Progressive web app merupakan istilah yang cukup familiar bagi seorang pengembang website saat ini. Aktivitas website dipengaruhi dari banyak faktor, termasuk dengan tingkat kecepatan akses.
Semakin cepat akses tentunya akan tinggi aktivitas website. Begitupun sebaliknya, kelambanan pada pengaksesan akan menjadikan pengguna meninggalkan website.
Dalam meningkatkan kecepatan akses memiliki banyak cara yang dapat dilakukan. Salah satu solusinya adalah dengan progressive web app (PWA). Mungkin istilah PWA ini jarang terdengar, namun pada artikel ini akan dibahas lebih mendalam mengenai PWA.
Pengertian progressive web app
Progressive Web App adalah teknik yang dilakukan untuk optimasi atau meningkatkan kecepatan website. Tidak hanya melakukan optimasi, namun juga memberi pengalaman terbaik untuk pengguna dalam mengakses sebuah aplikasi.
Penerapan PWA memberikan kemudahan akses serta menghilangkan keterbatasan karena sumber atau resource terbatas.
PWA menjadikan akses mudah dengan akses online seperti penggunaan pada mobile di smartphone. Pada website yang menerapkan PWA tidak perlu membuat aplikasi mobile lagi.
Hal ini dikarenakan PWA sudah mencakup pada aplikasi mobile. PWA terinspirasi pada website yang diterapkan pada smartphone atau tablet dengan kemudahan akses dan penggunaan browser pada platform smartphone.
Alasan penting penggunaan PWA pada website
Untuk memberikan tingkat akses yang tinggi serta meningkatkan aktivitas pada website, maka penggunaan progressive web app harus diterapkan dengan beberapa alasan seperti
1. Meningkatkan trafik dan aktivitas pada website
Kecepatan website berpengaruh pada pembacaan mesin pencarian terhadap keberadaan website. Dengan penerapan PWA akan memberikan tingkat akses yang tinggi sehingga memudahkan dalam proses pembacaan mesin pencarian.
2. Memberikan kemudahan pengguna
Menyajikan kemudahan pengguna untuk mengakses website, sehingga pengguna tidak memerlukan waktu lama dalam mengakses.
3. Peningkatan engagement
Meningkatkan keterlibatan pada website yang berpengaruh pada promosi atau peringkat website pada mesin pencarian.
Cara kerja pada progressive web app adalah seperti aplikasi pada umumnya, aplikasi yang menerapkan PWA lebih cepat dalam akses serta nyaman digunakan oleh pengguna.
Melakukan penerapannya tidak perlu menginstall aplikasi mobile terlebih dahulu sehingga hanya membutuhkan sedikit tempat penyimpanan.
Progressive web app memiliki banyak keuntungan dalam penerapannya di dalam sebuah website, mempersingkat loading web dan tentunya akan meningkatkan performa dari website tersebut. Alasan-alasan tersebut menjadi hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan PWA pada website.
Cara kerja progressive web app
Kerja PWA melibatkan service worker serta developer tool lainnya, saat pengguna membuka web maka maka membutuhkan service worker untuk disambungkan pada web. Service worker yang belum ada, didaftarkan terlebih dahulu kemudian dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan fungsinya.
Pendaftaran service worker dilakukan secara otomatis. Setelah terpasang, maka ditambahkan konten app shell yang dimasukan ke cache, app shell ini berisi sumber-sumber yang digunakan sebagai proses untuk melakukan interaksi secara offline.
Proses kerja pada PWA selalu dilakukan secara otomatis, namun proses ini juga dapat dilakukan secara manual dengan menggunakan proses-proses diatas. Tentunya dalam melakukan penerapan PWA akan memudahkan tampilan website seperti pada aplikasi sebuah smartphone.
Sama dengan web app dan aplikasi mobile, PWA juga memiliki karakteristik tersendiri, karakteristik tersebut diantaranya adalah
- Pembuatan dilakukan dengan browser
- Mampu bekerja dalam mode offline
- Proses update dilakukan secara otomatis
- Biaya development murah
- Tampilan UX (User Experience) lebih beragam
Baca Juga: 11 Bahasa Pemrograman Web Terbaik untuk Pemula
Komponen-komponen PWA
Dalam melakukan kerjanya, progressive web app memiliki komponen-komponen pendukung kerjanya, komponen ini menjadi pendukung atas berjalannya proses PWA. komponen tersebut antara lain adalah:
- Service worker
Komponen ini merupakan skrip pada web browser yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman dengan Javascript. Pada service worker dapat memberi manfaat berupa menampilkan resource sehingga dapat melakukan pengaksesan secara offline. - Cache
Cache menjadi tempat resource untuk memberikan tampilan pada saat menggunakan metode offline. Penampilan resource pada cache melalui service worker agar bisa ditampilkan dalam keadaan offline. - Progressive Enhancement
Pada komponen ini memberikan pendekatan terhadap pengembangan web yang dimulai dengan fitur-fitur umum pada web browser. - PWA Architecture style
Pendekatan komponen ini berpengaruh pada performa dari website, yang mempengaruhi terhadap back end dari website tersebut. - Push Notification
Memberikan fitur kemunculan pop up berupa notifikasi atau pemberitahuan pada website yang akan memberikan pemberitahuan kepada pengguna bahwa terdapat pemberitahuan terhadap website tersebut.
Karakteristik PWA
Progressive Web Apps (PWA) adalah jenis aplikasi web yang menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik dibandingkan dengan aplikasi web tradisional. PWA memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya unik dan menarik.
1. Kemampuan Offline
PWA dapat bekerja offline, memungkinkan pengguna untuk mengakses konten dan fitur aplikasi bahkan saat tidak ada koneksi internet. Hal ini dilakukan dengan menyimpan data dan file aplikasi di perangkat pengguna.
2. Kecepatan Tinggi
PWA dirancang untuk memuat dengan cepat, bahkan pada koneksi internet yang lambat. Hal ini dicapai dengan menggunakan berbagai teknik optimasi seperti caching dan prefetching.
3. Pemberitahuan Push
PWA dapat mengirimkan pemberitahuan push kepada pengguna, memungkinkan mereka untuk tetap terhubung dengan aplikasi bahkan saat tidak aktif. Pemberitahuan ini dapat digunakan untuk memberikan informasi terbaru, mengingatkan pengguna tentang tugas, dan mendorong interaksi.
4. Desain Responsif
PWA dirancang agar responsif, sehingga dapat beradaptasi dengan berbagai ukuran layar, termasuk desktop, tablet, dan smartphone. Hal ini memastikan bahwa pengguna memiliki pengalaman yang optimal di semua perangkat.
Kelebihan PWA
Penerapan progressive web app memiliki banyak kelebihan yang tentunya akan membantu website dalam meningkatkan performa yang dimiliki. Kelebihan-kelebihan dari PWA tersebut antara lain adalah:
1. Menghemat biaya
Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan proses penerapan PWA tidak membutuhkan biaya besar. Hal ini karena dengan penerapan PWA pada aplikasi sudah termasuk dengan metode progresif yang akan memberikan kemudahan pada aplikasi lainnya.
Dapat disimpulkan dalam sekali menerapkan atau menginstall satu aplikasi, aplikasi lainnya dapat bekerja.
2. Instalasi cepat
Pemasangan PMW cepat dilakukan serta tidak membutuhkan waktu lama yang akan memperlambat proses akses. Pemasangan dilakukan dengan hanya menginstal PWA
3. Kemudahan penggunaan di berbagai perangkat
Dalam melakukan penginstalan dapat dipasang di berbagai jenis sistem operasi seperti android, iOS, ataupun windows. Dalam hal ini Progressive Web App dapat digunakan pada PC, ponsel, ataupun tablet.
4. Terupdate otomatis
Dalam hal ini update dilakukan secara otomatis sehingga pengguna tidak perlu ribet melakukan update secara manual, sehingga pengguna dapat menikmati dan menggunakan aplikasi versi terbaru secara berkala.
5. Tidak memakan banyak penyimpanan
Ukuran progressive web app lebih kecil daripada dengan aplikasi android lainnya, sehingga dalam melakukan penginstalan tidak menghabiskan banyak memori.
6. Mampu berjalan tanpa internet
Kemudahan penggunaan PWA adalah akses yang dapat dilakukan tanpa penggunaan internet. Apabila koneksi terputus maka file yang sudah dilihat tersimpan di cache dan masih tetap dilihat.
Baca Juga: Mengenal Profesi UI UX Designer Sebagai Karier Impian Masa Depan
Kekurangan PWA
Meskipun memiliki banyak kelebihan, penerapan PWA tidak jauh dari kekurangan. Kekurangan yang dimiliki dari PWA sendiri ialah banyaknya pengguna yang belum memahami mengenai pemakaian PWA pada smartphone mereka.
Berikut adalah kekurangan dari Progressive Web Apps (PWA):
1. Kompleksitas Pengembangan
PWA lebih kompleks untuk dikembangkan dibandingkan dengan aplikasi web tradisional. Hal ini karena PWA memerlukan pengetahuan tentang berbagai teknologi web seperti service worker, caching, dan manifest file.
2. Dukungan Perangkat
PWA tidak didukung oleh semua browser dan perangkat. Hal ini dapat membatasi jangkauan pengguna potensial.
3. Integrasi Sistem
PWA tidak dapat terintegrasi dengan sistem dan perangkat lunak lain seperti halnya aplikasi native. Hal ini dapat menjadi batasan bagi pengguna yang membutuhkan akses ke fitur-fitur tersebut.
4. Keterbatasan Performa
PWA tidak memiliki performa yang sekuat aplikasi native. Hal ini karena PWA dibatasi oleh kemampuan browser web.
5. Masalah Keamanan
PWA dapat rentan terhadap serangan phishing dan malware. Hal ini karena PWA dijalankan di dalam browser web, yang memiliki beberapa kerentanan keamanan.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, PWA tetap merupakan pilihan yang menarik bagi pengembang dan pengguna. PWA menawarkanpengalaman pengguna yang lebih baik, lebih cepat, lebih aman, dan lebih andal dibandingkan dengan aplikasi web tradisional.
Kesimpulan
Progressive web app adalah aplikasi mobile yang digunakan sebagai pembantu memudahkan akses secara mobile. PWA memiliki banyak kemudahan serta kelebihan dalam penggunaannya.
Penggunaan PWA pada website meningkatkan kecepatan akses dan meningkatkan keberadaan website. Sehingga penerapan PWA harus tepat agar memaksimalkan hasil yang optimal.
Selain menggunakan PWA dalam website, website yang teroptimasi dengan baik juga akan dapat membantu untuk menempati ranking 1 di Mesin Pencari. Dalam hal ini sekawan media mampu membantu anda.
Kami membuka jasa pembuatan website profesional. Cek penawaran terbaru kami untuk mengetahui informasi terbaru seputar lowongan kerja di Sekawan Media. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.