Freeware: Pengertian, Fungsi, Keunggulan, dan 8 Contohnya

Daftar Isi
Daftar Isi
Ada banyak jenis perangkat lunak yang tersedia dan beredar luas, mulai dari yang berbayar hingga yang gratis atau freeware. Freeware adalah software berpemilik yang diberikan secara gratis kepada publik. Selain itu, freeware juga memiliki banyak keunggulan karena kemudahan aksesnya hingga dapat menghemat biaya.

Perangkat lunak atau software merupakan salah satu hal yang sering kita gunakan di kehidupan sehari-hari.

Kini, ada banyak jenis perangkat lunak yang tersedia dan beredar luas, mulai dari yang berbayar hingga yang gratis atau freeware.

Pada kesempatan kali ini, Sekawan Studio akan membahas tentang freeware, perangkat lunak gratis yang dapat digunakan oleh siapa saja tanpa harus membayar biaya lisensi penggunaan.

Yuk, simak apa itu freeware, fungsi, contoh, keunggulan, kekurangan, dan bedanya dengan open source!

Apa itu Freeware?

Freeware adalah jenis perangkat lunak atau software yang bisa diunduh dan digunakan secara gratis tanpa harus membayar biaya lisensi atau royalti kepada pemiliknya.

Freeware sendiri berbeda dengan software gratis lainnya, karena freeware adalah software berpemilik yang diberikan secara gratis kepada publik.

Akan tetapi, pengembang biasanya meminta dukungan dalam bentuk donasi atau sumbangan sukarela dari penggunanya.

Dilansir dari laman Tech Target, terdapat batasan dalam penggunaan freeware, seperti tidak boleh dipakai untuk tujuan komersial dan tidak boleh diubah.

Meski demikian, terdapat beberapa freeware yang memperbolehkan penggunanya untuk menggunakan freeware dalam perangkat lunak yang sedang dikembangkan.

Freeware biasanya dibuat oleh pengembang independen dan dapat diunduh dari situs web mereka atau melalui toko aplikasi pihak ketiga.

Banyak program populer yang dimulai sebagai freeware sebelum kemudian menjadi perangkat lunak sumber terbuka (open source).

Fungsi Freeware

Fungsi freeware
Fungsi software gratis (Foto: Unsplash.com)

Freeware memiliki fungsi utama sebagai perangkat lunak yang bisa Anda unduh dan gunakan secara gratis tanpa membayar biaya.

Software gratis berpemilik ini dapat membantu menyelesaikan tugas-tugas tertentu di komputer Anda, seperti membuka dokumen, menonton video, atau memutar musik.

Tak hanya itu, perangkat lunak gratis ini juga bisa memudahkan penyelesaian tugas-tugas yang lebih teknis, seperti pengeditan foto atau membuat desain grafis.

Bahkan, mereka juga bisa mengoptimalkan kinerja komputer Anda, seperti membersihkan file yang tidak perlu atau mengelola file dan folder.

Namun, perlu diingat bahwa terdapat beberapa batasan dalam penggunaan software gratis berpemilik. Jadi, pastikan untuk membaca persyaratan penggunaannya sebelum mengunduh dan menggunakannya.

Keunggulan Freeware

Keunggulan freeware adalah sebagai berikut:

1. Gratis

Seperti namanya, freeware gratis digunakan oleh siapa saja, sehingga tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli perangkat lunak ini.

2. Mudah Digunakan

Kebanyakan software gratis berpemilik didesain agar mudah digunakan dan dioperasikan oleh pengguna.

Hal ini dapat membantu pengguna yang tidak memiliki pengetahuan teknis mampu mengakses dan memanfaatkan program tersebut dengan mudah. Ini juga dapat membantu menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi kerja.

3. Dapat Membantu Penghematan Biaya

Pengguna dapat menghemat biaya dengan menggunakan software gratis berpemilik ini, karena tidak perlu membayar biaya lisensi atau biaya langganan.

Di sisi lain, pengguna juga dapat menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan perangkat lunak mereka secara gratis, sehingga tidak perlu membeli perangkat lunak serupa yang berbayar.

Hal ini bisa menjadi solusi yang efektif bagi pengguna yang memiliki anggaran terbatas atau tidak ingin mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli perangkat lunak.

4. Mudah Diakses

Biasanya, software gratis ini tersedia secara online dan dapat diakses dengan mudah oleh pengguna. Pengguna dapat mengunduh program tersebut dari situs web resmi pengembang atau melalui toko aplikasi pihak ketiga.

Hal ini membuatnya mudah diakses dan diunduh oleh siapa saja yang memiliki koneksi internet. Selain itu, software gratis ini juga tersedia dalam berbagai macam kategori.

5. Tersedia dalam Beragam Jenis dan Pilihan

Keunggulan selanjutnya, yaitu memiliki beragam jenis pilihan program yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna.

Software gratis berpemilik ini tersedia dalam berbagai jenis program, seperti perangkat lunak pengolah kata, peramban web, program antivirus, perangkat lunak multimedia, dan lain sebagainya.

Hal ini memungkinkan pengguna untuk memilih program yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka

6. Cocok untuk Penggunaan Pribadi

Freeware cocok digunakan untuk penggunaan pribadi karena banyak dibuat oleh pengembang independen atau perusahaan kecil yang ingin menawarkan solusi perangkat lunak gratis kepada pengguna.

Selain itu, lisensi yang dimilikinya, sering kali membatasi penggunaan komersial atau bisnis, sehingga lebih cocok digunakan oleh individu.

7. Dapat Membantu Pengembangan Software

Membantu pengembangan perangkat lunak dengan memberikan sumber daya dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi baru.

Dengan menggunakan software gratis berpemilik ini, para pengembang dapat menghemat biaya lisensi penggunaan dan dapat fokus pada pengembangan produk baru dengan fitur-fitur yang unik.

Selain itu, beberapa freeware tertentu memungkinkan pengembang untuk mempelajari dan memahami cara kerja perangkat lunak dan memodifikasinya sesuai kebutuhan mereka.

Hal ini dapat membantu meningkatkan keterampilan pengembang dan memperluas pengetahuan mereka tentang pengembangan perangkat lunak.

Dengan menggunakan software gratis berpemilik ini, pengguna dapat memperoleh manfaat dari penghematan biaya dan kemudahan akses, serta membantu pengembangan perangkat lunak lebih lanjut dengan memanfaatkan kode sumber terbuka yang tersedia.

Kekurangan Freeware

Terlepas dari kelebihannya, berikut beberapa kekurangan software gratis berpemilik:

  • Para pengguna tidak memiliki akses untuk memodifikasi program. Sebab, pengguna tidak memiliki hak atas kode sumber
  • Perusahaan harus mengeluarkan biaya lebih untuk pemeliharaan software
  • Pengguna memiliki kewajiban untuk mengikuti aturan dan kebijakan yang telah ditentukan
  • Perusahaan harus sigap memperbaiki error atau bug pada program tanpa memungut biaya dari para pengguna
  • Para pengguna dilarang mendistribusikan kode

Contoh Freeware

Contoh freeware
(Foto: Unsplash.com)

Berikut adalah beberapa contoh software gratis berpemiliki yang dapat diunduh dan digunakan secara gratis oleh pengguna.

1. LibreOffice

Program pengolah kata, spreadsheet, dan presentasi yang dapat digunakan sebagai alternatif Microsoft Office.

2. VLC Media Player

Pemutar media yang mendukung berbagai format audio dan video.

3. Avast Free Antivirus

Program antivirus yang melindungi komputer dari serangan malware dan virus.

4. GIMP

Program pengedit gambar dan foto yang sering digunakan sebagai alternatif Adobe Photoshop.

5. Mozilla Firefox

Peramban web yang cepat, aman, dan dapat digunakan pada berbagai sistem operasi.

6. Audacity

Program pengedit audio gratis yang memungkinkan pengguna merekam, memotong, dan mengedit audio.

7. Notepad++

Editor teks yang mendukung berbagai bahasa pemrograman dan dilengkapi dengan fitur pencarian dan penggantian teks yang canggih.

8. Adobe Acrobat Reader DC

Program pembaca file PDF gratis yang dapat digunakan untuk membuka, melihat, dan mencetak file PDF.

Dengan adanya pilihan freeware yang tersedia, pengguna dapat memilih dan menggunakan perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa harus membayar biaya lisensi.

Perbedaan Freeware dan Open Source

Freeware dan open source merupakan dua hal yang berbeda. Berikut penjelasannya:

Freeware

  • Freeware adalah perangkat lunak berpemilik yang diberikan secara gratis oleh pengembang
  • Penggunaan dan distribusinya terbatas dan tunduk pada lisensi penggunaan tertentu
  • Tidak semua kode sumbernya tersedia untuk diakses dan diubah oleh pengguna

Open Source

  • Open source adalah perangkat lunak yang lisensinya memberikan hak kepada pengguna untuk mengakses, mengubah, dan mendistribusikan kode sumber
  • Pengembangan dan peningkatan perangkat lunak open source dapat dilakukan oleh komunitas pengembang yang terdiri dari pengembang independen dan perusahaan besar
  • Tidak ada biaya untuk menggunakan perangkat lunak open source, tetapi terdapat biaya untuk dukungan teknis dan pelatihan
  • Open source dapat memiliki lebih banyak fitur dan fleksibilitas karena kode sumbernya dapat diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna

Sederhananya, freeware adalah perangkat lunak berpemilik yang dapat diunduh dan digunakan secara gratis. Namun, penggunaannya terbatas serta kode sumber tidak selalu bisa diakses dan diubah.

Sementara itu, open source adalah perangkat lunak yang kode sumbernya tersedia untuk diakses, diubah, dan didistribusikan oleh siapa saja, tanpa biaya, serta dapat diadaptasi sesuai kebutuhan pengguna

Nah, itulah serba-serbi freeware mulai dari pengertian hingga contohnya. Dalam era digital yang semakin maju, freeware menjadi solusi bagi pengguna perangkat lunak yang ingin menghemat biaya.

Dengan keuntungan-keuntungan yang dimilikinya, freeware semakin populer dalam dunia teknologi. Di sisi lain, salah satu kekurangan freeware adalah perusahaan perlu melakukan pemeliharaan secara rutin agar terhindar dari error dan bug.

Nah, hal yang sama juga berlaku untuk website Anda. Anda perlu melakukan pemeliharaan secara rutin untuk menjaga performa website.

Untuk ini, Anda bisa menggunakan Jasa Maintenance website dari Sekawan Studio. Melalui layanan ini, kami akan membantu memantau website Anda setiap bulannya.

Tak hanya itu, kami juga akan membantu memperbaiki coding website agar terbebas dari bug dan error. Tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi tim marketing kami untuk berkonsultasi lebih lanjut!

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: