relevan dan masih banyak digunakan oleh programmer di seluruh dunia.
Hal ini disebabkan karena bahasa C menjadi fondasi dari berbagai bahasa pemrograman populer lainnya, seperti C++, C#, Java, hingga Python.
Dengan menguasai bahasa C, Anda akan lebih mudah memahami konsep dan sintaks dalam bahasa pemrograman lainnya.
Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu bahasa C dalam pemrograman sekaligus melihat beberapa contoh program sederhana yang dapat Anda pelajari!
Apa itu Bahasa C?
Bahasa C adalah salah satu bahasa fundamental dalam dunia pemrograman dan ilmu komputer yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie pada tahun 1972.
Bahasa ini dapat digunakan secara publik dan awalnya dibuat untuk sistem operasi UNIX.
Bahasa ini sangat disarankan untuk dipelajari, karena:
- Bersifat populer di dunia pemrograman.
- Memudahkan proses pembelajaran bahasa lain.
- Bersifat cepat apabila dibandingkan dengan bahasa lainnya.
- Dapat diterapkan di berbagai aplikasi dan teknologi.
- Bersifat relevan hingga saat ini.
- Tidak sulit untuk dipelajari.
Langkah Menulis Bahasa Pemrograman C
Untuk menulis bahasa ini, terdapat dua alat yang harus Anda siapkan yaitu teks editor dan compiler.
Jika diibaratkan seorang petualang, teks editor adalah peta tempat untuk merancang rute perjalanan (kode) atau tempat penulisan kode program.
Alternatif teks editor yang dapat Anda install diantaranya Visual Studio Code, Sublime Text, atau Notepad++.
Sementara itu, compiler adalah penerjemah yang memastikan rute tersebut dapat dimengerti oleh pemandu yaitu komputer.
Sedangkan, compiler yang dapat dipertimbangkan diantaranya Microsoft Visual C++, GCC (GNU Compiler Collection), atau MinGW (Minimalist GNU for Windows).
IDE seperti Code::Blocks, Dev-C++, atau Visual Studio merupakan solusi terbaik bagi pemula karena sudah mengintegrasikan teks editor dan compiler dalam satu alat.
Jika Anda tidak ingin repot untuk melakukan instalasi perangkat lunak, gunakan online compiler seperti Jdoodle dan Repl.it.
Struktur Dasar Bahasa C
Untuk menulis bahasa pemrograman C, berikut struktur dasar yang harus dipahami. Struktur ini merupakan dasar penulisan pada semua program yang menggunakan bahasa C.
#include <stdio.h>
int main() {
// kode logika program kita di sini
return 0;
}#include <stdio.h>:
Bagian ini memuat pustaka standar bernama stdio.h, yang berisi fungsi-fungsi penting seperti untuk mencetak teks ke layar atau membaca masukan dari pengguna.
int main():
Fungsi ini adalah titik awal setiap program C. Eksekusi program dimulai dari sini. Kata kunci int menandakan bahwa fungsi ini akan mengembalikan sebuah nilai berupa angka.
{ … }:
Bagian ini merupakan blok kode utama untuk memberikan perintah yang akan dieksekusi.
// kode logika program kita di sini:
Bagian ini adalah komentar sebagai penanda tempat untuk menulis isi utama program.
return 0;:
Instruksi ini digunakan untuk mengakhiri program.
Contoh Program Bahasa C
Seperti halnya saat mempelajari bahasa pemrograman lain, program sederhana pertama yang biasanya dibuat menggunakan bahasa C adalah menampilkan kata ‘Hello World.’
Kode programnya adalah sebagai berikut:
#include <stdio.h>
int main() {
printf("Hello World\n");
return 0;
}Setelah selesai dijalankan, maka hasil berikut akan muncul pada terminal:
Hello World!
Selain menampilkan ‘Hello World!’, program sederhana untuk menghitung perkalian dua bilangan juga dapat membantu Anda memahami penerapan dasar bahasa C.
#include <stdio.h>
int main() {
int r, s, produk;
printf("Masukkan bilangan pertama: ");
scanf("%d", &r);
printf("Masukkan bilangan kedua: ");
scanf("%d", &s);
produk = r * s;
printf("Perkalian antara %d dan %d menghasilkan: %d\n", r, s, produk);
return 0;
}Berikut adalah langkah-langkah kerja program perkalian dua bilangan tersebut:
- User menginputkan dua bilangan bulat.
- Program akan menghitung hasil perkalian.
