Coding: Pengertian, Jenis, Kegunaan, dan Contoh Aplikasi

Daftar Isi
Daftar Isi
Dalam dunia pemrograman, ada sebuah struktur dalam sistem operasi yang menggunakan bahasa pemrograman dan bilangan numerik yang disebut satuan biner. Dalam pengoperasiannya, kegiatan itu sering disebut sebagai coding.

Lantas apa itu coding? Singkatnya, Coding adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada kegiatan penggunaan bahasa pemrograman pada suatu sistem operasi. Dalam suatu sistem operafsi, kegiatan coding adalah hal yang penting dan esensial bagi kelangsungan suatu sistem operasi.

Coding membantu menyusun struktur sistem operasi pada sebuah aplikasi atau software berjalan sesuai dengan fungsinya dan output yang dihasilkan. Sehingga coding merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan dan dipahami oleh developer.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai bagaimana pemrograman bekerja. Mulai dari definisi dari coding itu sendiri, cara kerja dan tahapannya, jenis-jenis yang sering developer gunakan, dan kegunaannya. Simak penjelasannya berikut.

Pengertian Coding

Secara umum, coding dalam bahasa berarti menyusun kode. Hal ini merujuk pada arti dari coding yaitu code atau kode. Kode yang dimaksud pada hal ini bukanlah kode pada umumnya melainkan merupakan nama lain dari bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman tersebut digunakan sesuai tipe software.

Secara spesifik, adalah kegiatan developer menciptakan instruksi yang bertujuan agar komputer dapat memahami dan menjalankannya. Developer menulis instruksi ini dalam bahasa pemrograman tertentu, seperti Python, Java, atau C++, yang memiliki aturan sintaks dan struktur yang berbeda-beda.

Singkatnya, adalah kegiatan yang membuat bahasa yang masuk dalam program di komputer untuk dijalankan oleh penggunanya. Dan dapat menghitung angka dengan cara yang kompleks dan mampu membangun aplikasi website maupun game.

Perbedaan Coding dan Programming 

Banyak orang yang masih belum tahu apa perbedaan coding dan programming dan menyamakan kedua istilah tersebut. Meskipun serupa, tetapi keduanya merujuk pada hal yang berbeda.

Programming adalah membubuhkan semua set kode yang berisi instruksi untuk membuat sebuah program.

Biasanya, pemrograman dimulai dari membuat, menguji serta memperbaiki dan melakukan testing dari program yang telah dirancang.

Sementara itu, coding adalah penerjemah bahasa manusia ke dalam mesin dalam bentuk kode. Kebutuhannya yaitu text editor dan hasilnya hanya sebagian dari proyek, sehingga memerlukan pengetahuan dasar mengenai sintaks maupun kode untuk memahami makna tertentu.

Programming membutuhkan tools analisis generator kode maupun tools untuk testing. Selain itu, untuk menghasilkan satu kesatuan projek yang terdiri dari beberapa jenis code menjadi aplikasi atau produk lainnya, memerlukan keahlian untuk modelling, manajemen, proses data dalam suatu projek.

Jenis Coding

Berdasarkan pengertian diatas, pemrograman memiliki banyak jenis seperti berdasarkan bahasa yang terbagi menjadi banyak macam seperti C++, Javascript, dan Python. Jenis ini terbagi sesuai dengan sintaks dan tujuan penggunaan yang berbeda. Berikut adalah jenis-jenis dari coding.

1. Pemrograman front-end

Berfokus pada pembuatan tampilan dan interaksi pengguna pada situs web dan aplikasi mobile. Bahasa pemrograman yang populer untuk front-end termasuk HTML, CSS, dan JavaScript. 

Pada jenis coding ini, para programmer front-end berfokus membuat antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) situs web dan aplikasi mobile. Mereka memastikan situs web dan aplikasi tersebut tidak hanya terlihat menarik secara visual, tetapi juga intuitif, mudah digunakan, dan interaktif.

2. Pemrograman back-end

Pada jenis yang satu ini, developer membangun “mesin” di balik layar yang menjalankan logika dan fungsionalitas situs web dan aplikasi. Bahasa pemrograman populer untuk back-end termasuk Python, Java, dan PHP. Jenis ini adalah kebalikan front-end karena konsepnya yang berada dibalik layar.

Pemrograman back-end berfokus pada logika dan fungsionalitas inti dari sebuah situs web atau aplikasi mobile. Para back-end developer bertanggung jawab membangun sistem operasi yang memproses dan menginput data, mengelola database, dan memastikan semuanya berjalan dengan lancar.

3. Pemrograman website

Berfungsi untuk membangun situs web dan aplikasi web yang dinamis dan interaktif. Bahasa pemrograman populer untuk web termasuk HTML, CSS, JavaScript, dan Python yang menggunakan framework seperti Django. Contoh pada jenis ini adalah WordPress dan Wix.

4. Pemrograman embedded

Jenis coding ini mengembangkan program yang tertanam dalam perangkat elektronik seperti microcontroller. Bahasa pemrograman populer untuk embedded programming termasuk C dan C++. Contoh dari jenis ini sering ditemui pada pemrograman sistem komputer dan televisi saat proses reboot.

5. Pemrograman artificial intelligence (AI)

Jenis coding yang membuat program yang dapat meniru kecerdasan manusia, seperti pengenalan gambar, pemrosesan bahasa alami, dan pembelajaran mesin. Bahasa pemrograman populer untuk AI termasuk Python, R, dan TensorFlow. 

Contoh pengaplikasian jenis coding ini umumnya berhubungan dengan software yang mengembangkan Artificial Intelligence (AI) seperti Chat GPT, Gemini dari Google, dan Meta AI.

Dari jenis-jenis coding diatas, contoh coding yang dapat ditemui pada setiap jenis adalah coding melalui mobile. Contoh coding ini biasanya menggunakan Java dan ditujukan untuk Android dan IOS.

Kegunaan Coding

Melalui jenis-jenisnya, anda dapat menyimpulkan bahwa ada tujuan dan manfaat yang sangat signifikan untuk developer dalam mengembangkan program baik itu pada komputer atau mobile. 

Tujuannya secara umum adalah membantu developer menyusun bahasa yang menjadi struktur suatu program pada aplikasi atau website. Meskipun begitu ada banyak fungsi coding lainnya yang bermanfaat. Berikut adalah kegunaannya.

1. Membuat perangkat lunak dan aplikasi

Coding memungkinkan kita untuk membangun berbagai macam perangkat lunak, mulai dari aplikasi sederhana seperti kalkulator hingga program yang kompleks seperti sistem manajemen keuangan atau platform e-commerce.

2. Mengotomatiskan tugas

Maksud dari fungsi yang satu ini adalah dapat mengotomatisasi tugas-tugas yang berulang dan memakan waktu, meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai bidang, seperti industri, manufaktur, dan administrasi.

3. Membuat konten interaktif 

Fungsi ini memungkinkan developer untuk membuat konten interaktif seperti game, simulasi, dan visualisasi data, yang dapat digunakan untuk tujuan edukasi, hiburan, dan penelitian.

4. Memecahkan Masalah

Fungsi lainnya adalah dapat memecahkan masalah yang kompleks dengan cara yang inovatif. Para programmer dapat mengembangkan algoritma dan model matematika yang dapat menganalisis data, memprediksi tren, dan memberikan solusi yang optimal.

5. Mendorong Inovasi

Coding adalah fondasi dari banyak teknologi baru dan inovatif, seperti kecerdasan buatan, robotika, dan internet of things (IoT). Para programmer terus mendorong batas-batas teknologi dan menciptakan solusi baru untuk berbagai tantangan global. 

Contoh pengaplikasiannya adalah dengan munculnya pemrograman AI seperti yang dijelaskan diatas. Sesuai dengan tujuan utama lainnya, yaitu mengembangkan program.

Manfaat Coding

Mempelajari coding tentu saja memiliki beberapa manfaat. Manfaat tersebut tidak hanya dirasakan pada saat ini, tetapi juga dapat menjadi peluang yang baik pada masa mendatang.

Beberapa manfaat mempelajari hal ini adalah sebagai berikut.

1. Prospek Kerja yang Baik

Di era digital ini, hampir semua bisnis membutuhkan programmer ataupun developer. Hal tersebut disebabkan karena perkembangan teknologi semakin berkembang pesat setiap harinya.

Oleh karena itu, belajar pemrograman memiliki prospek kerja yang bagus di masa sekarang, bahkan hingga beberapa tahun ke depan. Dengan mempelajarinya, Anda dapat menyiapkan rencana masa depan yang baik.

2. Bekerja secara Remote

Hanya dengan modal laptop atau komputer, belajar coding dapat dilakukan dari mana saja. Sama halnya dengan programmer atau developer, pekerjaan tersebut juga dapat dilakukan dari mana saja. Oleh karena itu, salah satu manfaat coding adalah memiliki potensi bekerja secara remote.

3. Penghasilan yang Tinggi

Rata-rata gaji sebagai developer juga cukup tinggi. Rata-rata penghasilan tahunan developer atau software engineer di Amerika adalah sekitar 100.000 USD. Artinya, pekerjaan ini merupakan peluang baik untuk mendapatkan penghasilan yang tinggi

Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Coding

Developer harus memperhatikan beberapa hal saat hendak melakukan premrograman terhadap suatu program. Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan pada saat developer melakukan coding.

1. Membuat desain 

Developer harus membuat rancangan awal program, termasuk struktur data, algoritma yang digunakan, dan antarmuka pengguna (jika ada). Desain yang baik akan membantu Anda menulis kode yang terstruktur, mudah dipahami, dan mudah diubah di masa depan.

2. Menggunakan bahasa pemrograman yang tepat

Pilihlah bahasa pemrograman yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan program Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti kemudahan belajar, komunitas pengguna, dan ketersediaan library.

3. Menulis kode yang jelas dan terstruktur 

Developer harus menggunakan indentasi yang konsisten, nama variabel yang deskriptif, dan komentar yang jelas untuk menjelaskan kode Anda. Hal ini akan membuat kode Anda lebih mudah dibaca, dipahami, dan diubah oleh Anda sendiri atau orang lain.

4. Menguji kode program secara teratur

Setelah kode telah terstruktur dan program diluncurkan tanpa ada kesalahan, developer akan melakukan pengujian secara berkala selama proses pemrograman untuk memastikan program Anda berfungsi dengan benar dan tidak ada bug. Gunakan berbagai metode pengujian, seperti pengujian unit dan pengujian integrasi.

Aplikasi Coding

Dalam belajar coding, kita perlu untuk mengetahui aplikasi apa saja yang dapat digunakan setelah mengetahui bahasa yang digunakan. Di bawah ini ada beberapa aplikasi coding yang dapat digunakan, antara lain:

1. Notepad++

Aplikasi ini adalah salah satu aplikasi open source yang disediakan gratis dan tidak berbayar. Biasanya, aplikasi ini bawaan dari komputer Anda. Penggunaannya ringan, tetapi fitur yang disediakan juga masih terbatas.

Perusahaan besar tidak memungkinkan untuk menggunakan aplikasi ini, sehingga penggunaannya kurang maksimal. Tampilan yang digunakan juga masih sederhana, aplikasi ini digunakan dalam pembuatan program yang hanya berskala kecil saja.

2. Visual Studio Code 

Keunggulan pada aplikasi Visual Studio Code terletak pada tampilannya yang menarik. Fitur yang disajikan juga bervariasi, ada yang berbayar dan juga gratis.

Fitur yang disediakan juga banyak, seperti Intellisense, Git Integration, Ekstensi serta fitur debugging. Teks editor ini juga multiplatform dan bisa digunakan sebagai operating system pada Windows maupun Linux. 

3. Sublime

Aplikasi ini memiliki penggunaan yang ringan jika dibandingkan dengan Atom. Selain itu, Sublime juga mempunyai tampilan yang menarik dan berwarna.

Sublime dapat digunakan dengan bahasa C++, PHP, CSS, HTML, dan lain sebagainnya. Penggunaan aplikasi ini juga disediakan dalam bentuk gratis bisa diinstal pada Windows maupun Linux. 

4. Atom 

Atom merupakan text editor yang banyak digunakan oleh pengembang website maupun aplikasi. Aplikasi ini termasuk open source, sehingga pengguna dapat menikmati fitur tanpa berbayar.

Salah satu kelebihannya adalah dapat terhubung langsung dengan Github, sehingga akan memudahkan dalam menyelesaikan sebuah projek. 

Selain itu, Atom menyediakan packages yang bisa digunakan dengan menginstalnya sesuai dengan kebutuhan. Hal yang menarik lainnya juga terdapat pada tema yang beragam dalam text editor-nya.

Dengan demikian, aplikasi ini tidak terasa membosankan karena tampilannya berwarna. Fitur lain seperti customize styling juga tersedia, sehingga dapat merubah pengaturan saat ingin digunakan. 

5. Emacs 

Emacs biasanya banyak digunakan oleh pengguna Linux. Aplikasi coding ini menggunakan bahasa C dan Lips. Fitur yang disediakan meliputi berita, debugger serta email.

Kemampuan yang dimiliki terkait dengan integrasinya yang sangat baik jika disebut sebagai text editor saja. Namun, tampilannya masih belum menarik karena dikembangkan jauh sebelum GUI berkembang seperti sekarang.

Selain itu, sebagian besar pengguna menyebutnya kurang user friendly terhadap tampilannya.

Demikian penjelasan terkait coding. Coding adalah alat yang ampuh dengan potensi tak terbatas untuk meningkatkan kehidupan manusia di berbagai bidang. Dengan mempelajarinya, Anda dapat membuka peluang untuk berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi positif bagi dunia.

Dalam hal ini, Sekawan Media membuka jasa pengembangan dan pembuatan aplikasi berbasis website dan mobile app development yang dapat membantu bisnis anda secara digital.

Kami melakukan proses pemrograman secara berkala dan efektif pada setiap aplikasi yang kami buat. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: