Jika Anda sering berurusan dengan perangkat komputer, istilah motherboard mungkin sudah akrab di telinga.
Perangkat keras ini merupakan komponen utama berjalannya sebuah sistem komputer.
Tanpa motherboard, komponen-komponen pada komputer tidak akan dapat saling terhubung dan bekerja secara harmonis untuk menjalankan fungsi komputer.
Pada artikel ini, mari kita pelajari lebih lanjut terkait apa itu motherboard dan apa saja komponen penyusunnya. Simak pembahasan terkait motherboard ini selengkapnya!
Apa Itu Motherboard?
Motherboard adalah papan sirkuit utama dalam komputer yang menghubungkan berbagai komponen komputer dan memungkinkan mereka bekerja secara bersamaan.
Perangkat ini juga dikenal dengan nama lain seperti mainboard, planar board, logic board, system board, mobo, atau MB.
Motherboard memiliki soket dan slot yang digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat internal utama, seperti CPU, RAM, kartu ekspansi, serta perangkat penyimpanan seperti hard drive atau SSD.
Selain menghubungkan komponen internal, motherboard juga dilengkapi dengan port I/O yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan perangkat eksternal ke komputer.
Perangkat eksternal tersebut meliputi monitor, speaker, headphone, mikrofon, keyboard, mouse, modem, serta berbagai perangkat USB lainnya
Perangkat ini mendistribusikan daya listrik dari catu daya ke berbagai komponen komputer, dan juga menentukan jenis perangkat penyimpanan yang dapat dipasang dan terhubung ke komputer Anda.
Mengetahui Komponen Utama Motherboard
1. Keyboard dan Mouse
Untuk menyambungkan mouse dan keyboard dengan mainboard, terdapat dua jenis penghubung yang biasa dipakai.
Pertama, konektor PS/2, yang sering digunakan untuk menghubungkan keyboard dan mouse ke motherboard. Biasanya, PS/2 memiliki dua port dengan warna berbeda.
Kedua, konektor USB yang digunakan tidak hanya untuk keyboard dan mouse, tetapi juga berbagai perangkat lainnya.
USB membuat perangkat bisa dihubungkan dan dilepas secara bebas.
2. Universal Serial Bus (USB)
Port USB digunakan untuk menghubungkan sistem komputer dengan perangkat luar seperti keyboard, mouse, kamera, pemindai, dan printer ke motherboard.
Keuntungan besar dari USB adalah kemampuannya untuk “plug and play,” yang berarti perangkat dapat ditancapkan atau dicabut tanpa perlu mematikan atau me-restart komputer.
3. Port Paralel
Port paralel banyak digunakan untuk menghubungkan printer di masa lalu. Melalui beberapa kabel, beberapa bit data secara bersamaan dapat dikirimkan berkat port ini.
Port paralel menggunakan konektor tipe DB 25 pin yang bentuknya lebih besar dan lebar. Namun, port ini sudah jarang digunakan karena teknologi USB dan koneksi nirkabel kini lebih umum.
4. Chip CPU
CPU adalah otak dari komputer. Ini adalah komponen yang menjalankan semua perintah dan mengontrol alur kerja sistem. Semua tugas dan fungsi di dalam komputer dikoordinasikan oleh CPU.
5. Slot RAM
Slot RAM merupakan komponen yang berfungsi untuk memasang RAM pada motherboard komputer. Pada kebanyakan komputer, biasanya terdapat dua hingga empat slot RAM.
RAM ini membantu komputer menjalankan aplikasi lebih cepat dengan menyimpan data sementara yang dibutuhkan saat sistem bekerja.
6. Kontroler Floppy
Di komputer lama, ada chip yang terhubung ke floppy drive melalui kabel pita 34-pin.
Floppy drive digunakan untuk membaca dan menulis data dari disket, tapi sekarang sudah tidak digunakan lagi karena kapasitas penyimpanannya sangat kecil.
7. Pengontrol IDE
IDE, juga dikenal sebagai Parallel ATA, adalah teknologi lama yang digunakan untuk menghubungkan hard drive ke motherboard.
8. Slot PCI
Slot PCI adalah tempat untuk memasang kartu ekspansi pada komputer, seperti kartu suara, kartu jaringan, atau kartu grafis tambahan.
Meskipun dulu sangat umum digunakan, slot PCI kini sudah digantikan oleh teknologi yang lebih cepat seperti PCI Express
9. Slot ISA
Slot ISA adalah tipe lama dari slot ekspansi yang digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti kartu input atau modem.
Namun, slot ini sudah tidak lagi digunakan dalam komputer modern.
10. Baterai CMOS
Baterai CMOS digunakan untuk menyimpan pengaturan BIOS (Basic Input/Output System) pada komputer, seperti waktu dan tanggal, meskipun komputer dimatikan.
11. Slot AGP
AGP adalah slot khusus pada motherboard yang digunakan untuk memasang kartu grafis.
Slot ini dirancang untuk mentransfer data grafis dengan kecepatan tinggi, yang sangat penting untuk kebutuhan grafis dan video yang intensif.Namun, slot AGP sudah digantikan oleh slot PCIe.
12. Slot CPU
Slot CPU adalah tempat di mana prosesor (CPU) dipasang pada motherboard. Ini adalah komponen krusial karena CPU bertugas mengendalikan hampir semua operasi dalam komputer.
13. Slot Catu Daya
Slot ini digunakan untuk menyambungkan sumber daya listrik ke motherboard, sehingga seluruh komponen dalam komputer mendapatkan aliran listrik yang dibutuhkan untuk beroperasi.
Biasanya, konektor power supply ini memiliki 20 hingga 24 pin.
Bagaimana Cara Kerja Motherboard?
Motherboard adalah bagian utama dalam komputer yang berfungsi seperti “pusat penghubung” untuk semua komponen lain.
Cara kerjanya adalah semua komponen ini terhubung langsung ke motherboard melalui slot atau konektor yang sesuai.
Mainboard mengatur aliran data antara komponen-komponen komputer sehingga instruksi dari CPU dikirim ke tempat yang tepat.
Komponen-komponen ini tidak bisa berfungsi sendiri tanpa perangkat ini karena mereka membutuhkan media untuk bertukar data.
Selain menghubungkan komponen, motherboard juga menyediakan daya melalui slot catu daya, menjaga semua bagian mendapatkan energi yang diperlukan.
Jika motherboard mengalami masalah, maka seluruh sistem komputer juga akan terganggu karena komponen-komponen tidak dapat berinteraksi dengan benar.
Faktor Bentuk Utama Motherboard
Faktor bentuk (Form Factor) mengacu pada ukuran, bentuk, dan tata letak fisik motherboard, termasuk di mana lubang pemasangan dan slot untuk komponen berada. Terdapat dua form factor motherboard, yaitu:
1. ATX (Advanced Technology eXtended)
Pada motherboard ATX, posisi untuk berbagai konektor seperti mouse, keyboard, perangkat USB, dan konektor video telah ditentukan secara standar, sehingga mudah dipasang di berbagai casing komputer.
Merupakan faktor bentuk yang paling umum digunakan, ATX pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990 dan memiliki slot ekspansi yang lebih luas untuk menambah kartu seperti kartu grafis atau kartu suara.
2. Micro-ATX
Micro-ATX adalah versi lebih kecil dari ATX, tapi masih memiliki banyak manfaat yang sama.
Karena ukurannya lebih kecil, factor form ini lebih murah untuk diproduksi dan cocok untuk komputer yang lebih ringkas.
Namun, karena ukurannya lebih kecil, jumlah slot untuk perangkat seperti kartu ekspansi atau port I/O (Input/Output) mungkin lebih sedikit dibandingkan ATX.
Apa Saja Fungsi Motherboard?
Perangkat ini berperan sebagai pusat utama dalam komputer, tempat semua komponen penting seperti CPU, RAM, dan hard disk dipasang.
Fungsi utamanya meliputi:
- Menghubungkan Komponen: Mainboard menyediakan platform untuk menghubungkan komponen-komponen komputer agar dapat bekerja bersama.
- Distribusi Daya: Komponen ini mendistribusikan daya listrik ke semua komponen komputer.
- Slot Ekspansi: Menyediakan slot ekspansi untuk menambah perangkat lain, seperti kartu grafis atau kartu suara.
- Koordinasi Komponen: Alat ini membantu memastikan bahwa semua perangkat yang terhubung dapat berkomunikasi dan berfungsi secara harmonis
Kesimpulan
Motherboard dianggap sebagai tulang punggung sistem komputer dan tersedia dalam berbagai ukuran sesuai kebutuhan pengguna.
Semua perangkat komputer terhubung melalui mainboard, menjadikannya pusat yang penting dalam sistem komputer.
Perangkat ini memiliki peran yang sangat penting dalam operasional aplikasi pada sebuah perangkat komputer, terutama untuk mendukung aplikasi yang membutuhkan performa tinggi.
Apabila Anda membutuhkan pembuatan aplikasi, Sekawan Media berpengalaman dalam hal tersebut.
Kontak kami sekarang!