- Program akan menampilkan hasil dari perkalian.
Sejarah Pengembangan Bahasa C
Bahasa pemrograman C dikembangkan pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie di Bell Laboratories milik AT&T (American Telephone & Telegraph) di Amerika Serikat.
Dennis Ritchie dikenal sebagai pencipta bahasa C, yang dirancang untuk mengatasi kekurangan dari bahasa sebelumnya seperti B dan BCPL.
Pada tahun 1978, Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menerbitkan buku berjudul “The C Programming Language”, yang menjadi referensi utama bagi pemrogram C.
Pada tahun 1980-an, bahasa C banyak digunakan untuk pengembangan sistem operasi.
Meskipun lebih maju dibandingkan bahasa sebelumnya, bahasa C masih cukup sulit digunakan untuk membuat program besar.
Dengan meningkatnya kebutuhan akan lingkungan pemrograman yang lebih mudah, para programmer mulai menggunakan C untuk membuat compiler mereka sendiri.
Dari compiler tersebut, bahasa pemrograman baru seperti C++ dan Java lahir.
Perbedaan Bahasa C dan C++
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa perbedaan bahasa C dengan C++.
Bahasa C++ adalah pengembangan dari bahasa C, sehingga banyak sintaks dari bahasa C yang dapat digunakan secara langsung di C++ tanpa perubahan.
Struktur seperti kondisi dan perulangan sama di kedua bahasa. Bahkan, compiler C++ biasanya mampu menjalankan kode yang ditulis dalam bahasa C.
Perbedaan utama kedua bahasa tersebut terletak pada paradigma pemrogramannya.
C menggunakan paradigma Procedural Programming (pemrograman prosedural).
Pendekatan ini membagi kode menjadi fungsi-fungsi yang terpisah dan diatur secara linear. Semua logika program dikelola dalam fungsi utama dan fungsi pendukung lainnya.
Sedangkan, C++ mendukung paradigma Object-Oriented Programming (OOP) selain prosedural.
Program dipecah menjadi class dan object yang memungkinkan pengelolaan kode lebih baik, terutama untuk proyek besar.
Kelebihan Bahasa C
- Tersedia di Berbagai Platform: Dapat digunakan di hampir semua jenis komputer (mikro, makro, mini).
- Portabilitas Tinggi: Program C dapat dipindahkan antar perangkat dengan sedikit / tanpa modifikasi.
- Struktur Data yang Kuat: Memiliki banyak struktur data dan kontrol alur yang memudahkan debugging & dokumentasi
- Mudah Dipahami: Fokus pada penyelesaian masalah sehingga lebih cepat dipahami.
- Kemampuan Manipulasi Data: Mendukung manipulasi data hingga level memori.
- Pustaka Fungsi yang Kaya: Memiliki pustaka standar dengan fungsi siap pakai untuk mempercepat pengembangan aplikasi.
Kekurangan Bahasa C
- Terlalu Fleksibel: Banyak operator dan kebebasan sehingga membingungkan pengguna baru.
- Pointer yang Kompleks: Penggunaan pointer yang esensial tetapi sulit dipahami bagi pemula.
- Rentan terhadap Kesalahan: Memberikan kontrol penuh ke memori yang meningkatkan risiko kesalahan.
- Kurangnya Fasilitas Tingkat Tinggi: Tidak mendukung langsung fitur modern seperti pemrograman berorientasi objek.
- Sintaksis Rumit: Memerlukan pemahaman mendalam tentang pointer, array, dan manipulasi memori.
- Keamanan yang Kurang: Tidak memiliki perlindungan otomatis terhadap null pointer atau array bounds.
Kesimpulan
Bahasa C merupakan salah satu bahasa pemrograman fundamental yang memiliki peran besar dalam pengembangan teknologi modern.
Dengan kelebihannya, bahasa C menjadi pilihan ideal untuk pengembangan sistem operasi, perangkat keras, dan aplikasi tingkat rendah.
Meskipun memiliki, penguasaan bahasa C memberikan fondasi yang kuat bagi pemrogram untuk memahami konsep pemrograman yang lebih kompleks.
C juga sering digunakan untuk membuat pustaka atau komponen inti yang kemudian diintegrasikan dengan bahasa lain, salah satunya untuk tujuan pengembangan web.
Apabila Anda ingin mengembangkan situs web, jasa pembuatan website Sekawan Media merupakan solusi yang efektif dan efisien.
Kontak kami sekarang!
