Direct Marketing: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contohnya

Daftar Isi
Daftar Isi
Direct marketing adalah pemasaran produk atau layanan jasa kepada customer secara langsung. Beberapa jenis direct marketing yang sering digunakan yaitu email notifications, mobile marketing, push notification dan messenger marketing.

Pernahkah Anda mendengar tentang istilah direct marketing atau pemasaran langsung? Istilah ini biasanya berkaitan dengan strategi pemasaran sebuah bisnis.

Saat ini, semakin banyak bisnis yang berkembang, sehingga persaingan mulai muncul, serta kebutuhan untuk menemukan cara baru untuk mendapatkan customer tetap juga semakin meningkat.

Oleh karena itu, Anda membutuhkan direct marketing dalam bisnis Anda. 

Penasaran tentang apa itu direct marketing, jenis, dan juga contohnya? Artikel berikut akan membantu Anda untuk memahami tentang topik tersebut, sehingga Anda dapat menemukan strategi pemasaran yang cocok bagi bisnis.

Apa itu Direct Marketing?

Direct marketing adalah jenis promosi yang menawarkan transfer informasi tentang produk, layanan, atau perusahaan secara langsung kepada customer.

Dengan demikian, target audiens dapat menerima semua informasi iklan tanpa perantara atau pihak ketiga. 

Fitur utamanya adalah respons langsung, artinya Anda juga harus segera menetapkan saran bagi pelanggan untuk merespons mereka, terutama pesanan atau permintaan pembeliaan.

Singkatnya, pemasaran langsung adalah salah satu media promosi di mana Anda akan berkomunikasi langsung dengan pelanggan, sehingga dapat melihat bagaimana respon mereka terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.

Manfaat Direct Marketing

Direct marketing memungkinkan Anda untuk mempromosikan produk atau layanan langsung ke target audiens dan mengukur hasil dengan cepat.

Namun, manfaatnya tidak berhenti di situ saja. Berikut adalah beberapa manfaat direct marketing yang lainnya. 

1. Meningkatkan Peluang

Kampanye pemasaran langsung memungkinkan Anda terhubung dengan cepat dengan target audiens, sehingga dapat membuat penawaran yang sesuai pada waktu yang tepat.

2. Personalisasi Konten

Pemasar dapat mengumpulkan informasi seperti usia, pendapatan, dan juga faktor perilaku untuk mengirim pesan yang dipersonalisasi.

Jadi, dengan riset tersebut pada pemasaran langsung, mereka akan lebih berminat pada produk Anda.

3. Promosi yang Efektif dan Efisien

Tidak seperti strategi lainnya, pemasaran langsung memungkinkan Anda membuat kampanye bertarget untuk menarik pelanggan potensial yang bermotivasi tinggi.

Ini memastikan efisiensi maksimum saat mengirim email promosi ke audiens yang potensial.

Kelebihan dan Kekurangan Direct Marketing

Direct marketing atau pemasaran langsung memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang penting untuk Anda ketahui. Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Kelebihan

Beberapa keunggulan dari pemasaran ini adalah sebagai berikut.

  • Dapat dipersonalisasi dibandingkan dengan media massa, sehingga pelanggan akan merasa lebih relevan
  • Dapat mengumpulkan informasi relevan mengenai pelanggan, sehingga Anda dapat menyesuaikan kebutuhan mereka
  • Bisa dilakukan di manapun dan kapanpun secara langsung
  • Lebih mudah mengetahui respon pelanggan
  • Penyampaian informasi lebih detail
  • Anda dapat melakukan pendekatan dengan pelanggan untuk mengetahui masalah yang dihadapi, kemudian memberikan solusi yang relevan

2. Kekurangan

Beberapa kelemahan dari pemasaran ini adalah sebagai berikut.

  • Pemasaran langsung memungkinkan Anda menyasar pelanggan yang acak, sehingga kemungkinan ada banyak orang yang tidak membutuhkan produk tersebut
  • Pelanggan cenderung akan terganggu dengan beberapa media pemasaran langsung, seperti telepon, email spam, dan lain sebagainya
  • Membutuhkan banyak waktu dan pendekatan khusus
  • Pemasaran langsung biasanya akan menyasar orang terdekat, sehingga beberapa dari mereka mungkin kurang nyaman

Jenis-Jenis Direct Marketing

Berikut ini merupakan beberapa direct marketing yang paling populer :

1. Email Notifications

email notification salah satu contoh direct marketing
Email Notification (Foto: Pexels)

Email notification atau pemberitahuan email adalah cara sederhana, terjangkau, dan terukur untuk berkomunikasi dengan customer. Beberapa contoh dari jenis ini berupa email promotion, buletin dan juga trigger email.

2. Mobile Marketing

Jenis direct marketing ini dianggap 4-5 kali lebih efektif daripada bentuk periklanan online lainnya. Hal ini didasarkan pada pengiriman materi promosi ke perengkat seluler Anda.

Dengan bantuan mobile marketing, biasanya pembeli akan langsung mengecek pemberitahuan tersebut dan mengetahui status pesanan mereka sekaligus. 

3. Push Notification

Push notification adalah pesan yang dikirim ke pengguna melalui browser yang muncul di sudut layar ponsel atau komputer.

Pemberitahuan push memungkinkan Anda berinteraksi dengan calon pelanggan secara langsung.

Metode ini juga memungkinkan Anda agar tidak perlu mengumpulkan alamat email atau data pribadi lainnya karena pelanggan teridentifikasi oleh informasi yang disimpan pada browser yang digunakan.

Akan tetapi, jangan lupa untuk mengingat kemungkinan resiko saat mengirim jenis notifikasi ini.

Misalnya, pemberitahuan tersebut dapat mengganggu pelanggan atau bahkan dianggap sebagai spam. Hal itu akan mempengaruhi sudut pandang pelanggan terhadap produk Anda.

Notifikasi yang mengganggu hanya akan memaksa pengguna untuk berhenti berlangganan.

Selain itu, pemberitahuan push juga menetapkan batas karakter, di mana judul tidak boleh melebihi 64 karakter dan hanya dapat menyertakan 240 karakter.

Oleh karena itu, tetap perhatikan relevansi dan kegunaan konten Anda untuk meningkatkan minat pelanggan.

Terlebih lagi, perlu diingat bahwa notifikasi ini hanya ditampilkan sekali dan akan sulit untuk menemukannya lagi. 

4. Messenger Marketing

Dengan jenis ini, Anda dapat membuat chatbot untuk messenger populer seperti Telegram, Facebook, Messenger, dan WhatsApp.

Chatbot membantu sebuah brand untuk mengoptimalkan jawaban atas pertanyaan umum dari pelanggan, memungkinkan mereka untuk memesan produk Anda serta mempelajari lebih dalam tentang produk tersebut. 

Contoh Direct Marketing

Setelah mengetahui beberapa informasi tentang pemasaran langsung, berikut merupakan contoh-contoh direct marketing yang dilakukan oleh brand terkenal.

1. Toyota Corolla

contoh direct marketing dari toyota corolla
Direct Marketing dari Corolla (Sumber: Naocrituss)

Toyota Corolla adalah brand sedan terkenal yang menggunakan strategi pemasaran langsung untuk mendapatkan pelanggan.

Dalam hal ini, Toyota Corolla melakukan stategi yang sangat inovatif dan menarik bagi pelanggan.

Mereka membuat campaign synced direct mail dengan menggunakan traffic light.

Sebelum launching product, traffic light pada surat tersebut akan menyalakan lampu merah, ketika mendekati launching akan berubah hijau, serta pada hari launching-nya, lampu hijau yang akan menyala.

Hasilnya, mereka mendapatkan peningkatan hingga 900% dalam test drive, dan lebih dari 7000 orang mengantri untuk membelinya.

2. Touch Branding

contoh direct marketing dari touch branding
Campaign Direct Marketing dari Touch Branding (Sumber: Trendhunter)

Touch Branding adalah agensi branding yang berpengalaman selama lebih dari 15 tahun dalam global campaign.

Mereka melakukan pemasaran langsung dengan menggunakan tagline “We’ll give our blood for good branding”.

Mereka menggunakan direct email sebagai strategi pemasarannya.

Uniknya, mereka melampirkan kantung darah palsu pada email tersebut untuk mendukung tagline tersebut. Campaign tersebut cukup menarik untuk mendapatkan pelanggan.

3. Canva

direct marketing dari canva
Direct Marketing dari Canva (Sumber: Cyber Click)

Keindahan email Canva terletak pada kesederhanaannya.

Ketika membuat konsep desain baru, mereka mengiklankan ke semua pelanggan dan mengirim email, sehingga para pelanggan mengetahuinya dan dapat mulai menerapkan template baru dalam presentasi dan infografis mereka.

Nah, itulah beberapa informasi tentang direct marketing. Sayangnya, metode pemasaran jenis ini membutuhkan banyak kesabaran karena targetnya adalah untuk memberikan pengaruh secara langsung kepada pelanggan.

Berbeda dengan metode digital marketing, Anda cukup menunggu hasilnya tanpa menghubungi pelanggan secara lebih lanjut.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: