Plugin Wordfence pada WordPress dan Cara Menginstalnya

Daftar Isi
Daftar Isi
Wordfence adalah plugin WordPress yang dikembangkan untuk memberi perlindungan pada website dari serangan siber.

Wordfence menjadi salah satu plugin yang sangat bermanfaat dalam mengoptimalkan suatu website di WordPress dalam aspek keamanan. 

Hal ini karena plugin ini dapat melindungi website atau aplikasi dari serangan siber yang sering kali terjadi dan mengakibatkan kerugian pada pemilik website. 

Lalu bagaimana cara kerja Wordfence security plugin ini untuk mengoptimalkan situs web? Simak artikel ini untuk penjelasan selengkapnya. 

Apa Itu Wordfence?

Wordfence adalah plugin WordPress yang dikembangkan untuk memberi perlindungan pada website dari serangan siber. 

Serangan siber yang perlu dicegah dan ditangani dengan plugin Wordfence adalah termasuk malware, ancaman keamanan, brute force attack, dan lainnya. 

Dalam hal ini, peran Wordfence memungkinkannya untuk mengatasi setiap masalah yang terjadi sesegera mungkin.

Karena tidak dapat dipungkiri bahwa serangan siber berpotensi menimbulkan masalah yang lebih serius, seperti terjadinya downtime dan kehilangan data penting. 

Diantara fitur dalam plugin ini yang dapat dimanfaatkan website adalah firewall aplikasi web, malware scanner, login security, blokir ip berbahaya, dan lain sebagainya. 

Cara Menginstal Wordfence di WordPress 

tampilan wordfence setelah menginstal
Ilustrasi Wordfence (Sumber: Wordfence)

Untuk menjalankan plugin ini, pertama-tama Anda perlu memiliki akun WordPress untuk mengundul Wordfence. 

Berikut ini adalah langkah pemasangan Wordfence di WordPress:

  1. Login dengan kredensial akun ke dashboard WordPress
  2. Pada sidebar terdapat opsi plugin, klik Plugin > Add New
  3. Lalu ketik Wordfence pada kolom pencarian 
  4. Kemudian lakukan instalasi dan tunggu hingga selesai
  5. Jika proses instalasi selesai, klik Activate untuk mengaktifkannya
  6. Selanjutnya, Akan akan diarahkan menuju halaman konfigurasi awalnya dan diminta untuk menginput kode lisensi
  7. Jika Anda memiliki lisensi sebelumnya, klik Install an existing licence atau klik Get your WordFence Licence jika belum pernah memiliki lisensi
  8. Selesaikan proses input atau mendapatkan lisensi dengan melakukan register terlebih dahulu 
  9. Setelah mendapatkan nomor lisensi, silakan klik Install License untuk mengaktifikan lisensi di website 
  10. Proses instalasi plugin Wordfence selesai dan siap digunakan 

Fitur Plugin Wordfence

serangan siber yang perlu ditangani oleh ditur wordfence
Ilustrasi Serangan Siber (Sumber: Freepik)

Sebagai platform CMS yang populer, WordPress memiliki masa yang sangat banyak sehingga cukup dipahami mengapa para peretas banyak menargetkannya. 

Meskipun WordPress selalu melakukan perbaikan secara berkala, Anda sebagai pengguna tetap perlu melakukan langkah keamanan untuk website Anda. 

Salah satunya adalah plugin Wordfence yang dirancang untuk melindungi website atau aplikasi dari potensi serangan siber. 

Dalam menjalankan tugasnya, Wordfence mengandalkan beberapa konfigurasi yang dapat Anda gunakan. Diantara fitur tersebut adalah sebagai berikut:

Firewall Protection 

Plugin Wordfence memiliki fitur Web Application Firewall yang berperan melindungi website dari penyerangan yang terjadi. 

Dengan firewall protection ini, Wordfence dapat mengawasi dan memonitor traffic website secara real-time.

Fitur ini dapat menjaga situs dari potensi penyerangan, seperti brute force, cross-site scripting, SQL injection, dan lain sebagainya. 

Malware Scanner 

Fitur ini memungkinkan Wordfence melakukan pemindaian file secara keseluruhan dari WordPress, plugin, dan tema untuk mendeteksi perubahan yang tidak wajar, kode yang berbahaya, dan file yang mencurigakan. 

Jika terdapat perubahan pada file yang tidak wajar, maka fitur ini akan memberi peringatan pada pengguna dan menawarkan opsi untuk memulihkan file yang telah disusupi penyerang kembali menjadi ke versi aslinya. 

Hal ini dilakukan dengan cara memindai file inti WordPres, plugin, tema, dan file lain pada direktori. Apabila ditemukan file atau kode yang mencurigakan, ini akan dianggap sebagai potensi ancaman. 

Selanjutnya, Wordfence akan melakukan perbandingan file atau kode mencurigakan tersebut dengan database malware yang selalu di-update secara berkala untuk dipastikan kecocokannya.

Jika ditemukan kesamaan pada database malware, plugin ini akan memperingatkan pengguna bahwa file tersebut telah ditandai sebagai ancaman yang berbahaya. 

Baca Juga: Mengenal Cyber Security: Pengertian, Jenis, dan 6 Ancamannya!

Login Security 

Fitur ini berfungsi untuk melindungi halaman login di WordPress dari serangan siber berupa brute force dengan menerapkan kebijakan terkait keamanan sandi yang kuat.

Login security bekerja dengan memberikan autentikasi dua faktor dan membatasi jumlah login gagal yang diupayakan pengguna, sehingga jika ditemukan percobaan login yang gagal secara berulang dapat langsung diterapkan pemblokiran otomatis.

Live Traffic Monitoring 

Fitur pada Wordfence ini bertugas untuk memonitoring aktivitas pengunjung pada website secara real-time

Pemantauan tersebut tidak hanya dapat mengidentifikasi kunjungan pada website seperti pada umumnya, tetapi juga upaya login, pengaksesan bot yang mencari celah keamanan, dan serangan dari IP mencurigakan yang dapat diblokir langsung secara manual.

Notifikasi Keamanan

Jika traffic monitoring digunakan untuk memantau seluruh aktivitas pengguna dari yang baik hingga yang bersifat ancaman, fitur notifikasi keamanan ini hanya akan memberi notifikasi ketika terdapat ancaman. 

Ancaman tersebut meliputi aktivitas yang mencurigakan, seperti upaya login yang gagal secara berulang dan perubahan file tanpa persetujuan Anda.

Fungsi lainnya dari fitur ini adalah dapat mengidentifikasi plugin dan tema yang telah diinstal dari segi kerentanannya terhadap serangan. 

Jika Wordfence menemukan celah keamanan yang berpotensi untuk diserang, maka akan ada pemberitahuan untuk menindaklanjutinya. 

Alternatif Selain Wordfence Security 

Pada dasarnya, plugin yang tersedia di WordPress sangat melimpah. Wordfence hanya salah satu diantara banyak security plugin yang dapat Anda gunakan untuk mengoptimalkan keamanan website Anda. 

Berikut ini adalah plugin keamanan yang dapat Anda manfaatkan selain Wordfence security:

  • iThemes Security 
  • Google Authenticator 
  • Sucuri Security
  • All in One WP Security and Firewall 
  • WP Content Copy Protection 
  • WPS Hide Login 
  • Limit Login Attempts Reloaded 
  • Antispam Bee
  • WP Security Audit Log 

Demikian adalah penjelasan mengenai Wordfence, mulai bagaimana cara menginstal hingga mengenali fitur-fitur di dalamnya. 

Pembuatan website tidak dapat dikata mudah meskipun Anda dapat mengelolanya sendiri karena sistem WordPress yang open source. 

Jika Anda menginginkan strategi pemasaran bisnis melalui digital berhasil, Anda dapat mempercayakan pembuatan website pada para developer yang terpercaya dan berpengalaman. 

Seperti Sekawan Media yang merupakan perusahaan pengembangan software dan IT yang telah melayani banyak klien dari berbagai industri. 

Sekawan Media menawarkan Jasa Pembuatan aplikasi dan Pembuatan Website yang siap membantu memajukan bisnis Anda melalui teknologi. Silakan menghubungi kontak berikut untuk mendapat informasi selengkapnya terkait layanan kami!

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: