Kira-kira apa yang pertama kali muncul di pikiran Anda jika mendengar Omni Channel Marketing? Atau Anda belum sama sekali familiar dengan istilah satu ini?
Singkatnya, Omni Channel adalah salah satu strategi pemasaran yang dilakukan di era perkembangan digitalisasi sekarang ini.
Dengan kata lain, Omni Channel adalah sebuah sistem yang telah mengintegrasikan berbagai jenis saluran komunikasi menjadi satu platform saja.
Penasaran dengan strategi pemasaran satu ini? Anda ingin mengetahui untuk perkembangan bisnis kedepannya?
Tenang, tidak perlu khawatir karena kami akan memberikan penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa itu Omni Channel Marketing?
Omni Channel berasal dari dua kata, yakni omni dan channel. Kata omni berarti semua atau universal. Sementara itu, kata channel adalah saluran.
Artinya, jika digabungkan Omni Channel adalah penggabungan semua channel atau media yang mana pelanggan bisa terhubung dengan berbagai bisnis yang ada.
Dengan kata lain, Omni Channel adalah saluran komunikasi yang bersifat global dan menggabungkan berbagai saluran informasi yang berbeda-beda menjadi satu jenis antarmuka.
Sementara itu, Omni Channel Marketing merujuk pada sebuah metode menggunakan berbagai macam channel untuk mendukung kehadiran online maupun offline dari bisnis atau merek milik Anda.
Dengan kata lain, langkah marketing ini dapat juga disebut sebagai strategi marketing lintas channel, di mana anda mengikutsertakan berbagai macam channel untuk mendukung Anda.
Nah, dalam Omni Channel Marketing dibedakan menjadi dua langkah atau cara yang bisa dilakukan.
1. Omni Channel Marketing: Online
Saat ini, tidak jarang Anda menemui platform yang dapat memudahkan pembelian secara online. Keberagaman platform ini tentu memiliki kaitan erat dengan preferensi para pelanggan untuk memilih platform tersebut.
Selain itu, masa transisi akan pembelian secara offline dan online pun terjadi. Tidak sedikit para pelanggan yang memilih untuk melakukan pembelian via online.
Belum lagi, para pelanggan terkadang ingin menjajal beragam platform untuk mengetahui keuntungan yang ditawarkan oleh masing-masing dari platform yang ada.
Anda, sebagai pelaku bisnis, harus siap dengan tantangan itu. Sebagai contoh, katakanlah banyak pelanggan Anda menggunakan platform A untuk kegiatan pembelian. Namun, tidak sedikit dari mereka memilih melakukan pembelian pada platform B.
Jika kehadiran online Anda hanya tersedia pada satu platform saja, tidak menutup kemungkinan akan kehilangan pelanggan yang lebih memilih untuk menggunakan pilihan platform lain.
Melalui Omni Channel strategy, Anda dapat dengan leluasa menjangkau pelanggan tanpa ada halangan perbedaan platform.
Strategi ini termasuk ampuh dalam memperluas jangkauan bisnis Anda guna meraih lebih banyak pelanggan.
Mengapa demikian? Sebab omni channel berfokus pada kebutuhan pengguna, di mana anda harus fleksibel agar dapat menyesuaikan dengan baik dan memberi kesan serta pengalaman positif bagi mereka.
2. Omni Channel Marketing: Offline
Selain kehadiran online yang mengandalkan beragam platform atau saluran, kehadiran offline juga perlu untuk diperhatikan.
Sama halnya dengan perumpamaan yang kami jabarkan sebelumnya, dalam hal kehadiran offline, anda harus pastikan bahwa toko anda terjangkau oleh pelanggan lokal.
Katakanlah Anda memiliki cabang di daerah A, namun tidak di daerah B. Ditambah lagi jarak antara kedua daerah bisa dibilang cukup jauh.
Tentu saja hal tersebut akan merepotkan bagi pelanggan lokal pada daerah B, bukan? Sebab toko Anda sedikit sulit untuk dijangkau karena jaraknya yang tidak dekat dengan daerah mereka.
Mereka akan berpikir berulang kali untuk mengunjungi anda jika mereka hanya butuh membeli satu item saja. Belum lagi, banyak cabang kompetitor di daerah mereka. Tidak jarang juga mereka akan memilih beralih ke kompetitor sebab lebih mudah dijangkau.
Tidak terbatas pada sekadar melebarkan sayap pada kehadiran online dan offline saja, hal-hal lain yang berkenaan dengan kegiatan bisnis Anda juga harus diperhatikan dengan tepat dan cermat.
Mengapa demikian? Tentu saja karena secara langsung Anda berhubungan dengan pelanggan. Kira-kira, apakah mereka hanya membutuhkan produk atau layanan yang bisnis anda tawarkan? Tidak, bukan?
Bagaimana jika pelayanan yang disuguhkan kepada mereka kurang maksimal? Bagaimana jika Anda menerima complain terkait dengan kecepatan pengiriman produk yang mereka pesan?
Masih ada beberapa poin dan aspek penting dalam hal memperluas jangkauan anda, bukan?
Cara Meningkatkan ROI dengan Omni Channel
Tahukah Anda bahwa omni channel marketing dapat membantu anda dalam meningkatkan ROI pada bisnis?
Pada dasarnya, omni channel terfokus pada bagaimana Anda menciptakan pengalaman terbaik yang pernah pelanggan rasakan saat menjelajahi brand bisnis atau berinteraksi dengannya.
Tidak hanya itu saja, rupanya strategi tersebut juga dapat membantu Anda dalam meningkatkan ROI perusahaan.
Bagaimanakah caranya? Berikut kami telah rangkumkan poin krusial untuk meningkatkan ROI melalui Omni Channel Marketing.
1. Gunakan pesan yang konsisten
Cara pertama adalah dengan menggunakan pesan yang konsisten di berbagai saluran. Sebab, studi yang dilakukan oleh Interacting Advertising Bureau (IAB) menunjukkan bahwa pesan konsisten di beberapa saluran bisa membantu meningkatkan niat pembelian sebesar 90%.
Hal ini karena pelanggan dapat menghubungi Anda sebagai pemilik produk melalui berbagai saluran yang ada.
2. Tingkatkan pengalaman yang konsisten
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh SDL, sebanyak 60% generasi milenial mengharapkan adanya pengalaman merek yang konsisten di berbagai saluran.
Omni Channel Marketing dapat membantu Anda untuk memberikan bekal kepada mereka untuk menciptakan pengalaman yang lebih konsisten.
Melalui pengalaman ini, pelanggan dapat melakukan interaksi lebih mudah dengan Anda sebagai pemilik bisnis.
3. Memperhatikan kelangsungan komunikasi
Tidak hanya dua cara di atas saja, melainkan Anda juga harus memperhatikan keberlangsungan komunikasi dengan pelanggan.
Misalnya, ada seorang pelanggan yang mana sudah menambahkan item ke dalam keranjangnya dan lupa menyelesaikan transaksi, maka Anda bisa memberikan pengingat untuk menyelesaikannya.
Cara yang bisa Anda lakukan adalah mengirimkan email yang dipersonalisasi, pemberitahuan push, dan sebagainya.
Omni Channel vs Multi Channel
Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara omni channel dan multi channel marketing? Sekilas, keduanya memang terlihat serupa, sama-sama melibatkan beberapa channel guna mendukung jalannya kegiatan bisnis dan strategi marketing.
Namun, jika dilihat lebih dekat lagi, terdapat beberapa perbedaan signifikan di antara keduanya. Apa saja perbedaan tersebut? Mari kita simak bersama-sama.
1. Fokus berbeda
Omni channel berfokus pada perhitungan terhadap pengalaman pelanggan pada setiap channel yang dapat mereka jangkau serta menciptakan kesan pengalaman terbaik di setiap platformnya.
Sedangkan multi channel berfokus pada channel yang digunakan. Bagaimana kegiatan transaksi berlangsung di sana dan lain sebagainya.
2. Tujuan berbeda
Omni channel bertujuan untuk menjangkau pelanggan secara lebih luas baik online maupun offline.
Tidak hanya itu saja, omni channel juga memiliki tujuan untuk memastikan bahwa sistem integrasi terhadap pengalaman pelanggan dapat berjalan dengan baik dan memberikan kesan positif.
Bisa dikatakan bahwa omni channel merupakan sebuah pendekatan yang berfokus pada pelanggan itu sendiri.
Lain halnya dengan multi channel yang lebih sederhana. Memastikan bahwa seluruh konten terkait produk maupun promosinya dapat tersebar secara merata pada tiap-tiap saluran.
Fokus multi channel adalah brand itu sendiri serta menjangkau lebih banyak channel.
Apa Saja Poin Krusial dalam Omni Channel Marketing?
Setelah mengetahui perbedaan antara omni dan multi channel marketing, kini kita akan beranjak menuju pembahasan yang tidak kalah pentingnya.
Kembali mengenali strategi marketing ini lebih dalam dengan mengetahui apa apa saja yang jadi poin krusial dalam praktik penerapan strategi marketing satu ini.
Tidak jarang ahli menyebutkan bahwa Omni Channel Marketing merupakan langkah tepat untuk bisnis Anda, tidak peduli besar atau kecil ukurannya. Ketersediaan dari marketing jeni ini kini semakin meluas.
Banyak pelaku bisnis yang melihat perkembangan dari keuntungan marketing jenis ini. Lantas, apa saja yang harus anda perhatikan dalam Omni Channel Marketing? Mari ketahui bersama.
- Libatkan keseluruhan tim anda dalam penyusunan strategi omni channel marketing
- Lakukan analisis terhadap data dari para pelanggan
- Lakukan pemeriksaan terhadap pengalaman pelanggan saat menggunakan produk atau layanan dari bisnis anda
- Kumpulkan timbal balik yang diberikan oleh pelanggan
- Lakukan penargetan terhadap pesan yang ingin anda sampaikan dengan tepat
- Lakukan pengujian dan pengukuran secara berulang
Manfaat Omni Channel Marketing
Mungkin sub pembahasan ini menjadi salah satu topik yang Anda tunggu tunggu sejak awal. Ya, pembahasan tentang apa sebenarnya manfaat yang ditawarkan oleh Omni Channel Marketing terhadap bisnis Anda.
Berikut kami sajikan beberapa poin manfaat dari marketing jenis ini.
1. Meningkatkan pengalaman pelanggan
Jika Anda menerapkan Omni Channel dalam bisnis, maka dapat membantu untuk meningkatkan pengalaman pelanggan menjadi lebih baik.
Hal ini tidak lepas dari banyaknya saluran yang disediakan, sehingga membantu pelanggan untuk menemukan apa yang mereka cari dan butuhkan lebih mudah.
Dengan begitu, penjualan menjadi meningkat dan tingkat retensinya juga akan lebih baik dibandingkan sebelumnya.
2. Meningkatkan loyalitas pelanggan
Omni Channel Marketing akan memberikan pelanggan pengalaman yang konsistem di beberapa platform sekaligus.
Bahkan, melalui strategi pemasaran ini, juga dapat menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi untuk setiap pelanggan.
Dengan begitu, dapat membantu untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, sehingga kepercayaan akan lebih terjaga.
3. Meningkatkan pendapatan perusahaan
Banyaknya saluran yang Anda miliki, tentu dapat meningkatkan penjualan produk bisnis. Sebab, pelanggan bisa menemukan berbagai produk Anda di berbagai saluran sekaligus.
Dengan begitu, pendapatan perusahaan juga akan turut bertambah, sehingga bisnis tetap terjaga keberlanjutannya hingga masa mendatang.
4. Meningkatkan efisiensi kerja
Melakukan integrasi semua saluran komunikasi dalam bisnis menjadi satu platform terpusat, maka dapat memudahkan tim perusahaan untuk melacak dan merespons permintaan pelanggan lebih cepat dan efisien.
Dalam hal ini, bisa menghindari terjadinya kehilangan informasi atau overlap dalam tanggapan yang mana nantinya dapat menghambat produktivitas.
5. Strategi branding lebih kuat
Manfaat Omni Channel Marketing selanjutnya adalah dapat membantu menciptakan strategi branding lebih kuat di semua saluran yang ada.
Dengan begitu, citra merek dan kredibilitas perusahaan menjadi lebih kuat serta mudah dikenali oleh banyak orang.
Kesimpulan
Omni Channel Marketing mungkin bisa menjadi salah satu pilihan dalam melakukan kegiatan bisnis dan membuat strategi marketing.
Dengan mengandalkan banyaknya saluran serta berfokus pada pengalaman para pelanggan, jika anda mengolahnya dengan baik, Anda tidak akan kesulitan dalam meraih banyak pelanggan serta mendapatkan lebih banyak feedback positif dari mereka.
Dari sekian banyak saluran yang bisa digunakan dalam penerapan Omni Channel, website adalah salah satu yang bisa Anda coba.
Sebab, sebagian besar calon pelanggan akan mencari informasi produk yang mereka inginkan melalui website karena diklaim lebih dapat dipercaya.
Maka dari itu, Anda sebagai pebisnis bisa memanfaatkan dan menggunakan website untuk melaksanakan Omni Channel Marketing.
