Apa Itu ICMP? Sejarah, Cara Kerja, Fungsi dan Tujuan

Daftar Isi
Daftar Isi
ICMP adalah protokol jaringan yang melaporkan jika terjadi kesalahan dengan cara mengirimkannya ke alamat IP. Fungsi penggunaannya yaitu membantu pengaturan prosedur dan menilai kinerja jaringan sehingga dapat mengatasi kesalahan dengan cepat.

Menjadi protokol pendukung di suite protokol Internet, perangkat jaringan lebih sering memakai ICMP atau Internet Control Message Protocol untuk mengirim pesan kesalahan dan informasi serupa.

Pengertian ICMP

Ilustrasi coding untuk scanning icmp
Ilustrasi scanning ICMP (from Unsplash)

Untuk menjaga keamanan dan keselamatan jaringan, maka menjaga komunikasi antar perangkat supaya sukses merupakan hal penting. Itulah mengapa protokol seperti ICMP sangat penting dan populer saat ini. Pada artikel ini, akan membahas pengertian, fungsi hingga cara kerjanya.

ICMP singkatan dari Internet Control Message Protocol adalah protokol jaringan yang bertanggung jawab untuk melaporkan kesalahan dengan cara menghasilkan dan mengirim pesan ke alamat IP sumber ketika ada masalah jaringan pada sistem. ICMP menghasilkan pesan yang menunjukkan bahwa gateway, router, layanan, atau bahkan host tertentu yang seharusnya terhubung ke internet tidak dapat ia jangkau.

Beberapa contoh pesan ICMP adalah pesan diterima, connection lost, pesan error, waktu pemasangan telah melampaui batas dan lain sebagainya. Pada dasarnya, penerima tidak dapat menerima paket selama transmisi. Setiap perangkat jaringan IP dapat mengirim, menghasilkan, menerima, dan memproses pesan kesalahan.

Dengan kata lain, Anda bisa membayangkan ICMP sebagai tim produksi suku cadang mekanik untuk kendaraan. Cara terbaik untuk merakit kendaraan adalah dengan terlebih dahulu memproduksi setiap bagian individu sebelum mengirimkan masing-masing bagian ini ke jalur perakitan yang kemudian akan merakitnya menjadi produk lebih kompleks. Namun, seperti kita semua tahu, akan ada saat-saat ketika tim produksi tidak dapat mengirim beberapa suku cadang dalam jangka waktu tertentu. Jika ada bagian hilang, maka jalur perakitan harus memberi tahu tim produksi sehingga ICMP berfungsi dengan cara yang sama.

Pada dasarnya, ICMP adalah pembawa pesan yang menyampaikan data dan informasi dari penerima ke pengirim.

Mengetahui Sejarah ICMP

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan ICMP, kita akan membahas mengenai sejarahnya. Internet Control Message Protocol adalah bagian dari tumpukan protokol TCP/IP. Itu terletak di Lapisan Internet dan merupakan standar pesan kesalahan pendukung Protokol Internet inti. Jon Postel, salah satu pendiri internet, merupakan penulis definisi asli protokol ini. Standar pertama terbit pada April 1981 di RFC 777. Sejak saat itu, telah diperbarui beberapa kali. Postel juga menulis defnisi stabil dari protokol terkandung dalam RFC 72 dan diterbitkan Internet Engineering Taskforce pada September 1981.

Tujuan ICMP

Meskipun lapisan internet tingkat yang lebih rendah tidak seharusnya peduli dengan jaminan koneksi, Internet Control Message Protocol memberikan sedikit umpan balik pada komunikasi ketika ada masalah. Jadi, meskipun Anda menggunakan UDP, yang memiliki model komunikasi tanpa koneksi, masih mungkin untuk mengetahui mengapa transmisi gagal. Semua perangkat yang terhubung ke jaringan dapat memproses pesan ICMP, termasuk router serta perangkat titik akhir. ICMP telah diadaptasi sehingga dapat bekerja dengan IPv6 sama menyeluruhnya seperti yang telah melayani IPv4.

