Business Consultant hampir tidak pernah menggunakan kata “masalah”; sebaliknya, mereka berbicara tentang peluang untuk meningkatkan nilai. Tanyakan kepada konsultan apa pun yang mereka lakukan, dan kemungkinan besar mereka akan berkata, “Saya adalah solusi dari bisnis anda.”
Terlepas dari kritik yang terkadang ditujukan pada Business Consultant, mereka benar-benar dapat menambah nilai bagi perusahaan pasar menengah Anda, tetapi Anda perlu tahu kapan dan mengapa menggunakannya. Ada sejumlah besar masalah bisnis yang dapat diberikan oleh konsultan, dan berbagai jenis konsultan membawa ide yang berbeda ke meja.
Business Consultant adalah bisnis besar. Para ahli menilai industri konsultasi bisnis, juga dikenal sebagai Business Management, lebih dari $250 miliar per tahun , dengan perkiraan 700.000 perusahaan konsultan beroperasi di seluruh dunia. Untuk bisnis yang membutuhkan bantuan, menyewa Business Consultant yang tepat berpotensi menawarkan keuntungan besar.
Tapi apa sebenarnya Business Consultant? Dan berapa penghasilan Business Consultant? Selain menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, panduan ini mencakup kiat-kiat penting untuk menjadi Business Consultant di pasar kerja saat ini.
Apa itu Business Consultant?
Business Consultant adalah individu yang bekerja sama dengan pemilik dan manajer bisnis untuk meningkatkan operasi dan efisiensi. Business Consultant termasuk membantu mengidentifikasi, mengatasi, dan mengatasi hambatan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Business Consultant dapat membantu hampir semua kebutuhan bisnis Anda. Ada Business Consultant yang berspesialisasi dalam industri tertentu, sementara yang lain mengambil pendekatan yang lebih umum. Sementara layanan tertentu bervariasi, beberapa yang paling umum tercantum di bawah ini.
Tugas Business Consultant
- Identifikasi hambatan yang mencegah pertumbuhan atau efisiensi
- Tentukan perubahan apa yang perlu dilakukan dan bantu menerapkan perubahan
- Memberikan pelatihan dan sumber daya yang diperlukan kepada staf dan manajemen
- Bawa ide-ide out-of-the-box untuk menyegarkan bisnis
- Membantu dalam perencanaan bisnis dan menciptakan bisnis baru
- Menilai, merekrut, dan memecat staf, jika perlu
- Menerapkan program baru
- Menganalisis anggaran perusahaan, menyarankan penyesuaian, dan membantu menerapkan penyesuaian tersebut
- Temukan penyedia dan mitra untuk membantu memenuhi tujuan
Jenis Business Consultant
Business Consultant umumnya dapat menambah nilai dalam lima bidang utama bisnis pasar menengah Anda:
1. Management and Strategy
Konsultan yang berkualifikasi harus memiliki pemahaman mendalam tentang pasar khusus Anda dan membawa praktik terbaik dari industri Anda (atau bahkan industri lain) ke perusahaan Anda. Jika Anda ingin memperluas pasar Anda secara geografis, memperluas portofolio produk Anda, mengatur ulang perusahaan pasar menengah Anda untuk mempromosikan efisiensi dan efektivitas biaya.
Membeli pesaing yang lebih kecil, atau meningkatkan kemampuan Anda secara keseluruhan, maka menyewa konsultan manajemen/strategi yang berpengalaman dapat masuk akal. Perusahaan seperti McKinsey & Company terkenal membantu klien mengembangkan dan menjalankan strategi yang lebih baik.
2. Operation
Ingin meningkatkan kualitas dan efisiensi proses produksi Anda? Konsultan operasi seperti Accenture dapat membantu Anda membuat dan menerapkan cara baru untuk melakukan hal itu. Beberapa konsultan mengkhususkan diri dalam rekayasa ulang proses bisnis.
Artinya mereka masuk dan memetakan proses Anda yang ada, menganalisis peluang untuk mengurangi jumlah langkah dalam proses itu sambil mempertahankan kualitas, dan merekayasa ulang proses Anda dengan cara yang mengurangi langkah dan biaya.
Konsultan lain ahli dalam sistem kontrol kualitas dan dapat membantu Anda membuat perubahan yang akan mengurangi cacat.
3. DIA
Ini adalah area konsultasi yang berkembang pesat, karena tuntutan teknologi baru memengaruhi perusahaan pasar menengah setiap hari. Apakah Anda perlu mengembangkan sistem baru atau mengintegrasikan sistem lama Anda agar dapat bekerja sama, konsultan TI dapat membantu.
Konsultan TI seperti IBM akan meningkatkan kemampuan Anda dan juga membuat TI Anda lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan dinamis pelanggan internal dan eksternal.
4. SDM
Perlu meningkatkan kepuasan keseluruhan karyawan Anda, merekrut talenta terbaik, dan mempertahankan kinerja terbaik Anda? Konsultan SDM seperti Hay Group mengkhususkan diri dalam mengembangkan strategi kompensasi yang selaras dengan tujuan bisnis Anda secara keseluruhan, melatih, dan mengembangkan orang-orang Anda di berbagai bidang seperti komunikasi bisnis dan kepemimpinan.
Mereka dapat membantu Anda meningkatkan umpan balik dan evaluasi terkait kinerja untuk tim Anda, membuat karyawan Anda bekerja lebih cerdas
5. Marketing
Apakah Anda memerlukan logo baru untuk perusahaan Anda, posisi pasar baru untuk salah satu merek Anda, atau strategi media sosial baru untuk berinteraksi dengan pelanggan Anda, konsultan pemasaran dapat membantu.
Konsultan seperti The Boston Consulting Group dapat menawarkan Anda percikan kreatif ketika orang-orang Anda sendiri kehabisan ide, membiarkan Anda melihat apa yang telah dilakukan perusahaan lain untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Software Apa yang Dibutuhkan Business Consultant?
Menjadi Business Consultant membutuhkan banyak perencanaan, penelitian, dan pengorganisasian. Menggunakan alat yang tepat untuk mendukung bisnis Anda dapat memberikan banyak manfaat. Beberapa alat terpenting yang digunakan Business Consultant tercantum di bawah ini.
1. Perangkat Lunak CRM
Software pertama yang dibutuhkan business consultant adalah CRM. Perangkat lunak CRM tersedia untuk membantu meningkatkan hubungan pelanggan Anda. Ini memungkinkan Anda untuk melacak informasi dan interaksi klien, berbagi file, dan melacak kemajuan.
Perangkat lunak CRM yang berbeda hadir dengan berbagai fitur yang tersedia, jadi sangat penting untuk menentukan apa yang Anda butuhkan sebelum memilihnya.Â
Baca Juga: Konsultan IT: Definisi, Tugas, Skill, Gaji, & Cara Memilih
2. Perangkat Lunak Proposal
Sebagai konsultan, Anda mungkin mengirim beberapa proposal bisnis. Memiliki perangkat lunak proposal bisnis membantu menjaga struktur profesional proposal Anda. Selain itu, banyak yang menyediakan template, yang dapat menghemat waktu Anda.
3. Alat Manajemen Proyek
Kebanyakan Business Consultant mengelola beberapa klien berbeda sekaligus. Selain itu, banyak yang menangani beberapa proyek untuk setiap klien. Menggunakan alat manajemen proyek akan membantu melacak kemajuan proyek dan menjaga proyek tetap teratur.
4. Alat Pelacakan Waktu
Seorang Business Consultant biasanya mengenakan biaya per jam, jadi mengikuti jam yang dapat ditagih adalah aspek dasar dari konsultasi. Memiliki alat pelacak waktu yang tidak hanya mengikuti jumlah waktu Anda bekerja tetapi juga memungkinkan Anda mengkategorikan waktu ini untuk berbagai proyek sangat membantu.
5. Perangkat Lunak Otomatisasi Cloud
Perangkat lunak otomatisasi seperti Accelo dapat merampingkan alur kerja Anda dan menyederhanakan hari-hari Anda. Dengan mengintegrasikan aplikasi Anda saat ini ke dalam platform cloud, Business Consultant dapat dengan mudah mengelola penjualan, proyek, pelacakan waktu, dan banyak lagi semuanya di satu tempat.
Berapa Gaji Business Consultant?
Gaji Business Consultant dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada faktor-faktor seperti pendidikan, pengalaman, jenis konsultasi, dan industri. PayScale memperkirakan gaji pokok tahunan rata-rata untuk Business Consultant lebih dari $75.000; namun, banyak konsultan dapat menghasilkan enam angka, baik membebankan biaya per jam, proyek, atau biaya bulanan.
Baca Juga: Seputar Business Development, Peran, Tugas dan Jenjang Karir
Tips Menjadi Business Consultant
Konsultasi bisnis membutuhkan pengetahuan dan pelatihan yang luas. Para profesional ini biasanya harus terampil dalam pemecahan masalah, penelitian, analisis data, manajemen proyek, dan implementasi strategi. Berikut adalah tips untuk membangun karir sebagai konsultan bisnis.
1. Tentukan Jenis Konsultan Bisnis yang Anda Inginkan
Pilih bidang khusus yang sesuai dengan keterampilan, minat, dan kepribadian Anda. Jika Anda senang bekerja dengan orang, misalnya, Anda dapat mengarahkan pembelajaran Anda lebih banyak ke arah penjualan, pemasaran, atau konsultasi sumber daya manusia. Jika Anda lebih suka bekerja secara mandiri dan menganalisis data, Anda dapat mencari di bidang keuangan atau konsultasi TI.
2. Ikuti Kursus Online
Jika Anda sudah memiliki gelar sarjana, Anda dapat mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan Anda dengan mengambil kursus online yang terkait dengan bidang spesialisasi yang Anda inginkan. Banyak perguruan tinggi menawarkan program sertifikat online dan program master online dalam manajemen bisnis . Anda juga dapat mengambil kursus bisnis dari penyedia pendidikan online umum, seperti Coursera atau Udemy .
3. Dapatkan Sertifikasi
Cara lain untuk mengembangkan dan menunjukkan keahlian Anda dalam konsultasi bisnis adalah dengan mendapatkan sertifikasi dari asosiasi industri. Berikut adalah beberapa contoh sertifikasi profesional yang dapat Anda kejar.
Sekawan Media menawarkan berbagai layanan terkait pengembangan aplikasi dan website yang dapat anda cek dalam laman kami berikut.
