GPRS adalah protokol jaringan seluler generasi kedua yang sedang berkembang, sehingga banyak digunakan untuk konektivitas IoT.
Penggabungan GPRS dengan jaringan telepon seluler dinamai dengan generasi 2.5G, sehingga GPRS seringkali disebut dengan 2.5G.
Namun, penghentian jaringan 2G dan 3G berarti bahwa teknologi alternatif harus diadopsi baik untuk proyek IoT yang sudah ada maupun yang baru.
Apa itu GPRS?
Jaringan GPRS atau General Packet Radio Service adalah upaya terbaik protokol packet-switching untuk layanan komunikasi jaringan nirkabel dan seluler.
Jaringan ini dianggap sebagai upaya terbaik karena semua paket dalam proses pengiriman diberikan prioritas yang sama.
Proyek Kemitraan Generasi ke-3 (3GPP) menstandardisasi GPRS pada awal tahun 1998, tetapi jaringan seluler komersial tidak secara luas mengadopsi teknologi tersebut hingga tahun 2000. Ini adalah teknologi pertama yang berhasil digunakan dalam sistem telepon seluler 2G.
Apa yang membuat teknologi ini berbeda dari teknologi nirkabel seluler lainnya? Seperti Global System for Mobile Communications (GSM), yang tersedia pada saat itu adalah penggunaan data packet-switched alih-alih data circuit-switched tradisional.
Saat ponsel dalam mode circuit-switched, sirkuit secara permanen diaktifkan ke pengguna tertentu. Sebaliknya, transfer data packet-switched terjadi dalam ledakan selama puncak singkat, diikuti oleh jeda.
Pendekatan ini adalah penggunaan kapasitas yang tersedia secara lebih efisien. Dengan membagi data menjadi paket dan tag, general packet radio services berbagi kapasitas keseluruhan di antara banyak pengguna.
Ini memungkinkan karena semua orang tidak selalu online pada waktu yang sama. Alamat tujuan menjadi tersedia saat dimasukkan ke dalam paket, yang memungkinkan paket dari berbagai sumber untuk dikirim melalui satu tautan.
Sejarah GPRS
Dalam proses perkembangannya, General Packet Radio Service melalui beberapa proses developing yang panjang, dengan rincian sebagai berikut:
- 1991-1992 – Protokol CELLPAC dikembangkan
- 1993 – Fungsi suara dan data CELLPAC diperkenalkan di bengkel ETSI
- 2000 – GPRS dibuka sebagai layanan data packet-switched yang disematkan ke jaringan radio seluler saluran-switched GSM. GPRS memperluas jangkauan akses internet ke terminal seluler di seluruh dunia. Sistem penerus GPRS seperti CDMA dan LTE membalas pada fungsi kunci protokol jaringan ini untuk akses internet seluler seperti yang diperkenalkan oleh CELLPAC
Manfaat Menggunakan GPRS
Berikut beberapa manfaat dari protokol paket-switching General Packet Radio Service:
1. Sistem Billing yang Sederhana
Jika dibandingkan dengan layanan circuit-switched, General Packet Radio Service packet transfer menawarkan billing yang lebih baik bagi konsumen.
Panjangnya koneksi ditentukan layanan circuit-switched. Salah satu kelemahan signifikan dari circuit-switching untuk IoT adalah efisiensi biaya.
2. Konektivitas yang selalu On
Manfaat lain dari GPRS adalah koneksi yang selalu tersedia. Koneksi General Packet Radio Service menyediakan konektivitas Internet yang konstan, pengiriman pesan yang cepat, dan transfer SMS yang lebih baik.
Protokol packet-switching ini juga merupakan jaringan tercepat yang pernah ada saat pertama kali diluncurkan.
3. Kecepatan yang Meningkat
Keuntungan yang signifikan dari sistem General Packet Radio Service adalah sistem ini menyediakan kecepatan data yang lebih tinggi daripada GSM.
GSM didesain untuk mentransmisikan data pada kecepatan sekitar 14,4 Kbit/s pada awalnya.
Di sisi lain, General Packet Radio Service memberikan kecepatan data hingga 86 kbit/dtk. Hal ini membuat kegiatan seperti streaming dan bermain game menjadi mungkin bagi pelanggan.
Fungsi GPRS
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari jaringan GPRS:
- Menawarkan kecepatan teoritis maksimum dapat dicapai hingga 171.2kbps dengan memanfaatkan semua slot delapan kali secara bersamaan.
- Adanya layanan instan serta informasi dapat dipertukarkan segera sesuai kebutuhan dan mengandalkan jangkauan dan kekuatan.
- Pengembangan protokol jaringan ini dapat dilakukan untuk berbagai ponsel mulai dari akses web browser, berselancar di dunia maya, chatting, dan transfer lampiran.
- Memungkinkan aplikasi seluler untuk mencapai aplikasi yang lebih cepat dan lebih baik dan tidak tersedia di generasi sebelumnya.
- Perluasan GPRS ke rangkaian paket GSM memungkinkan beberapa fitur layanan berikut ini:
- Menyiarkan pesan dengan opsi SMS.
- Ini memungkinkan akses internet Always-on.
- Memungkinkan layanan pesan pada gambar multimedia.
- Mengaktifkan PoC, yaitu Push to Talk melalui layanan seluler.
- Implementasi desa nirkabel dengan layanan dan kehadiran pesan instan.
- Protokol aplikasi nirkabel dibuat sebagai koneksi internet untuk perangkat pintar.
- Internet tersebar dalam antar jaringan dengan layanan point to point.
- Point to multipoint disediakan dengan opsi multicast dan panggilan grup yang menghubungkan beberapa node.
- Kecepatan transmisi SMS adalah sekitar 30 pesan SMS per menit, yang jauh lebih cepat daripada SMS standar, di mana kecepatan transmisinya sekitar enam hingga sepuluh pesan SMS per menit.
Kelebihan GPRS
Adapun kelebihan GPRS adalah sebagai berikut:
1. Biaya Koneksi Relatif Rendah
Jaringan GSM memiliki pemanfaatan sumber daya yang tinggi. General packet radio services pertama kali memperkenalkan packet-switching dan mode transmisi.
Hal tersebut membuat penggunaan mode transmisi data GSM circuit-switching mengubah fundamental yang sangat penting dalam kasus kelangkaan sumber daya nirkabel.
2. Tingkat Transfer Tinggi
General packet radio services dapat memberikan kecepatan transfer hingga 115kbit/s (maksimum 171.2kbit/s, tidak termasuk FEC).
Ini berarti bahwa pengguna GPRS dan ISDN dapat dengan cepat menjelajahi Internet melalui komputer portabel dalam beberapa tahun, pada saat yang sama juga memungkinkan untuk membuat beberapa aplikasi multimedia seluler yang sensitif terhadap kecepatan transmisi.
3. Waktu Akses Singkat
General packet radio services terutama menyediakan koneksi antara pengguna seluler dan jaringan data jarak jauh (mis. mendukung TCP/IP, X.25 dan jaringan lain), sehingga memberikan layanan IP nirkabel berkecepatan tinggi dan layanan X.25 nirkabel kepada pengguna seluler.
GPRS Performance Classes
Industri mengklasifikasikan jaringan seluler general packet radio services berdasarkan jumlah slot yang dapat ditampungnya.
Kelas multislot menentukan kecepatan uplink dan downlink suara dan transfer data berkisar 1 hingga 45. Karena tingkat operasi dan kemampuan bervariasi, indikator yang baik dari kemampuan layanan perangkat adalah kelas kinerja-nya.
GPRS memiliki tiga kelas berdasarkan kemampuan untuk menghubungkan layanan GSM dan GPRS. Ketiga klasifikasi kelas tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kelas A
Telepon seluler yang terhubung ke layanan GSM dan GPRS secara bersamaan.
2. Kelas B
Dapat terhubung ke layanan GSM dan GPRS tetapi tidak secara bersamaan.
3. Kelas C
Menggunakan layanan GPRS atau GSM, tetapi pengguna harus beralih di antara keduanya secara manual.
Kecepatan data general packet radio services bergantung pada jumlah slot waktu yang tersedia untuk digunakan di kedua arah. Slot ini mengirim dan menerima data, uplink, dan downlink.
GPRS juga menggunakan proses pengkodean saluran yang disebut kode siklik, kode konvolusi, dan juga kode koreksi kesalahan.
Perbedaan GSM dan GPRS
GSM merupakan sistem circuit-switching, sedangkan GPRS adalah sistem packet-switching.
GPRS menawarkan lebih banyak pilihan transmisi data untuk perangkat berbasis GSM, karena jaringan GSM pada saat itu hanya menggunakan Short Message Services (SMS), misalnya untuk mengirimkan sejumlah kecil data.
Dengan teknologi general packet radio services, perangkat seluler dapat mendukung fungsi data di seluruh koneksi internet seluler.
GPRS merevolusi GSM dengan menyediakan kemampuan data nyata dan memungkinkan email dan penjelajahan web-sederhana meskipun pada kecepatan yang jauh lebih lambat dari standar saat ini.
Karakteristik utama general packet radio services adalah kecepatan dan koneksi data instan. Hal ini bergantung pada kekuatan dan jangkauan sinyal dan fasilitas pengembangan aplikasi seluler.
Kesimpulan
Sejak kemunculannya dua dekade lalu, general packet radio services telah menjadi sistem seluler yang paling banyak diadopsi untuk menghubungkan perangkat dengan volume data rendah.
GPRS pada dasarnya adalah versi upgrade dari GSM (Global System for Mobile Communications) yang merupakan standar inti di belakang jaringan seluler generasi kedua (2G).
Perbedaan teknis yang besar antara GSM dan GPRS menyangkut teknik yang digunakan untuk transfer data.
GSM menggunakan metode Circuit-Switched (CS). Dengan ini, sirkuit khusus diaktifkan untuk seluruh durasi koneksi antara dua pengguna.
Sebaliknya, GPRS adalah protokol packet-switching. Di bawah teknik ini, paket data ditransfer pada interval waktu yang berbeda untuk membuat penggunaan kapasitas transfer data di seluruh jaringan menjadi lebih efisien.