Leadership: Pengertian, Gaya, Jenis-Jenis, dan Contohnya

Daftar Isi
Daftar Isi
Seorang leader harus mampu menjadi teladan bagi para anggotanya. Oleh karena itu, skill leadership merupakan hal yang penting untuk dikuasai oleh para leader.

Sosok pemimpin tentu menjadi faktor yang penting dalam membangun sebuah organisasi atau perusahaan. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah leadership

Kemampuan tersebut meliputi berbagai aspek, antara lain sikap, komunikasi, interaksi, dan lainnya. Namun, apakah leadership hanya menggambarkan tindakan memimpin?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa simak artikel tentang leadership ini sampai selesai, ya! 

Pengertian Leadership

Leadership adalah sebuah kemampuan untuk memimpin sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Kemampuan yang dimaksud adalah membuat fungsi manajemen untuk memengaruhi, memotivasi, atau mengarahkan orang lain agar mencapai tujuan tertentu.

Arti leadership adalah kepemimpinan. Leadership juga dapat diartikan untuk menggambarkan cara atau gaya kepemimpinan seseorang.

Setiap orang pasti memiliki gaya memimpin yang berbeda dan memiliki ciri khasnya masing-masing. Hal tersebut bergantung pada karakter diri dari masing-masing orang.

Sifat kepemimpinan tentu harus dimiliki bagi banyak orang yang memimpin sebuah organisasi atau perusahaan.

Orang yang memiliki sifat kepemimpinan dapat mengarahkan dan melakukan koordinasi kepada rekan kerjanya agar tujuan sebuah perusahaan dapat tercapai. 

Fungsi Leadership

Seorang pemimpin tentu memegang peran penting dalam mencapai tujuan dan keberhasilan yang akan dicapai. Berikut ini adalah fungsi dari kepemimpinan.

1. Menciptakan Perubahan

Inovasi dan perubahan ke arah yang lebih baik akan tercapai apabila ada pemimpin. Perubahan tidak dapat terjadi begitu saja, perlu pemimpin yang mampu untuk mengarahkan anggota timnya pada tindakan perubahan yang berdampak besar.

2. Menyelesaikan Konflik 

Salah satu skill kepemimpinan adalah mampu menyelesaikan masalah atau problem solving. Pemimpin yang baik akan mendengarkan permasalahan dari anggotanya dan mencoba mencarikan solusi dari masalah tersebut. Dengan begitu, pemimpin juga dapat mengarahkan anggotanya untuk mencari solusi dengan cepat.

3. Efisiensi dan Produktivitas Meningkat

Adanya seorang pemimpin membuat kerja anggota tim menjadi efisien dan produktif. Hal ini karena beban kerja akan terbagi pada anggota tim secara merata dan menyebabkan target dan capaian kerja terpenuhi. Dengan demikian, lingkungan kerja menjadi saling menguntungkan. 

4. Menentukan Visi

Dengan kemampuan memimpin, seorang pemimpin harus dapat menunjukkan visi dari organisasi atau perusahaannya. Hal ini termasuk pada cara menjelaskan serta meyakinkan anggota bahwa terdapat tujuan yang ingin dicapai.

5. Memotivasi dan Memberi Bimbingan

Kemampuan leadership berfungsi untuk memberikan motivasi dan bimbingan pada diri sendiri juga orang lain. Apabila seorang anggota tim sedang mengalami kesulitan, tugas pemimpin untuk tetap memberikan motivasi. 

Ketika anggota tim memiliki kinerja yang baik, pemimpin juga harus memberikan apresiasi atas kinerja tersebut.

Baca Juga: Struktur Organisasi Perusahaan: Manfaat, Fungsi, dan Contoh

Skill Leadership

Leadership skill adalah kemampuan yang penting dimiliki untuk memimpin serta mengelola anggota tim. Tentu kemampuan memimpin ini sangat harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

skill public speaking dari leadership
Ilustrasi Leader (Priscilla du Preez/Unsplash)

Berikut ini adalah skill yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

  • Komunikasi
  • Problem solving atau pemecahan masalah
  • Integritas
  • Adaptabilitas
  • Pengambilan keputusan
  • Manajemen konflik
  • Manajemen waktu
  • Berpikir strategis
  • Empati 

Gaya Leadership

Setiap orang tentu memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda sesuai dengan karakternya. Berikut ini adalah jenis-jenis gaya kepemimpinan beserta dengan penjelasannya.

  • Coaching adalah gaya kepemimpinan yang memiliki kecenderungan untuk membimbing anggotanya. Dengan gaya coaching, seseorang juga dapat mengenali kekuatan, kelemahan, dan motivasi dari timnya dalam bekerja.
  • Autocratic adalah gaya kepemimpinan yang cukup keras karena memiliki fokus pada hasil dan efisiensi kerja. Pengambilan keputusan dari gaya ini cenderung hanya pada kelompok kecil yang dipercayai atau membuat keputusan sendiri.
  • Servant adalah gaya pemimpin yang fokus pada upaya dalam melayani timnya. Gaya kepemimpinan ini mementingkan kebutuhan para anggotanya. Sistem yang dijalani adalah apabila kebutuhan anggota terpenuhi, dampak positif terhadap kinerja akan meningkat.
  • Visionary adalah gaya kepemimpinan yang memiliki kecenderungan untuk mendukung aktivitas anggotanya ke arah yang bersifat maju. Gaya memimpin ini berfokus pada rencana jangka panjang serta memberikan rasa percaya antara atasan dan bawahan.
  • Laissez-faire adalah gaya yang mengedepankan kebebasan anggotanya dalam bertindak. Hal ini karena pemimpin lebih banyak menghabiskan waktunya berada pada proyek lain daripada mengelola anggota timnya. Oleh karena itu, anggota tim harus memiliki pengalaman yang mumpuni.
  • Transformational adalah gaya kepemimpinan yang memiliki fokus pada komitmen untuk tujuan sebuah kelompok atau tim. Realitanya, pemimpin dengan gaya ini selalu mendorong timnya untuk berinovasi dan menciptakan sesuatu yang baru untuk mencapai kesuksesan masa depan.
  • Pacesetter adalah gaya yang identik dengan pengelolaan secara cepat. Gaya ini berguna untuk mencapai hasil dalam waktu yang sedikit. Pacesetter seringkali menetapkan standar yang tinggi dan meminta pertanggungjawaban kepada anggota tim.
  • Democratic adalah gaya memimpin yang selalu meminta masukan dan mempertimbangkan feedback timnya sebelum mengambil keputusan. Dengan begitu, tim akan selalu merasa dihargai karena suaranya selalu didengar.

Jenis-Jenis Leadership

Skill kepemimpinan sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan maupun bisnis. Hal tersebut karena akan sangat berguna bagi jalannya sebuah bisnis. 

Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai jenis kepemimpinan yang sering digunakan pada sebuah bisnis dan perusahaan.

1. Transformational Leadership 

Transformational leadership adalah kepemimpinan dengan fokus pada transaksi atau pertukaran antara pemimpin dengan anggota tim.

Pemimpin dapat memberikan penghargaan atau insentif kepada anggota tim sebagai hasil dari kinerja tim yang telah mencapai target.

2. Servant Leadership

Servant leadership adalah kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan dan membantu anggota tim untuk mencapai tujuan mereka.

Jenis ini biasa juga disebut dengan kepemimpinan pelayanan yang mana pemimpin melayani anggota tim dan memprioritaskan kebutuhan mereka.

3. Cost Leadership

Cost leadership adalah strategi dalam manajemen yang bertujuan untuk mencapai posisi yang kompetitif dan menguntungan dengan melibatkan biaya produksi dan operasional secara efisien. Hal ini bertujuan untuk membentuk pemimpin yang dapat menawarkan produk atau layanan. 

4. Situational Leadership

Situational leadership adalah gaya kepemimpinan yang menyesuaikan dengan situasi dan kebutuhan dari tim. Pemimpin dapat memilih pendekatan sesuai dengan kondisi tim.

Selain itu, pemimpin juga dapat menyesuaikan berdasarkan tingkat kesiapan dan kemampuan dari anggota tim. 

5. Self Leadership

Self leadership adalah seorang individu dapat mengambil tanggung jawab penuh untuk memotivasi, mengelola, mengatur, dan mengarahkan kinerja diri sendiri.

Hal ini tentu berhubungan dengan kemampuan untuk mengendalikan pikiran, emosi, dan tindakan secara mandiri.

Contoh Leadership

Mungkin beberapa orang memaknai sikap kepemimpinan adalah sikap untuk menyuruh, menggurui, memberikan perintah, menetapkan larangan, dan sebagainya. Padahal, leadership bukan hanya perkara memerintah atau menyuruh.

gaya democratic leadership
Ilustrasi Pemimpin dan Anggotanya (Mapbox/Unsplash)

Berikut ini adalah contoh kepemimpinan yang dapat diterapkan agar menjadi seorang pemimpin yang baik.

  • Membangun hubungan yang nyaman antara anggota tim satu dengan lainnya.
  • Memberikan arahan kepada tim agar memiliki visi dan misi.
  • Menunjukkan sikap positif dan optimisme dalam tindakan dan ucapan.
  • Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.
  • Membantu anggota tim untuk menggali potensi masing-masing.
  • Mengevaluasi dan mengontrol kinerja anggota tim.

Baca Juga: Tingkatan Manajemen: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Contoh

Itulah pembahasan mengenai leadership dan berbagai seluk beluknya. Seorang leader harus mampu menjadi teladan bagi para anggotanya. Oleh karena itu, skill kepemimpinan merupakan hal yang penting untuk dikuasai oleh para leader.

Bagi kalian yang ingin mengasah skill leadership dan menjadi seorang leader, bergabung di Sekawan Media adalah solusinya. 

Dengan bergabung di Sekawan Media, Anda dapat mengasah kemampuan dan mewujudkan mimpi ke depannya. Tunggu apalagi? Cek karier Sekawan Media untuk info posisi yang tersedia.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: