Content Marketing: Definis, Tujuan, Strategi & 5 Contohnya

Daftar Isi
Daftar Isi
Content marketing adalah strategi pemasaran secara digital berupa konten relevan yang ditujukan kepada pelanggan. Diantara manfaatnya adalah untuk meningkatkan brand awareness dan meningkatkan konversi pelanggan. Beberapa contoh dari content marketing yaitu blog, infografis, video, dan sosial media.

Pemasaran konten atau Content Marketing adalah salah satu bidang atau channel dari digital marketing yang saat ini banyak diterapkan oleh pelaku bisnis dan pengusaha. Digital marketing dipilih karena menjawab kemajuan teknologi yang semakin canggih dan semua urusan dikerjakan secara digital.

Hal ini akan meningkatkan prospek dari proses pemasaran pada sebuah usaha dan bisnis. Oleh karena itu, penggunaannya dirasa memiliki dampak yang baik dan besar bagi berjalannya usaha serta promosi dari para pelaku usaha.

Penerapan content marketing tentunya harus sesuai dengan usaha apa yang dijelaskan atau dilakukan promosi pada usaha tersebut. Lalu apakah pengertian dari content marketing itu sendiri?

Apa itu Content Marketing?

Content marketing
Content Marketing © Freepik

Dari namanya saja sudah dapat diketahui bahwa content marketing adalah cara pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan konten sebagai sarana atau alat untuk melakukan pemasaran tersebut. Konten yang digunakan tentunya konten yang akan memiliki tujuan promosi atau memasarkan produk dan jasa dari sebuah website tersebut.

Pada pemasaran ini dilakukan juga untuk melibatkan target atau konsumen agar menggunakan atau memakai produk dan jasa yang dimiliki.

Oleh karena itu, penerapan content marketing dirasa berdampak besar bagi proses serta kemajuan bisnis. Content marketing dirasa lebih efektif dan efisien dikarenakan saat ini semua proses dilakukan secara digital yang memanfaatkan teknologi dan internet dalam penggunaanya. 

Pada dasarnya content marketing merupakan sebuah promosi atau iklan dari produk atau jasa, namun perbedaannya yaitu penerapannya tidak langsung menuju ke arah promosi atau periklanan.

Namun, memberikan informasi terlebih dahulu tentang produk tersebut atau penjelasan lainnya mengenai informasi yang berkaitan dengan produk yang akan dipromosikan. 

Manfaat Content Marketing

Secara keseluruhan, content marketing bisa dikatakan sebagai metode pemasaran yang sangat efektif jika dikelola dengan baik.

Singkatnya, tujuan content marketing adalah untuk mempromosikan bisnis Anda melalui konten yang dikelola dengan baik, guna meningkatkan eksposur dan keterlibatan. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu Anda ketahui mengenai tujuan dan manfaat content marketing.

1. Menciptakan Persona Bisnis Profesional

Konten yang menarik akan menciptakan kesan bahwa bisnis Anda dikelola secara serius. Calon pelanggan yang merakan hal ini ketika pertama kali berinteraksi dengan konten Anda cenderung akan menaruh kepercayaan kepada bisnis Anda.

Sebagai akibatnya, mereka akan kembali mengunjungi konten Anda, yang pada akhirnya dapat meningkatkan konversi.

2. Brand Anda akan Semakin Dikenal

Setelah mendapatkan kesan positif dan kepercayaan dari pelanggan , mereka akan dengan senang hati melakukan promosi tentang bisnis Anda secara sukarela. Mereka akan memperkenalkan bisnis Anda kepada teman-teman dan keluarga mereka, sehingga proses ini berulang dan bisnis Anda semakin dikenal luas.

3. Menghasilkan Traffic yang Lebih Tinggi

Jika bisnis Anda semakin dikenal, traffic yang mengunjungi situs web Anda otomastis akan meningkat. Ini menjadi keuntungan bagi Anda, karena traffic yang tinggi dapat mendatangkan lebih banyak pendapatan. Selain itu, dengan menerapkan strategi content marketing di situs web atau blog, peringkat dalam hasil pencarian Google juga akan meningkat.

4. Meningkatkan Angka Penjualan

Dengan meningkatnya traffic ke situs web Anda, peluang konversi juga bertambah. Konten berkualitas dapat membantu “merayu” pengunjung untuk membeli produk Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memaksimalkan konten dari berbagai aspek, baik gambar, copywriting, maupun video di berbagai saluran bisnis yang bisa diakses calon pengunjung.

5. Mempertahankan Tingkat Retensi

Pengunjung yang menyukai konten Anda pasti akan terus kembali mengunjungi situs web atau media yang Anda gunakan untuk membagikan konten.

Misalnya, jika Anda menggunakan platform media sosial seperti Instagram dalam strategi content marketing, mempertahankan kualitas konten akan membuat orang-orang mengikuti akun Anda dan terus mengakses konten yang Anda unggah. Semua tujuan content marketing ini saling terhubung.

6. Memperluas Jaringan Partnership

Bagi Anda yang memiliki bisnis, salah satu tujuan dan manfaat dari content marketing adalah untuk membangun relasi dan keitraan dengan bisnis lain. Dengan menerapkan strategi content marketing, Anda dapat semakin menjalin kerja sama dengan perusahaan lain yang berujung pada ekspansi bisnis.

Pentingnya Content Marketing untuk Bisnis

Dalam bisnis, strategi merupakan salah satu komponen penting untuk menarik pelanggan agar membeli dan menggunakan jasa yang ditawarkan.

Berikut ini merupakan beberapa alasan penting mengapa content marketing penting sebagai strategi untuk meningkatkan penjualan dalam bisnis.

1. Meningkatkan Brand Awareness

Alasan yang pertama, tentu saja tujuan dari pemasaran konten untuk kebutuhan dalam meningkatkan brand awareness dari customer atau pelanggan baru. Hal tersebut sangat memungkinkan untuk dapat meningkatkan konversi serta revenue dari sebuah brand yang sebelumnya belum dikenal oleh banyak customer.

2. Menjadi Parameter untuk Optimasi SEO

Manfaat yang kedua, pemasaran konten juga dapat digunakan sebagai parameter utama untuk dapat mengoptimasi serta meningkatkan traffic pada website secara signifikan. Teknik yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan SEO (Search Engine Optimization).

Jika anda belum mengetahui teknik ini, silakan untuk membaca artikel kami yang membahas terkait metode tersebut pada link di bawah ini.

Baca Juga: Mengenal Lebih dalam mengenai SEO dan Penerapannya dalam Website

3. Meningkatkan Konversi Pelanggan

Fungsi dari pembuatan content marketing sendiri tidak hanya berfokus pada brand awareness saja, namun juga dapat dimanfaatkan untuk dapat meningkatkan konversi bisnis anda. 

Untuk dapat merealisasikan hal tersebut, anda perlu untuk melakukan riset terkait kompetitor bisnis, serta merancang strategi konten yang tepat dengan menargetkan user yang sesuai dengan ceruk bisnis dan keyword utama anda.

4. Kebutuhan Investasi Jangka Panjang

Yang terakhir, pemasaran konten sangat berbeda dengan yang namanya ads atau iklan. Mengapa demikian? Karena di dalam content marketing sendiri berfokus pada pembuatan konten yang relevan dan mampu menjangkau pengguna lebih maksimal sesuai dengan kata kunci yang dituju.

Pastikan juga anda perlu melakukan riset dan menentukan proyeksi yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Sesuaikan juga dengan tren dan kompetisi saat ini untuk menghasilkan capaian yang lebih optimal.

Indikator Content Marketing

Indikator atau metrik untuk mengukur keberhasilan kampanye content marketing sangat penting untuk memantau kinerja dan efektivitas strategi yang diterapkan.