Karena protokol ini berada di Lapisan Internet, pesannya ia bawa oleh paket IP dan ada di tingkat yang lebih tinggi daripada struktur operasi saklar. Meskipun protokol tersebut terbawa dalam paket IP, namun tidak ada di dalam paket pembawa data. Paket ICMP hanya dihasilkan sebagai respons terhadap paket data masuk ketika transmisi pesan masuk tersebut gagal. Kondisi error seringkali merupakan hasil dari data yang terdapat dalam header IP dari paket yang gagal.

Fungsi ICMP

Fungsi utama penggunaan ICMP adalah untuk melaporkan kesalahan. Setiap kali dua perangkat terhubung melalui internet, pesan protokol tersebut dapat Anda gunakan untuk membuat kesalahan yang dapat berpindah dari perangkat penerima ke perangkat pengirim jika beberapa data tidak sampai seperti diharapkan. Misalnya, paket data yang terlalu besar bagi router kelola, maka router akan membuang paket data dan mengirimkan pesan Internet Control Message Protocol ke pengirim yang menginformasikan masalah tersebut sehingga masalah dapat teratasi dengan cepat.

Fungsi umum lainnya dari penggunaan ICMP adalah seabagi berikut:

1. Membantu Pengaturan Prosedur Pada Jaringan

Dalam melakukan fungsi utamanya sebagai pelapor kesalahan, ICMP juga berfungsi untuk mengatur dan mengontrol segala proses yang terjadi pada jaringan komputer. Hal ini dapat mengurangi kesalahan transmisi karena jaringan komputer berjalan sesuai prosedur.

2. Menilai Kinerja Jaringan

ICMP berfungsi sebagai alat diagnostik untuk menilai kinerja jaringan. Sehingga, pesan protokol dengan menggunakan menilai kinerja jaringan yaitu dengan mengetahui perangkat yang menyebabkan penundaan dan durasi waktu transimisi antara dua titik.

ICMP digunakan pada traceroute dan ping, keduanya adalah pesan terkirim mengenai apakah pengiriman data berhasil atau tidak. Saat traceroute Anda gunakan, perangkat yang terlewati paket data untuk sampai ke tujuannya akan tampil dalam laporan. 

Ini termasuk router fisik yang menangani data. Traceroute juga memberi tahu Anda berapa lama waktu yang data butuhkan untuk berpindah dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Setiap kali data berjalan di antara router, perjalanan ini adalah hop. Informasi yang traceroute ungkapkan dapat Anda gunakan untuk mengetahui perangkat penyebab penundaan di sepanjang rute.

Ping mirip dengan traceroute tetapi lebih sederhana. Ini melaporkan berapa lama waktu yang data butuhkan untuk pergi antara dua titik.

Cara Kerja ICMP

ICMP adalah mekanisme pelaporan kesalahan. Jika terjadi kesalahan selama pemrosesan paket, protokol ini akan melaporkan kesalahan tersebut ke perangkat sumber paket. Ia tidak memperbaiki kesalahan atau memberi tahu perangkat jaringan perantara tentang kesalahan tersebut. Pesan Internet Control Message Protocol terenkapsulasi sebagai bagian dari datagram IP dan tertransmisi melalui Internet.

Datagram IP hanya berisi informasi tentang sumber dan tujuan, serta dapat merekam informasi tentang semua node di sepanjang jalur yang ia lalui hanya jika opsi Record Route-nya disetel. Oleh karena itu, perangkat pendeteksi kesalahan melaporkan kesalahan hanya ke perangkat sumber, tetapi bukan perangkat perantara.

Setelah menerima laporan kesalahan, sumber tidak dapat menentukan perangkat penyebab kesalahan. Namun, sumber dapat menentukan jenis kesalahan sesuai dengan isi pesan dan menentukan cara mengirim ulang paket data yang gagal terkirim.

Setiap pesan berisi header IP lengkap dari paket data yang memicu pesan ICMP begitu pula yang terenkapsulasi dalam paket data IP. Header IP berisi tentang versi IP, alamat IP sumber dan tujuan, jumlah paket yang dikirim, panjang paket. Sedangkan Header ICMP berisi tentang data berikut, yang merupakan dasar sumber untuk menentukan jenis kesalahan:

  • Jenis : jenis pesan.
  • Kode : jenis pesan tertentu.
  • Checksum : checksum dari pesan Internet Control Message Protocol.

Nilai yang berbeda dari jenis dan kode menunjukkan jenis pesan yang berbeda, sesuai dengan kesalahan yang mungkin terjadi selama pemrosesan paket data.

Internet Control Message Protocol tidak menghasilkan pesan kesalahan dalam situasi berikut:

  • Paket IP ditujukan untuk alamat broadcast. 
  • Penyiaran paket di lapisan data link.
  • Paket tersebut bukan merupakan fragmen IP pertama.
  • Alamat sumber dari sebuah paket bukanlah alamat host tunggal yang berarti alamat sumber adalah alamat semua 0, alamat loopback, alamat broadcast, atau alamat multicast.

Kode ICMP Parameter Kontrol

ICMP memberikan umpan balik dan informasi tentang kesalahan, pesan kontrol, dan kueri manajemen. Bidang kode pertama dari blok ICMP dapat menyampaikan banyak informasi. Berikut nilai paling penting yang dapat muncul di kolom pertama kode beserta artinya:

0Echo Reply
5Redirect Message
Echo Request
9Router Advertisement
10Router Solicitation
11Time Exceeded
12Parameter Problem: Bad IP header
13Timestamp
14Timestamp reply
41digunakan untuk protokol mobilitas eksperimental
42Extended Echo Request – meminta extended Echo
43Extended Echo Reply – membalas ke 42 extended Echo request

Tipe Pesan ICMP

Internet Control Message Protocol melaporkan pesan error serta status perangkat yang dapat dibagi lagi ke dalam jenis pesan tertentu dengan kodenya. Tipe pesan dapat dikategorikan menjadi 2 jenis yaitu:

1. Error Reporting Messages

Merupakan pesan yang dikirim ketika ada kesalahan yang dilaporkan oleh protokol. Beberapa pesan yang umum di bawah kategori ini adalah sebagai berikut:

Destination Unreachabe (Type 3)

Salah satu pesan pelaporan kesalahan yang paling umum terjadi ketika router tidak dapat menemukan jalur paket di mana paket tersebut harus dikirim, dengan kata lain datagram IP tidak dapat dikirim.

Redirect (Type 5)

Pesan eror ini terjadi setiap kali ada permintaan yang meminta pengalihan yang berarti ada router yang disebut Gateway yang memiliki informasi dari router lain dan berdasarkan tujuan paketnya dikirim ke router yang benar.

Namun terkadang paket yang dibutuhkan untuk dikirim ke sebuah router tidak ada dalam informasi router gateway secara langsung. Dalam case ini, gateway harus mendapatkan alamat dari router tersebut dari router-router yang disebutkan dalam tabelnya. Jadi segera setelah mendapatkan alamat itu, pesan pengalihan diberikan ke host sehingga host bisa langsung mengirim pesan ke alamat yang diberikan.

Query Message

adalah pesan yang dikirim ketika ICMP menanyakan status host. Beberapa pesan umum di bawah kategori ini adalah sebagai berikut:

Echo Request (Type 8) & Echo reply (Type 0)

Pasangan pesan ini menentukan apakah host yang diberikan dapat terhubung ke tujuan tertentu dengan menghasilkan pesan echo request dan echo reply. Pesan ini digunakan hanya untuk mendiagnosis koneksi jaringan antara pengirim dan tujuan.

Time-stamp Request (Type 13) & Time-stamp Reply (Type14)

Pasangan pesan ini mencatat waktu yang dibutuhkan oleh sebuah host atau router untuk mencapai host atau router lain dengan membuat pesan time-stamp request dan time-stamp reply di mana perbedaan antara 2 stamp waktu dapat menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai satu host ke host lain.

Kesimpulan

ICMP adalah protokol jaringan untuk berkomunikasi masalah dengan transmisi data. Dalam definisi tersebut, salah satu cara utama ICMP adalah untuk menentukan apakah data sampai ke tujuannya dan pada waktu yang tepat.

Hal ini menjadikan Internet Control Message Protocol sebagai aspek penting dari proses pelaporan kesalahan dan pengujian untuk melihat seberapa baik jaringan mentransmisikan data. Namun, itu juga dapat digunakan untuk mengeksekusi serangan penolakan layanan (DDoS) terdistribusi.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: