Class Diagram: Pengertian, Fungsi, dan Contoh dalam UML

Daftar Isi
Daftar Isi
Class diagram membantu untuk menggambarkan struktur dalam sistem operasi. Contoh penggunaan class diagram dapat dijumpai pada sistem mesin ATM, operasional hotel dan rumah sakit.

Class diagram digunakan untuk menggambarkan objek dan hubungan sistem, serta struktur statisnya. Mereka dapat digunakan untuk mendesain database yang akan digunakan untuk menyimpan data, struktur keseluruhan sistem, dan domain sistem.

Ini umumnya membantu untuk memahami struktur sistem, sedangkan diagram objek sangat membantu untuk memahami perilaku sistem. Keduanya dapat membantu di berbagai tahap proyek, dan keduanya dapat digabungkan untuk membangun model sistem secara keseluruhan.

Sebelum memahami lebih lanjut tentang class diagram kita simak pengertian class diagram terlebih dahulu. Dalam kesempatan kali ini kita juga akan memaparkan contoh-contoh dari class diagram. 

Pengertian Class Diagram 

contoh class diagram
Class Diagram dalam UML (Foto: Pixabay)

Diagram kelas adalah diagram statis dalam UML (Unified Modeling Language) yang secara grafis menunjukkan berbagai komponen sistem. 

Sebagian besar digunakan oleh pengembang untuk secara jelas menguraikan bagaimana suatu sistem akan terlihat dalam bentuk statis saat membangun sistem.

Pengembang sering menggunakan diagram kelas untuk menggambarkan bentuk statis sistem saat membuat sistem atau perangkat lunak.

Mereka dapat menentukan kelas yang mereka butuhkan, fungsionalitasnya, dan koneksinya ke komponen sistem lainnya, seperti kelas, prosedur, atribut, dan objek lain, dengan menggunakan diagram ini.

Diagram kelas adalah cetak biru sistem atau subsistem. Class diagram berguna untuk memodelkan bagian-bagian konstituen sistem, menunjukkan hubungan di antara mereka, dan menjelaskan fungsi dan layanan yang dilakukan masing-masing.

Baca Juga: Pengertian Sistem Informasi dan Cara Penerapannya

Simbol Class Diagram 

1. Nary Association 

Pada simbol Nary Association memiliki bentuk seperti ketupat. Fungsi pada Nary Association yaitu sebagai bentuk upaya untuk menghindari terjadinya asosiasi pada objek yang lebih dari dua. 

2. Collaboration 

Simbol collaboration memiliki bentuk oval dimana garis nya terputus-putus. Makna dari simbol ini adalah untuk mengatur urutan aksi-aksi yang ada pada tampilan sistem. Tampilan sistem ini merujuk pada suatu hasil yang sudah diukur bagi user atau aktor tertentu. 

3. Class 

Pada hal ini simbol kelas dimana memiliki fungsi sebagai pemetaan. Pemetaan dilakukan pada himpunan berasal dari objek dimana terdapat atribut dan operasi yang tidak jauh beda. 

4. Dependency 

Simbol dependency memiliki bentuk garis horizontal dengan anak panah pada ujungnya. Simbol dependency mempunyai makna sebagai hubungan dengan elemen. Ketika satu elemen mandiri terjadi perubahan, ini akan mempengaruhi kepada elemen yang bergantung atau elemen dependent. 

5. Realization 

Hampir sama dengan simbol dependency, simbol realization memiliki bentuk garis horizontal dengan anak panah ke arah kiri. Simbol realization mempunyai makna sebagai suatu operasi dimana dijalankan oleh suatu objek. 

6. Association 

Simbol association memiliki makna sebagai suatu hubungan antara satu objek dengan objek lainnya sebagai suatu pemetaan. 

7. Generalization 

Pada simbol generalization menunjukkan simbol dengan bentuk garis lurus sebagai perilaku serta struktur data yang berasal dari objek yang berada pada ancestor atau objek induk. 

Baca Juga: Sequence Diagram: Definisi, Komponen, dan 16 Simbolnya

Komponen Class Diagram

1. Komponen Atas

Pada bagian Upper merupakan bagian dimana Anda perlu melakukan diskusi Diskusi mengenai apakah Anda sedang melakukan diskusi mengenai classifier atau objek. Bagian Upper termasuk pada bagian penting dalam class diagram. 

2. Komponen Tengah

Pada bagian Middle memerlukan kejelasan pada karakteristik kelas. Karakteristik kelas seperti apa dan dengan fungsi apa demi kejelasan pada sistem suatu kelas tertentu. Pada bagian ini biasanya dilakukan secara instance. 

3. Komponen Bawah

Bottom memiliki suatu operasional kelas atau disebut juga dengan metode. Setiap operasi pada bagian bottom memiliki tampilan dalam gaya daftar. 

Dalam melakukan interaksi di suatu kelas, ini akan dijelaskan oleh bagian operasi. 

4. Komponen Tambahan

  • Class, yang menggambarkan objek atau sekelompok objek yang memiliki kesamaan struktur.
  • Signal, yaitu simbol yang mewakili komunikasi asinkron satu arah antara objek yang aktif.
  • Tipe data, yang terbentuk melalui pengklasifikasian yang menentukan nilai data. Tipe data ini dapat berupa tipe primitif maupun enumerasi.
  • Packages, yang dirancang untuk mengelompokkan pengklasifikasi terkait dalam diagram. Komponen ini diwakili oleh bentuk persegi panjang.
  • Interface, yaitu sekumpulan atribut yang mendefinisikan perilaku yang saling berkaitan. Komponen ini mirip dengan kelas, tetapi harus dimiliki oleh setidaknya satu kelas untuk diimplementasikan.
  • Enumerations, yang menggambarkan tipe data yang ditentukan oleh pengguna. Komponen enumerasi mencakup kelompok pengenal yang mewakili nilai-nilai yang terhitung.
  • Objek, adalah item yang dapat dimasukkan ke dalam diagram kelas untuk mewakili contoh konkret atau prototip.
  • Artifacts, yaitu elemen model yang mewakili entitas konkret dalam sistem perangkat lunak, seperti dokumen, basis data, file eksekusi, komponen perangkat lunak, dan lainnya.

Baca juga: Use Case Diagram: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Penerapan

Hubungan Antar Kelas

Setelah mempelajari beberapa hal penting pada diagram kelas, kali ini kita akan memepalajari setiap hubungan antar kelas. Terdapat tiga hubungan pada diagram kelas. Berikut ini adalah penjelasan-penjelasannya:

1. Asosiasi

Pertama, terdapat asosiasi. Asosiasi dapat didefinisikan sebagai hunbungan yang bersifat statis antara dua kelas. Umumnya, asosiasi menjelaskan kelas yang memiliki atribut tanbahan yang berasal dari kelas lainnya.

2. Agregasi

Agregasi adalah suatu hubungan antara dua kelas di mana salah satu kelas merupakan bagiian dari kelas lainnya, namun kedua kelas tersebut dapat eksis secara mandiri.

3. Pewarisan

Pewarisan atau yang bisa dikenal juga sebagai generalisasi dalam class diagram, adalah kemampuan untuk mewarisi semua atribut dan ,etode dari kelas induknya (superclass) ke kelas lainnnya (subclass).

Fungsi Class Diagram 

Keuntungan diagram kelas sangat banyak untuk perusahaan mana pun. Tujuan utama penggunaan class diagram adalah memberikan kemudahan tim perusahaan dalam memahami informasi. Tujuan tersebut didukung oleh fungsi-fungsi sebagai berikut.

  • Menunjukkan Ilustrasi model data dalam perancangan sistem informasi
  • Memudahkan analisis bisnis dalam pembuatan dan perancangan model sistem
  • Memberikan deskripsi implementasi-independen dari jenis yang digunakan dalam sistem yang kemudian diteruskan di antara komponen-komponennya.
  • Membuat bagan menyeluruh yang menyoroti kode tertentu dan diintegrasikan ke dalam struktur yang digariskan.

Kelebihan Class Diagram 

Anda mungkin mendapatkan orientasi dari diagram kelas. Mereka memberi Anda pemahaman menyeluruh tentang bagaimana sistem Anda disiapkan. Pada saat yang sama, mereka memberikan deskripsi singkat tentang interaksi elemen sistem serta karakteristik dan hubungannya.

Diagram kelas mudah dibaca dan cepat. Mereka sangat mudah dibuat dengan perangkat lunak yang benar. Mereka berfungsi sebagai dasar untuk membangun sistem.

Contoh Class Diagram 

1. Contoh Class Diagram Sistem Operasional Hotel

Pada sistem class diagram, ini dapat menunjukkan sistem bagaimana suatu hubungan antara suatu objek dalam sistem operasional hotel. Ini juga termasuk pada sistem informasi tamu, ruangan yang sudah dipesan, dan tugas serta tanggung jawab pegawai hotel. 

Di bawah adalah salah satu gambaran umum mengenai contoh class diagram dalam operasional hotel. 

Contoh Class Diagram Sistem Operasional Hotel
Gambar Class Diagram Sistem Operasional Hotel (Foto: Lucidchart)

2. Contoh Class Diagram Mesin ATM 

Penggunaan class diagram pada sistem ATM menampilkan sistem backend pada mesin ATM. 

ATM merupakan model sistem dimana terdapat pembaca kartu, akun bank, dan printer untuk struk. Setiap komponen dalam class diagram akan memberikan informasi satu sama lain. Ini juga dapat memantau keamanan pada akun bank yang terjaga privasi pemilik akun atm itu sendiri. 

Contoh Class Diagram Mesin ATMĀ 
Gambar class diagram pada Mesin ATM (Sumber: Lucidchart)

3.Contoh Class Diagram Sistem Operasional Rumah Sakit

Pada penggunaan class diagram dalam sistem rumah sakit memberikan seluruh orang yang bersangkutan dalam proses bisnis operasional rumah sakit. 

Ini semua termasuk pada hubungan antara pekerja dan pasien di rumah sakit. Ini juga memberikan gambaran bagaimana sebuah sistem operasional dalam rumah sakit bekerja termasuk bagian administratif dan teknisi. 

Dalam mengembangkan sistem operasional rumah sakit, Anda dapat membuat aplikasi rumah sakit di Sekawan Media. Untuk informasi lengkapnya kunjungi halaman berikut ini.

Contoh Class Diagram Pada Sistem Operasional Rumah Sakit
Gambar Class Diagram Pada Sistem Operasional Rumah Sakit

4. Contoh Class Diagram Sistem Teknologi Informasi 

Di bawah ini merupakan contoh class diagram pada sistem teknologi informasi. Ini menampilkan bagaimana data dapat dikonservasi ke dalam suatu set yang utuh  berisi informasi secara keseluruhan. 

Contoh Class Diagram Sistem Teknologi InformasiĀ 
Gambar Class Diagram Sistem Teknologi Informasi 

Baca Juga: Data Flow Diagram(DFD): Pengertian, Jenis, Fungsi & Contoh

Tips Pembuatan Class Diagram 

1. Memastikan class diagram simple dan mudah dimengerti 

Class diagram memastikan bahwa sistem nya akan mudah dipahami dan dapat digunakan oleh user dengan mudah. Perlu diingat untuk tidak membuat kompleks sistem yang tidak perlu hanya demi kebutuhan tampilan cantik. Goals utama Anda haruslah membantu user mudah paham dengan apa yang disajikan oleh sistem model class diagram Anda. 

2.  Menggunakan berbagai Inheritances 

Hubungan dalam diagram kelas menggambarkan bagaimana kelas dan pengklasifikasi berinteraksi. Koneksi ini menunjukkan interkoneksi antara pengklasifikasi, generalisasi dan realisasi yang mereka wakili, dan ketergantungan yang mereka miliki pada kelas dan pengklasifikasi lain.

3. Menggunakan simbol umum

Jika tidak ada templat, Anda dapat membuat diagram kelas menggunakan simbol yang telah ditentukan sebelumnya. Kapan pun memungkinkan, patuhi standar kecuali menambahkan simbol tambahan dapat membantu diagram Anda lebih masuk akal. Jika perlu, gunakan beberapa bentuk untuk mewakili kelas, objek, atribut, dan prosedur.

4. Memastikan Semua koneksi dan hubungan harus dibuat sesingkat mungkin

Diagram kelas Anda harus sederhana untuk dipahami dan bebas dari detail asing yang dapat mengganggu pemirsa dari poin utama. Sebisa mungkin tanpa mengorbankan maksud dari asosiasi, perpendek setiap garis hubungan.

5. Pertahankan semua interaksi dan asosiasi sesingkat mungkin

Diagram kelas Anda harus sederhana untuk dipahami dan bebas dari detail asing yang dapat mengganggu pemirsa dari poin utama. Sebisa mungkin tanpa mengorbankan maksud dari asosiasi, perpendek setiap garis hubungan.

Bagaimana Hubungan Antar Class pada Class Diagram 

Hubungan dalam diagram kelas menggambarkan bagaimana kelas dan pengklasifikasi berinteraksi. Koneksi ini menunjukkan interkoneksi antara pengklasifikasi, generalisasi dan realisasi yang mereka wakili, dan ketergantungan yang mereka miliki pada kelas dan pengklasifikasi lain.

Demikian artikel mengenai class diagram yang dapat membantu menggambarkan struktur pada sebuah sistem. Anda dapat membuat Sistem Manajemen Transportasi di Sekawan Media dengan fitur sesuai kebutuhan.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: