Error 401 Unauthorized: 7 Variasi dan 7 Cara Mengatasinya

Daftar Isi
Daftar Isi
Error 401 Unauthorized menunjukkan bahwa permintaan klien belum selesai karena tidak memiliki kredensial otentikasi yang valid untuk sumber daya yang diminta.

Error 401 Unauthorized adalah salah satu pesan error WordPress yang menyebalkan dan merepotkan. Pesan error ini tidak hanya mempersulit pengunjung website, tetapi juga bisa mempersulit pemilik website. 

Apabila Anda adalah pengunjung website, pesan error ini menyebabkan Anda tidak bisa login ke website tersebut. Anda tidak akan bisa menikmati fitur-fitur yang ada di website. Di samping itu, untuk pemilik website, Anda tidak akan bisa masuk ke dashboard admin dari website Anda sendiri.

Meskipun Error 401 merepotkan, Anda tidak perlu khawatir. Kami akan memberikan penjelasan penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya untuk Anda.

Untuk lebih mengetahui apa itu error 401, apa saja penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya, mari simak uraian mengenai Error 401 di bawah ini!

Apa itu Error 401: Unauthorized

Kode status respons HyperText Transfer Protocol (HTTP) Unauthorized 401 menunjukkan bahwa permintaan klien belum selesai karena tidak memiliki kredensial otentikasi yang valid untuk sumber daya yang diminta.

Tampilan Error 401

Sama seperti Error 400: Bad Request, error 401 Unauthorized juga terjadi di WordPress. Pesan error ini bisa muncul dalam beberapa variasi. Pesan error 401 Unauthorized dapat muncul dengan beberapa frasa lain, yaitu:

  • HTTP Error 401
  • Error 401 – Unauthorized
  • 401 Unauthorized
  • Authorization Required
  • 401 Authorization Required
  • Unauthorized access
  • HTTP Error 401 – Unauthorized
  • 401 – Unauthorized: Access is denied due to invalid credentials
  • You do not have permission to view this directory or page using the credentials that you supplied
  • This server could not verify that you are authorized to access the document requested

Variasi Error 401

Berikut adalah daftar berbagai variasi error 401 beserta penjelasan yang lebih rinci:

401.1.

Upaya untuk melakukan proses login tidak berhasil, biasanya disebabkan oleh adanya kesalahan atau ketidaksesuaian pada kredensial autentikasi yang telah diberikan oleh pengguna.

Hal ini berarti bahwa informasi seperti nama pengguna atau kata sandi yang dimasukkan tidak sesuai dengan data yang tercatat di sistem, sehingga proses autentikasi gagal dilakukan.

401.2.

Gagalnya upaya login terjadi karena adanya masalah dalam konfigurasi server, yang mengakibatkan proses autentikasi tidak dapat diselesaikan dengan sukses.

Masalah ini bisa disebabkan oleh pengaturan server yang tidak tepat atau kesalahan konfigurasi yang menghambat mekanisme autentikasi berjalan sebagaimana mestinya.

401.3.

Akses ke resource tertentu ditolak akibat adanya konfigurasi daftar kontrol akses (ACL) yang telah ditetapkan sebelumnya, yang secara spesifik membatasi akses ke resource berdasarkan izin yang dimiliki oleh pengguna.

Dengan kata lain, meskipun kredensial autentikasi mungkin benar, pengguna tidak memiliki hak akses yang diperlukan untuk mengakses resource tersebut sesuai dengan aturan ACL yang berlaku.

401.501.

Terjadi penolakan akses karena klien telah membuat terlalu banyak permintaan dalam waktu singkat, atau klien tersebut telah mencapai batas maksimum jumlah permintaan yang diizinkan.

Situasi ini sering kali terjadi untuk mencegah penyalahgunaan layanan atau serangan berlebihan (rate limiting), memastikan bahwa sumber daya server tidak dibebani secara berlebihan oleh permintaan yang terlalu banyak dalam waktu yang singkat.

401.502.

Error ini muncul ketika klien dengan alamat IP yang sama mengirimkan sejumlah permintaan ke server dalam waktu bersamaan, sehingga jumlah permintaan serentak tersebut melebihi batas yang diizinkan untuk IP dinamis tersebut.

Hal ini dapat terjadi ketika beberapa perangkat atau aplikasi menggunakan alamat IP yang sama dan secara kolektif mengirimkan permintaan yang berlebihan ke server.

401.503.

Alamat IP yang digunakan oleh klien telah dimasukkan ke dalam daftar yang ditolak oleh server, sehingga akses dari alamat IP tersebut tidak diizinkan.

Pencantuman alamat IP ke dalam daftar blokir ini biasanya dilakukan untuk mencegah akses dari sumber yang dianggap berisiko atau telah terbukti melakukan aktivitas yang tidak diinginkan.

401.504.

Hostname yang digunakan oleh klien telah dimasukkan ke dalam daftar yang ditolak oleh server, sehingga akses dari hostname tersebut tidak diizinkan.

Sama seperti pemblokiran berdasarkan alamat IP, pemblokiran berdasarkan hostname dilakukan untuk mencegah akses dari nama host tertentu yang dianggap berbahaya atau tidak memenuhi kriteria keamanan yang ditetapkan oleh server.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Error 502 Bad Gateway di WordPress

Penyebab Error 401: Unauthorized

Secara umum, error 401 Unauthorized memang bisa terjadi karena pengguna atau pemilik website tidak memberikan bukti kewenangan yang sah untuk mengakses website. Bukti kewenangan tersebut bisa berupa username atau password. Jadi, pesan error ini bisa jadi muncul karena Anda salah memasukkan username dan password ataupun karena memang Anda belum mendaftar di website tersebut.

Tidak adanya akses karena kurangnya bukti kewenangan bukanlah satu-satunya hal yang bisa menjadi penyebab pesan error ini muncul. Selain hal itu, ada beberapa hal yang menjadi penyebab pesan error 401 Unauthorized muncul. Beberapa penyebab error ini muncul, yaitu:

  • Akses tidak ada — sebagai pengunjung website, Anda hanya dapat mengakses halaman yang diperuntukkan untuk pengunjung saja. Anda tidak akan bisa mengakses halaman yang diperuntukkan untuk pemilik website atau admin. Selain itu, bukti kewenangan yang sah juga perlu apabila ingin mengakses website.
  • Perlindungan dari penyedia hosting — penyedia hosting Anda biasanya akan memunculkan pesan error 401 sebagai upaya perlindungan apabila mereka mendeteksi login dalam jumlah banyak sekaligus.
  • Plugin bermasalah — plugin yang ada di WordPress bisa saja menjadi penyebab masalah error 401 Unauthorized. Apabila ada serangan brute force, beberapa plugin security WordPress dapat mengunci dashboard admin.
  • Server menolak — meskipun semua informasi yang Anda berikan sudah benar, error 401 Unauthorized bisa saja tetap terjadi karena server menolak. Ada kemungkinan bahwa Anda dibanned atau ada masalah tertentu dari sisi server.

Cara Mengatasi Error 401

Untuk memperbaiki kesalahan 401, ada beberapa cara atau metode yang bisa Anda gunakan, sesuai dengan status Anda. Di bawah ini ada sembilan cara untuk mengatasi error 401, dilihat dari status Anda sebagai pengunjung ataupun pemilik website.

Cara Mengatasi Error Unauthorized bagi Pengunjung (dan Pemilik Website)

Solusi untuk mengatasi error 401 bagi pengunjung website juga bisa diterapkan oleh pemilik website. Berikut tiga cara mengatasi HTTP 401 Unauthorized apabila Anda merupakan seorang pengunjung website yang mengalami error 401 Unauthorized.

1. Cari Kesalahan di URL

Cara pertama yang paling mudah adalah mengecek ulang alamat domain atau URL karena Error Unauthorized 401 bisa saja muncul akibat kesalahan di URL. Status error HTTP 401 bisa jadi karena URL salah ketik, adanya karakter yang tidak valid, dan sintaksis URL yang salah. Typo dalam pengetikan URL bisa menjadi penyebab pesan error muncul.

Tidak semua website memberikan kebebasan kepada Anda sebagai pengguna untuk menjelajahi setiap halaman dari website tersebut. Memang seharusnya halaman yang tidak boleh diakses tidak akan ditampilkan di website. Namun, kadang kala pemilik website salah memasukkan URL di salah satu link. Akibatnya, Anda akan masuk ke direktori atau halamani yang seharusnya hanya bisa diakses oleh admin website tersebut. Inilah yang akhirnya memunculkan error 401.

Apabila URL mengandung path direktori, query string, atau nama file, periksa lagi apakah simbol khusus yang ada sudah benar atau belum. Misalnya, tanda hubung (-) atau persen (%).

2. Kosongkan Cache di Browser

Apabila setelah Anda memeriksa URL tetapi pesan HTTP 401 masih muncul, kemungkinan kedua adalah karena cache browser. Untuk itu, Anda bisa membersihkan cache di browser Anda. Cara ini bisa Anda gunakan untuk memastikan bahwa error yang muncul berasal dari browser Anda.

Cache merupakan file-file website yang disimpan secara otomatis oleh browser ketika Anda pertama kali mengakses website itu. Cache ini adalah teknologi yang membantu mempercepat loading website karena dengan adanya cache, browser tidak perlu mengunduh file yang sama berulang kali.

Apabila Anda pengguna Google, cara menghapus cache cukup mudah. Untuk melakukan penghapusan cache, Anda dapat mengarahkan kursor pada 3 titik pojok kanan atas atau Customize and Control > Pilih Settings > Scroll ke bawah dan pilih Advanced > Pada bagian Privacy and Security pilih Clear Browsing Data > Centang Cached Images and Files > Terakhir, klik Clear Data.

