Spyware: Pengertian, Cara Kerja, dan 5 Cara Menghilangkannya

Daftar Isi
Daftar Isi
Istilah spyware berasal dari kata "spy" yang berarti mata-mata, karena fungsi utamanya adalah untuk memata-matai aktivitas pengguna di komputer atau perangkat lainnya. Spyware adalah jenis malware yang dapat membahayakan keamanan dan privasi pengguna. Cara menghilangkannya mulai dari antivirus scan, menggunakan anti-spyware, uninstall program mencurigakan, dan sebagainya. Simak di bawah!

Spyware merupakan jenis perangkat lunak berbahaya yang bisa mengintai aktivitas pengguna di komputer atau perangkat lainnya.

Meskipun pengguna tidak menyadari keberadaannya, mereka dapat mengambil data pribadi dan informasi penting yang dapat membahayakan privasi dan keamanan pengguna.

Untuk itu, penting untuk memahami bagaimana cara menghilangkan spyware dari perangkat Anda. Sebelumnya, mari kita simak apa itu spyware, contoh spyware, jenis-jenisnya, dan bagaimana cara kerja spyware.

Apa itu Spyware?

Jadi, apa itu spyware? Dilansir dari laman Karpersky, spyware secara umum didefinisikan sebagai perangkat lunak berbahaya (malware) yang dirancang untuk memasuki perangkat komputer Anda, mengumpulkan data tentang Anda, dan meneruskannya ke pihak ketiga tanpa persetujuan.

Singkatnya, mereka merupakan jenis perangkat lunak berbahaya yang dapat membahayakan keamanan dan privasi pengguna.

Istilah tersebut berasal dari kata “spy” yang berarti mata-mata, karena fungsi utamanya adalah untuk memata-matai aktivitas pengguna di komputer atau perangkat lainnya.

Cara Kerja Spyware

Cara Kerja Spyware
Foto: Unsplash.com

Bagaimana sebenarnya mereka bekerja dan bagaimana cara kerjanya? Berikut ini adalah beberapa poin penting tentang cara kerja spyware yang perlu Anda ketahui.

1. Instalasi

Spyware dapat dipasang pada komputer atau perangkat lainnya melalui unduhan yang tidak sah, iklan yang menipu, atau melalui celah keamanan yang ditemukan pada perangkat. Biasanya terinstal tanpa sepengetahuan pengguna.

2. Pengumpulan Data

Setelah terinstal, mereka akan mulai mengumpulkan data yang berkaitan dengan aktivitas pengguna. Data yang dikumpulkan dapat berupa informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi identitas lainnya.

Selain itu, juga dapat mencatat aktivitas browsing pengguna, termasuk halaman web yang dikunjungi, pencarian yang dilakukan, dan waktu yang dihabiskan di setiap halaman.

3. Pengiriman data

Setelah data terkumpul, mereka akan mengirimkannya ke server yang dikelola oleh pembuat spyware.

Data ini dapat digunakan oleh pembuat untuk tujuan tertentu, seperti mengirimkan iklan yang ditargetkan atau menjual data pengguna ke pihak ketiga.

4. Kerahasiaan

Untuk menjaga kerahasiaan aktivitas yang dilakukan, mereka akan berusaha untuk tidak terdeteksi oleh pengguna atau program antivirus.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengubah file sistem, mengenkripsi data, atau memanfaatkan celah keamanan yang ada pada perangkat. Enkripsi yang baik akan melindungi data-data Anda dari serangan ini.

5. Pengendalian perangkat

Beberapa jenis dari perangkat lunak berbahaya ini dapat mengendalikan perangkat pengguna, seperti mengambil alih kamera atau mikrofon pada perangkat untuk merekam aktivitas atau percakapan.

Dapat juga mengubah pengaturan perangkat, seperti mengubah homepage browser atau menambahkan bookmark tanpa persetujuan pengguna.

Karena sifatnya yang merugikan, penting bagi pengguna untuk memasang program antivirus dan memastikan bahwa perangkat mereka selalu terbarui dengan patch keamanan terbaru untuk mencegah dan menghindari pengumpulan data yang tidak sah.

Contoh Spyware

Berikut ini adalah beberapa contoh spyware yang sering ditemukan di dalam komputer atau perangkat lainnya:

1. Keylogger

Keylogger adalah jenis yang dirancang untuk merekam semua keystroke yang dilakukan oleh pengguna pada keyboard perangkat.

Dengan keylogger, pembuatnya dapat merekam kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi identitas lainnya yang diketikkan oleh pengguna.

2. Adware

Adware dirancang untuk menampilkan iklan yang tidak diinginkan pada perangkat pengguna. Adware dapat terinstal melalui unduhan yang tidak sah atau melalui aplikasi yang disematkan pada perangkat.

3. Trojan

Trojan adalah jenis malware yang menyamar sebagai program yang sah atau bermanfaat, tetapi pada kenyataannya, ia mengandung spyware. Trojan biasanya terinstal melalui unduhan yang tidak sah atau melalui email phishing.

4. Browser Hijacker

Browser hijacker dirancang untuk mengubah pengaturan browser pada perangkat pengguna. Browser hijacker dapat mengubah homepage browser, menambahkan bookmark yang tidak diinginkan, atau menampilkan iklan yang tidak sah pada halaman web.

5. Tracking Cookies

Tracking cookies adalah file kecil yang ditempatkan pada perangkat pengguna oleh situs web tertentu untuk mengumpulkan data pengguna.

Data yang dikumpulkan dapat digunakan untuk tujuan iklan atau penargetan iklan.

6. Pegasus

Pegasus adalah jenis yang dikembangkan oleh perusahaan Israel bernama NSO Group. Pegasus dapat digunakan untuk mengakses data pada perangkat pengguna seperti pesan teks, email, dan panggilan.

Pegasus juga dapat merekam audio dan video dari perangkat pengguna dan mengakses data yang terenkripsi.

7. FinSpy

FinSpy adalah jenis yang dikembangkan oleh perusahaan Jerman bernama Gamma Group. FinSpy dapat digunakan untuk memantau aktivitas pada perangkat pengguna seperti pesan teks, email, dan panggilan.

FinSpy juga dapat merekam audio dan video dari perangkat pengguna dan mengakses data yang terenkripsi.

Dampak Terkena Spyware

Dampak Terkena Spyware
Foto: Unsplash.com

Mereka memiliki dampak yang merugikan bagi pengguna dan perangkatnya. Berikut ini adalah beberapa dampak terkena spyware. Simak penjelasannya!

1. Pencurian Identitas

Dapat mencuri informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi identitas lainnya. Informasi ini dapat digunakan oleh pembuatnya untuk melakukan pencurian identitas atau kejahatan finansial lainnya.

2. Pencurian Data Bisnis

Jika perangkat yang terkena perangkat lunak berbahaya ini digunakan untuk bisnis, mereka dapat mencuri informasi rahasia seperti rencana bisnis atau data pelanggan. Informasi ini dapat digunakan oleh pesaing atau untuk kejahatan keuangan.

3. Penurunan Kinerja Perangkat

Dapat memperlambat kinerja perangkat karena mereka memakan sumber daya sistem yang berharga seperti memori dan ruang penyimpanan.

Mereka juga dapat menyebabkan crash atau kerusakan pada sistem operasi.

4. Pencurian Informasi Kontak

Dapat mengambil informasi kontak dan email yang terdapat pada perangkat pengguna. Informasi ini dapat digunakan oleh pembuatnya untuk mengirimkan spam atau melakukan phishing.

5. Pengambilalihan Perangkat

Jenis tertentu dapat mengambil alih perangkat pengguna, seperti mengambil alih kamera atau mikrofon pada perangkat untuk merekam aktivitas atau percakapan.

Bahkan dapat mengubah pengaturan perangkat, seperti mengubah homepage browser atau menambahkan bookmark tanpa persetujuan pengguna.

6. Pengalihan Pencarian

Dapat mengalihkan pencarian internet pada perangkat pengguna ke situs yang tidak diinginkan atau berbahaya, menyebabkan kerugian bagi pengguna dan perangkatnya.

Dalam beberapa kasus, dampaknya dapat sangat merusak dan sulit untuk diperbaiki. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna untuk memasang program antivirus dan memastikan bahwa perangkat mereka selalu terbarui dengan patch keamanan terbaru untuk mencegah perangkat lunak berbahaya ini terinstal dan menghindari pengumpulan data yang tidak sah.

Cara Menghilangkan Spyware

Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan spyware dari perangkat pengguna:

1. Scan dengan Program Antivirus

Langkah pertama yang harus diambil adalah memindai perangkat dengan program antivirus yang andal. Program antivirus akan mendeteksi dan menghapus spyware yang terinstal pada perangkat.

2. Gunakan Software Anti-spyware

Selain program antivirus, pengguna juga dapat menggunakan program anti-spyware yang khusus dirancang untuk menghapus perangkat lunak berbahaya ini.

Program ini dapat menghapus mereka yang mungkin tidak terdeteksi oleh program antivirus.

3. Uninstall Program yang Mencurigakan

perangkat lunak berbahaya ini sering terinstal melalui program-program yang mencurigakan atau tidak dikenal.

Jika Anda mencurigai adanya program yang mencurigakan, sebaiknya program tersebut dihapus dari perangkat.

4. Kembalikan Perangkat ke Pengaturan Awal

Jika merasa bahwa perangkat Anda telah terinfeksi oleh spyware yang tidak dapat dihapus dengan cara lain, langkah terakhir yang dapat diambil adalah mengembalikan perangkat ke pengaturan awal (reset).

Pengguna harus memastikan bahwa data penting telah di backup sebelum mengembalikan perangkat ke pengaturan awal.

5. Jangan Membayar untuk Menghapus Spyware

Beberapa program anti-spyware yang tidak sah dapat mengklaim bahwa mereka dapat menghapusnya dengan biaya tertentu.

Pengguna tidak perlu membayar untuk menghapusnya, karena program antivirus dan anti-spyware andal sudah cukup untuk menghilangkan mereka dari perangkat.

Penting untuk diingat bahwa pencegahan adalah tindakan terbaik untuk mencegah terinfeksi perangkat lunak berbahaya ini.

Pengguna harus selalu memasang program antivirus dan memastikan bahwa perangkat mereka selalu terbarui dengan patch keamanan terbaru untuk mencegahnya terinstal dan menghindari pengumpulan data yang tidak sah.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: