Kenali Security Plugin Pada WordPress! Definisi, Fitur & Tips Memilih

Security plugin merupakan plugin yang perlu ada dalam website berbasis WordPress. Hal ini tentu untuk melindungi situs web Anda dari ancaman siber. 

WordPress sendiri menjadi platform yang paling populer dan digunakan oleh jutaan situs web, sehingga tidak heran jika banyak peretas yang menjadikannya target kejahatan siber.

Meskipun WordPress telah memiliki sistem keamanan yang cukup baik, tetapi itu tidak sepenuhnya dapat melindungi website Anda.

Karena security plugin bukan opsi untuk dipilih, tetapi kebutuhan yang harus Anda gunakan untuk memastikan situs web Anda tetap aman dari potensi kejahatan. 

Apa Itu Security Plugin 

Security plugin adalah tools WordPress yang memungkinkan situs Anda terlindungi dari ancaman serangan siber, seperti malware, SQL injection, brute force attack, dan lainnya. 

Website yang tidak dilengkapi dengan security plugin akan berpotensi pada ancaman yang menyebabkan hilangnya data penting, dicurinya data pribadi, dan rusaknya reputasi website.

Situs yang diretas juga dapat menyebabkan downtime website yang akan berpengaruh pada traffic karena tidak dapat diakses.

Hal ini tentu menyebabkan reputasi website tercemar dan pelanggan akan meninggalkan situs Anda untuk beralih ke website lain. 

Namun, penggunaan WordPress security plugin dapat melindungi website dari kejahatan siber dan mencegah terjadinya kehilangan dan kerusakan data yang berakibat pada dampak lainnya. 

Baca Juga: Cyber Crime: Arti, Jenis, Contoh, Ciri-Ciri, dan Dampaknya

Fitur Utama Security Plugin Pada WordPress

WordPress memiliki banyak sekali security plugin yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan perlindungan pada website dari ancaman cyber attack, tetapi kesamaan dari semua plugin adalah pasti memiliki fitur utama berikut. 

Diantara fitur utama yang ada pada security plugin adalah sebagai berikut:

• Pemantauan Celah Keamanan, dimana fitur ini bertujuan untuk mendeteksi kerentanan pada WordPress yang berasal dari plugin, tema, dan lainnya.
• Firewall, dimana fitur web application firewall (WAF) ini dapat mencegah serangan yang berbahaya sebelum mencapai server website dengan membatasi akses, mendeteksi file berbahaya, dan memfilter pengunjung.
• Autentikasi Dua Faktor (2FA), dimana fitur ini memberlakukan sistem keamanan ekstra ketika login dengan menerapkan verifikasi tambahan, seperti kode OTP, aplikasi autentikasi, atau metode verifikasi lainnya untuk memastikan identitas pengguna. 
• Log Keamanan dan Pemantauan Aktivitas, dimana fitur ini dapat digunakan untuk mengawasi setiap aktivitas yang mencurigakan, seperti percobaan login, perubahan plugin atau tema, dan file mencurigakan, sehingga dapat segera mengambil tindakan.
• Pemblokiran IP Mencurigakan, dimana fitur ini dapat menemukan dan memblokir alamat IP yang berbahaya, seperti IP yang melakukan percobaan login secara berulang, IP yang termasuk dalam blacklist, dan lainnya.

Baca Juga: Kenali 3 Jenis IP Address beserta Fungsi dan Cara Melacaknya

Apa Saja Security Plugin Pada WordPress?

1. Wordfence Security 

Merupakan security plugin yang paling populer untuk melindungi situs web Anda dari serangan siber dengan instalasi aktif yang mencapai lebih dari 5 juta pengguna. 

Diantara fitur plugin Wordfence security yang dapat memaksimalkan keamanan website adalah web application firewall (WAF), malware scanner, login security, blokir IP, dan lainnya.

Pemblokiran IP address memungkinkan Anda mencegah serangan siber. Hal ini karena setelah Wordfence mendapati brute force attack, maka fitur pemblokiran akan aktif untuk membatasi aksesnya. 

2. Defender 

Menjadi security plugin yang efektif menghentikan serangan siber yang meliputi SQL injection, brute force attack, dan lainnya dengan pengaturan yang mudah digunakan.

Instalasi aktif plugin dengan beragam fitur yang meningkatkan keamanan dan perlindungan di situs Anda ini telah mencapai lebih dari 90 ribu.

Diantara fitur defender security plugin adalah malware scanner, firewall protection (WAF), login security, blokir IP otomatis, dan masih banyak lagi.

3. Solid Security 

Merupakan security plugin yang dulunya adalah iThemes Security yang kini memiliki lebih dari 800 ribu instalasi aktif.. Penggunaan plugin ini dapat melindungi status Anda dari serangan siber dan mencegah adanya kerentanan dalam keamanan. 

Salah satu fiturnya adalah Brute Force Protection Network yang berfungsi untuk mengidentifikasi pengguna jahat yang terdaftar dalam blacklist secara otomatis. 

Fitur tersebut memungkinkan situs Anda aman dan terlindungi dari akses pengguna berbahaya pada bagian yang paling sering diserang, yakni user login authentication.

4. Sitelock 

Merupakan WordPress security plugin terbaik dalam memberikan perlindungan Ddos dan scanner malware dengan jumlah instalasi aktif lebih dari 1000.

Diantara fitur penting di plugin ini adalah real-time update yang dapat mengurangi waktu untuk mengidentifikasi masalah untuk memperbaiki, pemindaian halaman dalam mode draft, identifikasi kerentanan keamanan, dan pengelolaan fitur Sitelock Trust Seal.

5. Jetpack Security 

Merupakan plugin all-in one yang paling terkenal untuk melindungi keamanan situs web, mengoptimalkan kinerjanya, dan manajemennya.

Tidak hanya menjaga keamanan, kecepatan, dan kenyamanannya, karena Jetpack juga memungkinkan Anda membuat konten yang dapat meningkatkan jumlah pelanggan. 

Diantara fitur penting pada plugin ini adalah Brute Force Attack Protection, WAF, malware scanner otomatis, dan lain sebagainya. 

Cara Memilih Security Plugin yang Tepat 

Sebagaimana yang kita bersama bahwa di dalam website terdapat banyak data privasi dan perusahaan yang perlu dilindungi dan ancaman siber. 

Security plugin ini memungkinkan penggunaannya dalam mengoptimalkan keamanan sekaligus menjaga nama baik bisnis Anda. 

Berikut ini beberapa cara memilih security plugin yang tepat, diantara pertimbangannya adalah:

• Mengidentifikasi kebutuhan spesifik website Anda dalam aspek keamanan, dengan memastikan perlindungan apa saja yang perlu ada di dalam situs Anda sehingga tidak akan sia-sia jika telah menggelontorkan dana untuk fitur tersebut.
• Meninjau reputasi security plugin, yakni melalui ulasan, rating, jumlah instalasi aktif, masalah yang diselesaikan, feedback, dan komentar untuk memastikan efektivitasnya dalam meningkatkan keamanan. 
• Memastikan WordPress security plugin akan kompatibel fungsi lain, seperti tema dan plugin lain yang digunakan untuk memastikan performa website tetap terjaga dari potensi masalah yang dapat mempengaruhi fungsionalitas situs, seperti error atau crash.
• Kemudahan pelanggan, dimana plugin tentang user interface yang menarik tentu membuat user tidak hanya nyaman, tetapi juga memudahkannya untuk mengelola fitur keamanan dan lainnya.
• Dukungan  pelanggan, hal ini menjadi pertimbahan penting karena plugin biasa menawarkan media dukungan, seperti email, live chat, forum komunitas, dan lainnya untuk membantu Anda mengenai plugin keamanan tersebut.
• Biaya plugin, dimana faktor ini juga berpengaruh pada kualitas plugin. Meskipun pada versi gratis, website bisa memperoleh keamanan, versi pro jauh lebih memberikan perlindungan secara komprehensif. Begitu juga pada kebutuhan website yang mungkin membutuhkan perlindungan ekstra.

Demikian adalah informasi mengenai WordPress security plugin yang dapat membantu Anda dalam memilih tools yang paling sesuai dengan kebutuhan situs web Anda.

Security plugin biasa digunakan untuk melindungi situs web, jadi Anda harus memiliki website yang perlu dioptimalkan dengan tools keamanan ini.

Apabila Anda masih bingung cara membuat website dan mengoptimalkannya, Anda dapat mengunjungi laman Sekawan Media.

Sekawan Media sendiri merupakan perusahaan IT yang telah banyak membantu para klien dengan berbagai layanannya, seperti Jasa Pembuatan Website dan Jasa Pembuatan Aplikasi Website.Yuk jangan ragu lagi! Segera hubungi kontak kami untuk informasi selanjutnya mengenai layanan.