4. Bersihkan Cookie di Browser

Apabila pesan Unauthorized masih muncul setelah Anda membersihkan cache browser, Anda bisa mencoba untuk menghapus cookies browser. Satu website bisa menggunakan banyak cookies, jumlahnya puluhan. Apabila ada cookies yang rusak atau kadaluarsa, error 401 pasti akan muncul.

Setelah menghapus cookies, Anda bisa membuka ulang website menampilkan pesan Bad Request sebelumnya.

Cara Mengatasi Error Unauthorized bagi Pengunjung (dan Pemilik Website)

Di bawah ini kami menguraikan cara untuk mengatasi kesalahan Authorized yang hanya bisa dilakukan oleh pemilik website saja. Apabila Anda sebagai pengunjung website sudah melakukan ketiga cara sebelumnya untuk mengatasi error, sebaiknya Anda segera menghubungi pemilik website.

Berikut adalah lima metode yang bisa Anda gunakan sebagai pemilik website jika Anda menemukan error 401 Unauthorized.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi HTTP Error 500: Internal Server Error

1. Nonaktifkan Sementara Semua Plugin dan Tema WordPress Anda

Tema dan plugin yang ada dalam WordPress juga bisa menjadi penyebab masalah 401 Error. Umumya, error bisa terjadi setelah update atau install plugin dan tema baru. Jangan menggunakan tema atau plugin versi beta karena biasanya versi ini masih dalam tahap pengembangan dan banyak permasalahan.

Setelah error 401 menghilang, Anda dapat mengaktifkan kembali plugin satu per satu untuk mencari tahu plugin mana yang menyebabkan Error Unauthorized.

Anda dapat mematikan semua plugin dengan cara masuk ke menu Plugin dari dashboard > klik Bulk Plugin > pilih Deactivate dari drop down menu yang muncul > klik centang pada Plugin untuk secara otomatis memilih semua plugin Anda > klik Apply.

Anda bisa menonaktifkan semua plugin melalui cPanel. Caranya login cPanel hosting Anda > Cari bagian File dan klik File Manager > Pilih root domain Anda kemudian cari file public_html > cari nama domain/subdomain yang kamu install > wp content > Themes/Plugin > Rename dengan menambahkan -disabled. Lakukan satu per satu secara bergantian.

Anda tidak perlu khawatir, menonaktifkan semua plugin tidak akan menghapus data-data yang sudah ada.

2. Hapus Cache WordPress

Sama seperti cache browser, cache WordPress juga bertujuan untuk mempercepat akses ke website Anda. Akan tetapi, kadang cache WordPress tidak segera memperbarui data pengaturan atau perubahan yang telah Anda lakukan. Inilah yang kemudian memunculkan error 401 Unauthorized.

Dengan begitu, Anda harus menghapus cache WordPress secara manual. Untuk menghapus cache WordPress, Anda bisa menggunakan plugin WordPress Super Cache (WP Super Cache).  Untuk menghapus cache dengan WP Super Cache, login ke Dashboard > pilih menu Settings > klik WP Super Cache > tekan tombol Delete Cache yang berada pada bagian Delete Cached Pages.

3. Reset Password

Penyedia hosting kadang secara otomatis memblokir akses login saat terdeteksi adanya percobaan login secara terus menerus. Inilah yang memunculkan error 401. Oleh karena itu, apabila Anda lupa password website, sebaiknya gunakan fitur Forgot Password untuk mereset password Anda daripada mencoba memasukkan password berkali-kali.

4. Hapus Sementara Password Folder

Apabila Anda sebagai pemilik website memberi password pada folder tertentu dan lupa password direktori itu, Anda perlu menghapus sementara password. Menghapus password sementara juga harus dilakukan apabila pengaturan servernya telah berubah. Anda harus menghapus sementara password lama dan mengatur ulang nanti setelah error 401 sudah berubah.

Untuk menghapus password suatu folder, Anda harus login ke cPanel akun hosting.

Kesimpulan

Pesan Error HyperText Transfer Protocol (HTTP) Unauthorized 401 menunjukkan bahwa permintaan klien belum selesai karena tidak memiliki kredensial otentikasi yang valid untuk sumber daya yang diminta.

Meskipun demikian, ada pula beberapa cara untuk mengatasi error 401 Unauthorized, bergantung pada status Anda sebagai pengunjung atau pemilik website. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi error 401, yaitu:

  • Mengecek URL
  • Membersihkan cache browser
  • Mengosongkan cookie browser
  • Menonaktifkan semua plugin dan tema WordPress
  • Menghapus cache WordPress
  • Reset password
  • Menghapus sementara password folder. 

Setelah membaca uraian di atas, Anda tidak perlu khawatir lagi apabila pesan Error Unauthorized muncul kembali. Kini, setelah mengetahui apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya, Anda bisa dengan mudah menyelesaikan error 401.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: