Penggunaan komputer untuk aktivitas perusahaan dikenal dengan komputer mainframe (bingkai utama/kerangka utama).
Penggunaan ini bertujuan untuk mengelola aplikasi penting seperti pemrosesan data massal, perencanaan sumber daya perusahaan, dan pemrosesan transaksi.
Performa komputer jenis ini relatif lebih tinggi daripada sistem lain karena sejumlah besar memori dan prosesor digunakan dalam sistem.
Penggunaannya banyak dijumpai pada perusahaan IT besar, Walmart, NASA dan lain-lain. Mainframe akan digunakan dalam waktu dekat dan tidak akan segera mati.
Pengertian Komputer Mainframe
Komputer mainframe adalah perangkat yang dikenal secara luas karena karena ukurannya yang besar, volume memori, kecepatan komputasi, dan kinerja yang tinggi.
Penggunaan komputer ini pada perusahaan besar karena aplikasi mission-critical menuntut untuk penyimpanan data dalam jumlah besar.
Komputer mainframe dijadikan sebagai sumber dari energi komputasi. Mainframe tunggal dapat menggantikan ribuan server yang lebih kecil atau bahkan puluhan.
Komputer mainframe adalah sistem berkinerja tinggi bertujuan untuk komputasi secara luas yang membutuhkan fleksibilitas lebih besar daripada perlindungan yang akan diberikan oleh mesin sederhana.
Setiap komputer mainframe memiliki fitur umum yaitu mengelola berbagai sistem operasi. Sistem ini dapat menambah daya atau menukar perangkat dengan cepat tanpa interupsi.
Tujuaannya adalah untuk mengatasi input dan output ( I/O) dengan fokus ada efisiensi komputasi. Salah satu contoh penggunaannya adalah pada aplikasi pemilihan umum yang dapat memperkirakan polling dari banyak data secara cepat.
Lalu, apa itu Mainframe Testing? Mainframe Testing (Pengujian Komputer Bingkai Utama) adalah tahap pengujian aplikasi dan software untuk komputer utama.
Tujuannya adalah untuk memastikan kesiapan komputer untuk di-deploy dan digunakan. Faktor yang perlu untuk dites adalah kinerja, kualitas, dan keandalan dari aplikasi serta software yang ada di dalam komputer.
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan komputer mainframe, yuk simak fungsi, komponen, cara kerja, dan contohnya!
Komponen Komputer Mainframe
Bagian utama komputer mainframe dipasang di bingkai logam dari rekaman persegi.
Komputer mainframe tipe terbaru memiliki panjang yang hampir sama dengan lemari es besar. Berikut beberapa komponen dari komputer rangka.
1. Processing Unit
CPU (Central Processing Unit) memiliki berbagai papan sirkuit tercetak, modul memori, prosesor yang berbeda, dan antarmuka untuk setiap saluran. Seluruh saluran berperan sebagai sarana komunikasi antara terminal input/output dan modul memori.
Penggunaan semua saluran ini bertujuan untuk mengirim data dan mengelola komponen elemen-elemen sistem.
2. Controller Unit
Unit kontrol disebut juga bus. Sistem ini menggunakan beberapa jalur data untuk berbagai perangkat, seperti tape, disk, dan lain-lain. Kemudian, dihubungkan ke area unit penyimpanannya.
3. Storage Unit
Unit penyimpanan digunakan untuk melakukan tugas berbeda seperti memasukkan data, menyimpan, mengambil, dan mengakses data.
Unit penyimpanan berisi beberapa perangkat seperti hard drive; tape drive, kartu punch, dan ini dikendalikan oleh CPU. Perangkat ini memiliki kapasitas jutaan kali lebih cepat ke PC.
4. Multiprosesor
Komputer ini terdiri dari unit multiprosesor yang berarti bahwa memiliki banyak pemrosesan data untuk mengolah volume yang besar dalam waktu singkat.
5. Motherboard
Motherboard mainframe mengandung beberapa prosesor berkecepatan tinggi, memori utama (RAM), dan beragam perangkat keras yang menjalankan fungsinya melalui arsitektur busnya. Pada motherboard ini digunakan konsep bus 128 bit.
6. Cluster Controller System
Ini adalah perangkat khusus yang dirancang untuk menghubungkan terminal saluran ke sistem terminal host.
Sistem pengontrol klaster memiliki dua varian yaitu pengontrol klaster yang terhubung dengan saluran dan pengontrol klaster yang terhubung dengan tautan.
7. Input/Output Channels
Sistem mengarah ke beberapa teknik seperti IOCDS, ESCON, FICON, CHIPD, dan banyak lagi.
- ICODS – ICODS adalah singkatan dari I/O Control Data Set.
- ESCON – ESCON adalah singkatan dari Enterprise System Connection.
- FICON – FICON adalah singkatan dari Fiber Connector.
Cara Kerja Mainframe
Cara kerja komputer ini dibagi menjadi beberapa segmen, di bawah ini dijelaskan setiap segmen.
1. Sistem Gudang Data
Setiap komputer berisi hard disk untuk menyimpan data untuk umur panjang, tetapi komputer mainframe ini menyimpan seluruh data dalam dirinya sendiri ke dalam bentuk aplikasi.
Ketika semua pengguna mencoba untuk masuk dari jarak jauh dengan terminal yang terhubung, maka komputer ini memungkinkan semua terminal jarak jauh untuk mengakses semua file serta program mereka.
2. Pertahankan Izin Akses Otentikasi
Karena menyimpan semua data dan file program ke dalam satu sistem, dapat meningkatkan produktivitas serta efisiensinya.
Administrator memiliki akses untuk memasukkan semua aplikasi dan data ke dalam sistem. Selanjutnya, mereka dapat memutuskan berapa banyak pengguna yang harus mengaksesnya.
Jadi, sistem ini memiliki tembok kokoh yang bagus untuk serangan penyusup yang berbahaya.
3. Alokasikan Kerangka Waktu Prosesor
Sistem komputer mainframe berisi jumlah waktu pemrosesan terbatas untuk dibagi menjadi semua pengguna yang saat ini masuk ke sistem.
Sistem ini memutuskan jenis prioritas mana yang harus dihubungkan dengan berbagai jenis pengguna. Administrator memiliki kekuatan untuk memilih bagaimana menetapkan waktu prosesor.
Fungsi Komputer Mainframe
Komputer kerangka utama berfungsi untuk memperlancar aktivitas perusahaan pada bidang perbankan, finance, kesehatan, asuransi ritel hingga pemerintahan.
Beberapa perusahaan tersebut memiliki data dan basis pelanggan yang besar sehingga komputer mainframe adalah pilihan terbaik untuk mengelola data dengan tingkat yang akurat dalam waktu singkat.
1. Time Sharing Option (TSO)
Fungsi ini memungkinkan banyak orang mengakses komputer secara pribadi dalam waktu yang bersamaan sehingga tidak mengganggu satu sama lain.
2. Multitasking
Dengan fungsi mainframe ini, Anda dapat membuka banyak aplikasi dalam waktu yang sama tanpa adanya gangguan. Fungsi multitasking dibagi menjadi dua, yaitu preemptive multitasking dan cooperative multitasking.
3. Input/output Configuration
Berfungsi untuk menentukan konfigurasi data Input/Output (I/O) yang diharuskan sehingga menghasilkan Input/Output Configuration Data (IOCDS).
4. Pengelolaan Bandwidth Besar
Komputer kerangka utama berfungsi untuk mengelola bandwidth besar. Fungsi ini bermanfaat dalam mengelola serta mengawasi transfer data dalam jumlah besar.
Contoh Komputer Mainframe
Berikut ini merupakan beberapa contoh komputer mainframe yang dapat Anda gunakan dalam bisnis:
- IBM System z9
- IBM System z10
- IBM System z13
- IBM System/360
- IBM System/390
- Fujitsu ICL VME
- Hitachi Z800
- Honeywell Bull DPS 7
- AS/400 System
Ciri-Ciri Komputer Mainframe
Komputer mainframe berbeda dengan komputer jenis lainnya dalam spesfikasi maupun fungsinya. Berikut ini merupakan ciri-ciri komputer mainframe yang membedakan dengan komputer lainnya:
- Memiliki ukuran besar sekitar 600 hingga 3000 meter persegi,
- Memiliki prosesor lebih dari satu sehingga dapat berfungsi dengan baik,
- Menggunakan prosesor hingga 1 Giga Operations Per Second (GOPS),
- Menggunakan interface bersifat teks.
Kelebihan Komputer Mainframe
Setelah mengetahui pengertian komputer mainframe hingga fungsi dan ciri-cirinya. Berikut ini merupakan kelebihan menggunakan mainframe.
1. Kekuatan Komputasi Ultra
Komputer mainframe mampu memproses data yang sangat besar serta menjalankan aplikasi rumit dengan kecepatan komputasi tinggi.
2. Skala Kemampuan
Komputer mainframe dapat mendukung prosesor daya ekstra besar dan dapat digunakan dengan menambahkan beberapa prosesor ultra-daya, memori, dan perangkat penyimpanan saat diperlukan untuk memproses data besar secara bersamaan.
3. Sistem Virtualisasi
Dengan menggunakan properti Virtualisasi, sistem komputer mainframe dapat dibagi menjadi segmen-segmen logis kecil untuk menghilangkan batasan memori dan kami dapat menghasilkan kinerja komputasi yang hebat.
4. Keandalan
Komputer mainframe mampu mengidentifikasi kesalahan dan bug mereka, serta dapat memulihkannya sendiri tanpa sumber daya tertanam lainnya. Saat ini, sistem yang modern mampu sering berjalan selama 40 hingga 50 tahun tanpa mendapatkan kesalahan.
5. Layanan Mandiri
Jika komputer mainframe mengalami error selama waktu pemrosesan, maka sistem tersebut mampu memperbaikinya tanpa menurunkan kinerjanya dalam waktu singkat.
6. Perlindungan
Sebagian besar komputer mainframe digunakan oleh organisasi skala besar karena mereka perlu mengamankan data rahasia mereka.
Jadi, komputer mainframe memungkinkan untuk lebih memperhatikan perlindungan otentikasi untuk menyimpan data.
7. Kustomisasi Fleksibel
Kustomisasi komputer mainframe dilakukan sesuai kebutuhan klien. Komputer dengan jenis ini dapat mendukung beberapa sistem operasi secara bersamaan.
Komputer mainframe semakin populer karena kinerjanya yang tahan lama (hingga 40 tahun). Komputer mainframe adalah pendukung jutaan transaksi per detik. Itu dapat mengontrol jutaan pengguna dan aplikasi secara bersamaan.
Perbedaan Mainframe dengan Superkomputer
Jika membahas mengenai komputer mainframe, tentunnya juga ada kaitannya dengan superkomputer. Keduanya merupakan komputer dengan ukuran besar namun memiliki spesifikasi dan fungsi yang berbeda.
Pada superkomputer memiliki sistem operasi Linux dan turunannya sedangkan mainframe dapat menjalankan sistem operasi berbeda bersamaan. Superkomputer bertujuan untuk operasi floating point dengan jumlah hingga milirian dalam waktu satu detik.
Penggunaan superkomputer dapat Anda jumpai pada perusahaan ramalan cuaca sedangkan tujuan penggunaan komputer mainframe adalah sebagai server yang menjalankan jutaan permintaan secara bersamaan.
Kesimpulan
Mainframe adalah komputer berkinerja tinggi yang juga menjadi penampung Unit Pemrosesan Pusat (CPU). Istilah mainframe terus berlanjut untuk menggambarkan komputer dengan komponen dan peralatan berukuran lebih besar.