Berikut beberapa indikator utama yang dapat digunakan untuk mengukur efektivitas content marketing:

  • Traffic: Jumlah pengunjung yang datang ke situs web atau konsumen yang mengakses konten Anda.
  • Engagement Rate: Interaksi pengguna dengan konten, seperti like, komentar, atau berbagi konten.
  • Conversion Uplift: Dampak yang diberikan konten pada tingkat konversi.
  • Retention and Loyalty: Keberhasilan konten dalam meningkatkan loylitas pelanggan.
  • Brand Awareness Growth: Pengaruh konten terhadap tingkt brand awareness bisnis.
  • SEO Ranking: Memantau perubahan peringkat pencarian organik untuk keyword yang relvan dengan konten Anda.

Jenis-Jenis Content Marketing

Menurut SEMRush, terdapat berbagai jenis content marketing. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Blog

Blog berperan penting dalam meningkatkan trafik ke situs web bisnis melalui konten yang dibuat. Selain itu, blog juga menjadi sarana untuk menerapkan strategi SEO, sebab mesin pencari senderung mengutamakan situs yang secara rutin menerbitkan konten berkualitas dan relevan.

2. Inforgrafis

Inforgrafis adalah reperesentasi visual dari data atau informasi kompleks dengan cara yang mnudah dipahami. Infografis dapat dibagikan di media sosial, b;og, dan platform lainnya, menjadikannya salah satu format content marketing yang memiliki potensi besar untuk mendatangkan traffic.

3. Podcast

Podcast adalah konten audio yang dapat dinikmati kapan saja oleh audiens. Format ini bisa digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi, seperti konten edukatif atau wawancara dengan pakar yang relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan.

4. Video 

Video dapat digunakan untuk menunjukkan cara melakukan sesuatu atau menjelaskan cara kerja produk atau layanan. Salah satu keunggulan konten video adalah memberikan visualisasi yang jelas, sehingga dapat menarik perhatian audiens.

5. Media Sosial 

Media sosial dapat dimanfaatkan sebagai alat content marketing dengan menggunakan platform seperti Facebook, X, dan Instagram. Ini memungkinkan Anda membagikan postingan blog, video, infografis, dan jenis konten lainnya, serta memberikan kesempatan bagi audiens untuk terlibat langsung dengan konten yang Anda buat.

Contoh Content Marketing

Content marketing
Contoh Content Marketing ©Unsplash

Penggunaan konten sebagai media promosi serta pemasaran sangatlah memiliki banyak manfaat dan kegunaan bagi brand atau produk suatu bisnis, dalam hal ini konten yang digunakan harus mampu menarik target atau konsumen dalam melakukannya.

Seperti tujuan awal dari content marketing yaitu sebagai media atau cara untuk mendapatkan banyak pelanggan serta pengguna dari barang dan jasa bisnis kita. 

Oleh sebab itu contoh pemasaran konten yang diterapkan harus memiliki fungsi menaikkan keterkaitan dengan target.

Content marketing yang digunakan dapat memanfaatkan banyak platform atau situs-situs website sebagai cara untuk lebih memudahkan promosi.

Seperti penggunaan sosial media, website resmi dari bisnis, ataupun dengan penerapan fitur-fitur ads atau iklan pada media sosial.

Berikut merupakan beberapa contoh content marketing yang dapat diterapkan untuk menunjang kebutuhan dalam bisnis:

1. Infografis

7249606 11zon
Contoh Content Marketing © freepik.com

Dengan menyajikan data-data, info, dan pengetahuan yang akan membantu memudahkan customer mengetahui informasi dengan lebih cepat serta mudah, dalam hal ini info yang diberikan disusun sedemikian rupa seperti bentuk grafik atau diagram yang akan membantu proses promosi lebih mudah tersampaikan. 

2. Video

Pexels wendywei 1632182 1 11zon
Contoh Content Marketing © pexels.com

Dalam hal pemasaran, video juga dapat sebagai cara pemasaran yang dapat dimanfaatkan dengan diunggah melalui berbagai platform seperti Youtube, Instagram, Facebook dan sosial media lainnya.

Dalam hal ini, isi video yang diterapkan juga harus tetap melibatkan proses pemasaran atau marketing produk tersebut, selain itu dengan video akan memudahkan para pelanggan mengetahui produk secara jelas dan visual karena sudah tergambarkan di dalam video.

3. Blog atau Website

Pexels picography 4458 1 11zon
Contoh Content Marketing © pexels.com

Menggunakan blog atau website sebagai content marketing juga menjadi pilihan yang baik serta mampu mendatangkan banyak pelanggan karena banyak dari para konsumen akan mengunjungi website ketika membutuhkan sesuatu atau produk.

4. Buku

Pexels leah newhouse 50725 373465 1 11zon
Contoh Content Marketing © pexels.com

Salah satu contoh pemasaran konten yang sering dilakukan adalah dengan membagikan e-book atau electronic book.

Tujuan utamanya sendiri adalah untuk memberikan informasi secara lebih jelas kepada pengguna terkait dengan jasa, layanan, atau produk dari perusahaan anda.

Jenis e-book tersebut biasanya berupa product knowledge dari agensi atau perusahaan yang bersangkutan. Selain itu, e-book juga digunakan sebagai bentuk produk unduhan untuk kebutuhan kampanye bisnis dari hasil subscribe yang dilakukan oleh user.

5. Social Media

Pexels tracy le blanc 67789 607812 1 11zon
Contoh Content Marketing © pexels.com

Bentuk pemasaran konten yang selanjutnya adalah media sosial, dimana setiap pengguna internet tentunya saat ini sangat aktif dalam berbagai platform jejaring sosial. 

Oleh karena itu, content marketing juga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan sebuah informasi untuk kebutuhan iklan atau yang sifatnya lebih meningkatkan engagement dari customer.

Untuk sekarang, banyak sekali pengguna media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan bahkan Tik Tok yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan product branding atau memperkenalkan layanan dan bisnis perusahaan.

5. Email

Pexels taryn elliott 4112358 11zon
Contoh Content Marketing © pexels.com

Contoh yang terakhir, bentuk pemasaran konten yang juga sering dimanfaatkan adalah email marketing. Anda mungkin pernah atau sering mendapatkan notifikasi dari akun email di perangkat komputer atau smartphone anda.

Dimana, lebih sering pesan tersebut berisi penjelasan yang berhubungan dengan promosi barang atau jasa, maupun untuk menginformasikan beberapa iklan atau fitur terbaru dari sebuah merek brand tertentu.

Baca Juga: Seputar Tagline: Definisi, Jenis, Contoh, dan 10+ Tips Membuatnya

Skill yang Dibutuhkan dalam Content Marketing

Berikut ini adalah skill yang dibutuhkan bagi Anda yang tertarik untuk menaungi karir content marketing.

1. Komunikasi

Kemampuan berkomunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam segala jenis pekerjaan. Dalam content marketing, Anda perlu mengasah kemampuan komunikasi baik secara lisan maupun tulisan.

Dalam bidang ini, Anda akan berinteraksi dengan berbagai orang. Konten yang Anda hasilkan juga harus bisa menarik perhatian banyak orang. Selain itu, Anda akan bekerja dalam sebuah tim, sehingga komunikasi yang efektif harus terus dijaga untuk menghindari kesalahpahaman.

2. Menulis

Salah satu jenis konten yang dihasilkan dalam content marketing adalah tulisan. Konten tersebut bisa berupa artikel, copywriting, status di media sosial, atau naskah video. Anda perlu beradaptasi untuk menulis dengan berbagai gaya yang sesuai dengan audiens yang ditargetkan.

Untuk meningkatkan kemampuan menulis, Anda dapat membaca banyak sumber dari berbagai situs web, novel dan analisis gaya mana yang cocok untuk produk Anda. Latihan menulis tanpa membaca sumber lain hanya akan membuat kemampuan menulis Anda hanya begitu-begitu saja.

3. Bercerita

Podcast atau video adalah beberapa bentuk konten yang bisa Anda eksplorasi dalam content marketing. Untuk menarik perhatian audiens agar terus menonton video atau mendengarkan podcast, diperlukan kemampuan bercerita yang baik.

Jika Anda memiliki keterampilan atau bakat di bidang ini, pertimbangkan untuk mengikuti kelas public speaking atau kelas radio. Selain itu, dengarkan banyak radio, tonton video, atau dengarkan podcast lain untuk memahami cara menghibur audiens tanpa visual.

4. Peka

Anda harus selalu peka terhadap tren yang sedang berkembang saat ini. Ikuti apa saja yang tengah hits atau digemari banyak orang agar konten Anda tidak terkesan ketinggalan zaman.

Selain itu, berikan sentuhan kreatif dalam meilhat tren yang ada. Pilihlah dengan cermat tren mana yang dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan kesadaran terhadap produk Anda dan mana yang sebaiknya diabaikan.

Strategi Content Marketing untuk Bisnis

Strategi yang harus diterapkan dalam penerapan content marketing antara lain adalah:

1. Menentukan tujuan dari pembuatan content marketing

Memiliki tujuan bisnis yang tepat akan memudahkan proses pemasaran yang dilakukan serta akan menjadikan proses pemasaran sesuai dengan tujuan awal dibuat atau tujuan dari pemasaran tersebut.

2. Membuat konten berkualitas

Pembuatan konten yang berkualitas serta dapat meningkatkan performa dari bisnis akan sangat dibutuhkan, dalam urusan ini proses pembuatan konten harus tetap mempertimbangkan unsur promosi dengan tidak melupakan memberikan informasi terhadap konsumen.

Sehingga, konten yang dihasilkan akan bermutu serta berkualitas dan dengan memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk mencapai proses pemasaran.

3. Memiliki target konsumen

Dengan memiliki target konsumen, proses marketing akan lebih jauh terarah serta tertata dan tidak keluar dari jalur yang telah ditentukan sebelumnya.

Dengan demikian menyusun target konsumen sangatlah membantu dan penting dalam proses pengelolaan content marketing suatu bisnis.

4. Melakukan promosi yang tepat

Dalam hal ini proses promosi atau proses penyebaran konten harus dilakukan dengan tepat dengan memperhatikan cara serta strategi yang sesuai.

Bagaimana cara mempromosikan, waktu dan melalui apa proses promosi tersebut harus disesuaikan dan benar-benar diperhatikan dengan tujuan menaikkan usaha.

5. Evaluasi Konten

Proses evaluasi penting dilakukan sebagai cara untuk mengetahui kekurangan atau hal apa yang perlu dikembangkan dalam pembuatan sebuah konten.

Evaluasi diterapkan untuk meningkatkan kunjungan dari konsumen serta memberikan dampak yang besar bagi pelaku usaha.

Baca Juga: 20 Peluang Bisnis Digital Menjanjikan, Ini Tips Memulainya!

Kesimpulan

  • Content marketing diperlukan sebagai sarana promosi bisnis di era digital.
  • Penerapan content marketing dirasa efektif dan mendatangkan banyak manfaat dibanding dengan proses marketing konvensional.
  • Proses marketing yang dilakukan harus memperhatikan banyak faktor serta memiliki strategi-strategi untuk menaikkan proses penjualan.

Sekawan Media juga membuka jasa pembuatan website di Kota Malang. Jika anda memiliki proyek yang ingin anda kembangkan, segera hubungi tim kami kapanpun.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: