Belajar Vue JS Beserta Kelebihan dan Proses Instalasinya

Daftar Isi
Daftar Isi

Dalam membangun sebuah aplikasi berbasis web yang optimal maka perlu adanya tampilan interaktif dan mudah untuk digunakan oleh user. JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang khusus untuk menangani hal tersebut. Selain itu, JavaScript juga dikenal memiliki berbagai macam framework yang memiliki fitur dan kegunaan yang berbeda – beda, salah satunya adalah Vue JS. 

Pada artikel kali ini, kami akan membahas seputar apa itu Vue JS beserta fungsi, keunggulan, dan cara instalasi -nya. Kita akan belajar secara singkat dan jelas mengenai Vue JS dan contoh kode program sederhananya.

Apa itu Vue JS?

Vue JS adalah salah satu framework atau library dari JavaScript yang digunakan untuk untuk membuat tampilan (interface) pada website agar tampak lebih interaktif. Fungsi lain dari Vue JS adalah membuat SPA (Single Page Application). Apabila digunakan pada arsitektur MVC (Model – View – Controller), maka Vue JS menempati pada posisi View yang berjalan di sisi front end.

Jadi tugas utama dari framework ini adalah mengirim dan menerima data, kemudian membuat tampilan UI (User Interface) yang menarik. Framework ini juga sangat mudah untuk diintegrasikan dengan library yang lain. Jika diimplementasikan pada komponen HTML, maka Vue JS menggunakan ID, class, atau name untuk menginisialisasikannya.

Framework ini mengalami perkembangan yang pesat, bahkan beberapa perusahaan besar menggunakannya, sebagai contoh Google dan Adobe. Terlepas dari itu, Vue JS pertama kali dikembangkan pada tahun 2013 oleh Evan You yang sebelumnya bekerja di Google dengan menggunakan AngularJS. Hal itulah yang melatarbelakangi seorang Evan You mengembangkan sebuah library yang lebih ringan daripada AngularJS.

Fitur dalam Vue JS

Berikut ini terdapat beberapa fitur dan komponen yang tersedia dalam Vue JS, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Components

Fitur components digunakan untuk membuat berbagai elemen pada HTML secara custom. Elemen custom ini juga dapat digunakan secara berulang – ulang.

2. Computed Properties

Kedua, fitur computed properties digunakan untuk melihat setiap perubahan yang terjadi dalam elemen user interface tanpa harus melakukan penambahan kode di dalamnya.

3. Data Binding

Kemudian, data binding digunakan untuk memanipulasi dan memberikan nilai (value) pada atribut HTML. Sebagai contoh, mengubah style dengan menggunakan bantuan binding directives, yaitu V-Bind.

4. Directives

Fitur directives berfungsi untuk melakukan berbagai aksi (action) pada antarmuka front end website. Contoh perintah bawaan yang digunakan adalah v-if, v-else, v-model, dan lainnya.

5. Event Handling

Fitur yang kelima adalah, event handling atau v-on yang berfungsi sebagai atribut yang dapat ditambahkan ke dalam suatu elemen DOM untuk sebuah event pada Vue JS.

6. Lightweight

Keenam, terdapat fitur lightweight yang digunakan untuk membuat menjadi lebih sederhana, akan tetapi masih tetap cepat dan powerful.

7. Routing

Fitur yang selanjutnya adalah routing, dimana mempunyai kegunaan sebagai perantara atau penghubung antar setiap halaman. Fitur ini memiliki kelebihan dalam membuat aplikasi single-page, cukup dengan menggunakan satu file HTML saja.

8. Templates

Fitur templates berfungsi untuk menghubungkan DOM dengan data instance pada Vue JS, yang nantinya akan mengkompilasi template menjadi fungsi DOM Render Virtual.

9. Virtual DOM

DOM atau kependekan dari Document Object Model merupakan suatu interface yang memudahkan dalam mengakses atau menambah konten pada suatu dokumen. Fitur dari Virtual DOM berfungsi untuk menyimpan perubahan dokumen pada replika DOM, sehingga dapat di review lebih cepat setiap perubahannya.

10. Watchers

Fitur yang terakhir adalah watchers, dimana memiliki fungsi untuk dapat menangani setiap perubahan data, sehingga mampu untuk membuat kode menjadi sederhana dan cepat.

Baca juga: Mengenal AngularJS: Pengertian, Fitur, dan Komparasi dengan ReactJS

Kelebihan Vue JS

Setelah mengetahui beberapa fitur utamanya, selanjutnya masuk pada pembahasan terkait keunggulan saat menggunakan framework ini daripada kerangka kerja yang lain.

1. Mempunyai Ukuran yang Ringan

Kelebihan yang pertama yaitu Vue JS memiliki ukuran atau kapasitas memori yang lebih kecil daripada framework yang lain, sekitar 33kb. Sehingga, anda tidak memerlukan waktu yang lama untuk proses pengunduhan dokumen serta mampu membuat proses pengembangan website menjadi lebih efisien.

2. Memiliki Dokumentasi yang Lengkap

Sistem dokumentasi yang disediakan oleh Vue JS terbilang cukup lengkap dan mudah untuk dipelajari. Sehingga, bagi anda yang masih pemula dan ingin belajar lebih jauh seputar framework ini, cukup dengan mengunjungi situs resmi dari Vue JS.

3. Mudah untuk Diintegrasikan

Kemudahan dalam proses integrasi merupakan salah satu pertimbangan seorang programmer dalam menggunakan framework. Hal tersebut termasuk dalam keunggulan dari bahasa pemrograman JavaScript dalam membangun aplikasi yang interaktif dan cukup kompleks.

4. Mampu Berinteraksi secara Dua Arah

Berinteraksi secara dua arah menjadi salah satu kelebihan Vue JS yang paling menonjol. Mengapa demikian? Karena di dalam framework tersebut juga menggunakan konsep arsitektur MVVM (Model View View Model) yang dapat memungkinan untuk berkomunikasi dengan bagian proses. 

5. Mempunyai Stok dan Dukungan Plugin yang Banyak

Kelebihan yang terakhir yaitu, memiliki dukungan (support) plugin yang banyak dalam membangun web app. Contoh plugin yang dapat anda gunakan adalah vuetify, berfungsi untuk menyediakan berbagai komponen menarik. Dan plugin vue router yang berfungsi untuk membuat aplikasi single – page lebih mudah dan bervariatif.

Proses Instalasi Vue JS

Pada materi berikutnya, kita akan membahas beberapa tahapan dalam menginstall Vue JS pada perangkat komputer anda. Untuk proses instalasi dari Vue JS, kami hanya memberikan panduannya melalui perangkat Windows saja.

  • Langkah pertama, anda dapat menginstall Node.Js terlebih dahulu dengan menggunakan NPM (Node Package Manager). Selanjutnya, setelah berhasil menginstall Node.Js dengan benar, anda dan pastikan bahwa Node.Js dapat berjalan dengan baik.
  • Untuk menginstall Vue JS, anda dapat menggunakan perintah “npm install -g @vue/cli”. Pastikan juga agar anda selalu terhubung dengan jaringan internet dan tunggu hingga selesai.
  • Setelah proses selesai, anda dapat memulai project baru dan jangan lupa untuk menambahkan nama proyek pertama anda.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Dengan Framework Express JS dan Kelebihannya

Contoh Kode Program Sederhana

Berikut ini merupakan contoh penulisan kode program sederhana pada framework JavaScript ini.

<script src=”https:///cdn.jsdelivr.net/npm/vue”></script>
<div id=”root”>
<p> Nama Website: {{name}}</p>
<p> Link Website: {{website}}</p>
</div>
<script>
Let app = new Vue ({
El: “#root”,
data: {
Name: “Sekawan Media”,
Website: “https://www.sekawanmedia.co.id/”
}
})
</script>

Baca Juga: React JS adalah: 10 Fitur, Kelebihan, Tutorial, Bedanya Dengan React Native

Kesimpulan

  • Vue JS adalah framework dari JavaScript untuk mengembangkan tampilan website yang lebih interaktif dan dinamis.
  • Kelebihan yang dimiliki oleh Vue JS antara lain, memiliki ukuran yang lebih ringan, proses integrasi menjadi lebih mudah, memiliki dukungan plugin, serta dokumentasi yang lengkap.
  • Beberapa fitur yang dimiliki oleh framework ini adalah components, computer properties, data binding, directives, event handling, lightweight, routing, templates, virtual DOM, dan watchers.

Sekawan Media menawarkan jasa pembuatan website profesional di Kota Malang. Jika anda tertarik, silakan hubungi tim kami untuk mendapatkan penawaran terbatas.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: