Mengenal Apa itu Sistem Operasi dan Pemanfaatannya

Daftar Isi
Daftar Isi
Sistem Operasi adalah penghubung antara perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang memudahkan dalam pengelolaan informasi dan penyimpanan data. Memilki fungsi sebagai memory management, device management, processor management dan file management.

Saat ini, penggunaan media elektronik khususnya perangkat komputer atau smartphone mengalami peningkatan cukup signifikan. Dimana, faktor paling besar yang mempengaruhi pengguna untuk memakai perangkat tersebut adalah dari sisi informasi dan komunikasi yang menjadi efektif. Untuk dapat mengelola kedua faktor tersebut, tentu sebuah device membutuhkan yang namanya sistem operasi.

Sistem operasi atau Operating System (OS) menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena memiliki peran krusial dalam memanajemen setiap aktivitas pada perangkat komputer. Dimana, hal tersebut akan sangat berhubungan dengan pemakaian perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), dan fitur lainnya.

Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan membahas seputar pemanfaatan sistem operasi dalam kehidupan sehari – hari beserta komponen dan cara kerjanya. Sehingga informasi yang didapatkan mampu memberikan gambaran secara lebih jelas terkait hubungan antara OS dengan aktivitas manusia itu sendiri.

Pengertian Sistem Operasi Menurut Para Ahli

1. M Suyanto

Sistem operasi dapat diartikan sebagai sekumpulan kompunen perangkat lunak yang memiliki fungsi untuk mengatur semua aktivitas yang dilakukan oleh komputer.

2. Fery Indayudha

Sistem operasi adalah komonen yang diperlukan agar komputer dapat menjalankan semua aplikasi dan perangkat lunak yang terda[at di dalamnya.

3. Abraham Silberschatz, Galvin, Gagne (2003)

Sistem operasi adalah sebuag program yang berfungsi debagai penghubung antara pengguna dan perangkat keras komputer.

4. Iim Rusyamsi

Sistem operasi adalah perangkat lunak yang bertugas untuk mengontrol perangkat keras serta operasi dasar sistem lainnya, termasuk menjalankan program aplikasi.

5. Sunarto

Sistem operasi adalah perangkat lunak yang dapat berinteraksi langsung dengan perangkat keras.

6. Mc Leod

Sistem operasi merupakan program komputer yang berperan dalam mengelola sumber daya perangkat keras serta perangkat lunak di dalam komputer.

7. Ali Zaki

Sistem oprasi adalah perangkat lunak yang menjalankan komputer.

8. Haer Talib

Sistem operasi adalah program utama yang berinteraksi langsung dengan komputer melalui bahasa yang dikenal oleh mesin, yakni bahasa mesin.

9. Zainal Abidin

Sistem operasi adalah program pertama yang terdapat dalam sebuah komputer.

Pengertian Sistem Operasi

Sistem operasi adalah
Sistem operasi merupakan penghubung antara perangkat keras dengan perangkat lunak yang berperan sebagai jembatan antara pengguna dengan komputer (Sumber: Pexels)

Definisi umum dari sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak sistem yang mampu mengelola sumber daya (resources) dari software dan hardware agar dapat berjalan dengan baik serta memudahkan proses interaksi dengan pengguna atau user (brainware). 

Jika kita analogikan sederhana, hubungan antara operating system dengan komputer adalah seperti kendaraan bermotor dan bahan bakar. Dimana, tanpa adanya bahan bakar, tentu saja kendaraan bermotor tidak akan bisa berjalan dengan semestinya. 

Sama halnya dengan sistem operasi, dimana anda tidak akan bisa menggunakan perangkat komputer apabila tidak adanya OS. Begitu juga sebaliknya, apabila anda mempunyai perangkat sistem dan tidak mempunyai komputer maka menjadi tidak berguna.

Sejarah Sistem Operasi

Selanjutnya, masuk pada pembahasan mengenai sejarah awal terciptanya sebuah sistem operasi yang dapat mendukung jalannya proses perangkat komputer secara sistematis dan terstruktur.

1. Generasi Pertama (1945-1955)

Pada generasi pertama ini, merupakan awal terciptanya sebuah perangkat komputasi elektronik yang mampu menggantikan peran sistem komputasi mekanik. Hal tersebut disebabkan kecepatan manusia dalam menghitung dan mengingat informasi sangat terbatas sehingga, sering melakukan kesalahan.

Oleh karena itu, di dalam generasi ini terbentuklah sebuah sistem komputer yang diberikan perintah atau instruksi untuk dapat mengerjakan secara langsung setiap tugas yang diberikan secara cepat dan tepat.  

2. Generasi Kedua (1955-1965)

Pada generasi kedua ini, memperkenalkan sebuah gagasan baru yang diberi nama Batch Processing System, yaitu pekerjaan yang dilaksanakan secara real – time dalam satu rangkaian berurutan. Pada generasi ini belum menggunakan sistem operasi khusus, namun masih menggunakan fungsi dari operating system yang dinamakan IBSYS dan FMS.

3. Generasi Ketiga (1965-1980)

Generasi selanjutnya, masuk pada perkembangan yang sudah cukup advanced, dimana sistem operasi digunakan untuk kebutuhan banyak pengguna sekaligus dengan melakukan komunikasi secara online. Sehingga sangat mendukung proses multi-user dan multi-programming (banyak program sekaligus).

4. Generasi Keempat (1980-Sekarang)

Pada generasi keempat, fitur dan fungsionalitas yang disuguhkan oleh sistem operasi jauh lebih kompleks dari era sebelumnya. Dimana, GUI (Graphical User Interface) menjadi keunggulan utama untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dengan proses interaksi yang berjalan lebih mudah.

Fungsi Sistem Operasi

Setidaknya, terdapat empat fungsi pokok dari OS dalam menjalankan kebutuhan setiap proses sumber daya yang ada.

1. Memory Management

Manajemen memori terbagi menjadi dua fokus utama, yaitu primary memory dan main memory. Dimana primary memory merupakan kebutuhan penyimpanan yang diutamakan seperti RAM. Main memory merupakan penyimpanan yang dapat diakses langsung melalui CPU.

2. Device Management

Sistem operasi juga mempunyai fungsi untuk mengatur komunikasi antar perangkat melalui setiap driver. Untuk program yang berperan untuk menangani hal tersebut adalah I/O Controller.

3. File Management

Fungsi ketiga, OS juga dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi pada dokumen, mulai dari tahap awal hingga akhir yang mengatur kebutuhan detail setiap informasi. Kemudian, mengelola lokasi, fungsionalitas sistem, dan fitur yang lainnya.

Fase pengaturan tersebut disebut dengan file system yang biasanya dimasukkan ke dalam direktori pencarian untuk memudahkan penggunaannya.

4. Processor Management

Fungsi dari sistem operasi yang terakhir adalah mendukung proses multiprogramming untuk menentukan fase mana yang menggunakan prosesor dalam jangka waktu tertentu.

Baca juga: Mengenal Kegunaan dari Cache dan Berbagai Jenis – Jenisnya

Komponen Sistem Operasi

Berikut ini merupakan beberapa komponen utama dalam sebuah operating system, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. File

Merupakan file yang terbentuk atau dijalankan melalui sebuah sistem operasi.

2. Kernel

Kernel adalah perangkat lunak (software) yang membentuk sistem dan memiliki tugas untuk melayani berbagai macam program aplikasi secara aman dan mudah.

3. User Interface

Sistem operasi mempunyai karakteristik antarmuka yang menjadikan interaksi antara pengguna dengan komputer.

Baca juga: 7 OSI Layer: Pengertian, Fungsi, Lapisan, dan Cara Kerja

Jenis-Jenis Sistem Operasi

Selanjutnya, masuk pada pembahasan mengenai jenis dari sistem operasi berdasarkan cara kerjanya.

1. Microsoft Windows

Sistem operasi komputer ini adalah yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Sudah di pastikan semua orang familiar dengan sistem operasi ini.

Windows menawarkan antarmuka pengguna yang dikenali banyak orang serta berbagai fitur dan aplikasi yang bermanfaat.

2. Linux

Sebuag sitem operasa open source yang sangat digemari oleh pengguna teknik dan pengembang perangkat lunak. Linux memberikan fleksibilitas tinggi dan kompatibel dengan berbagai lingkungan pengembangan.

3. Android

Sistem operasi yang umumnya digunakan pada perangkat bergerak seperti smartphone dan tablet. Dikembangkan oleh Google, Android sangat terkenal karena fleksibilitasnya dan kemampuannya untuk mengakses berbagai aplikasi.

4. iOS

Sistem operasi yang dikembangkan oleh Apple, khusus dirancang untuk perangkat seperti iPhone, iPad, dan iPod Touch. iOS terkenal karena tingkat keamanannya yang tinggi dan antarmuka pengguna yang intuitif.

5. Batch OS

Jenis operasi sistem yang pertama yaitu Batch OS. Batch OS merupakan jenis sistem operasi untuk menyatukan beberapa pekerjaan, sehingga menjadi lebih cepat terselesaikan dan tidak terlalu berat untuk implementasinya.

6. Distributed OS

Jenis sistem operasi selanjutnya, menggunakan beberapa processor di berbagai mesin untuk memudahkan komputasi yang nantinya diberikan kepada user secara cepat dengan akurasi yang tepat.

7. Mobile OS

Yang ketiga, merupakan operating system yang didesain khusus untuk kebutuhan perangkat mobile. Apakah anda tahu Android dan iOS? Tentu saja kedua platform tersebut merupakan OS yang dibuat khusus untuk kebutuhan aplikasi dalam perangkat mobile.

8. Multitasking / Time – Sharing OS

Dengan menggunakan sistem multitasking, setiap pengguna dapat mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan dalam perangkat CPU yang sama.

9. Network OS

Dalam menggunakan jaringan (network), OS juga berperan sebagai pengatur data, keamanan, user, dan fungsi dari networking itu sendiri.

10. Real-Time OS

Fungsi yang terakhir adalah real time OS, dimana interval atau jarak waktu pemrosesan dan respons input yang kecil.

Baca juga: Pengenalan Mikrotik Beserta Jenis dan Fungsinya Secara Lengkap

Cara kerja Sistem Operasi

Setelah mengetahui beberapa hal mengenai sistem operasi, berikutnya kita akan membahas secara singkat mengenai cara kerja dari OS. Baik Windows, Linux, atau Mac OS tentunya memiliki paradigma yang mungkin berbeda, namun kita akan membahasnya beberapa hal untuk memberikan pengetahuan dasar terkait fungsionalitas sebuah sistem operasi.

Tahap yang pertama, sistem operasi akan dimuat dalam perangkat komputer menggunakan boot program, dimana proses booting dilakukan saat menyalakan PC atau device lain. Setelah itu, OS bertugas untuk mengatur dan mengelola setiap program aplikasi pada perangkat yang anda gunakan.

Aplikasi tersebut akan membuat permintaan kepada API (Application Programming Interface) agar user tidak perlu mengetahui bagian dapur dalam software yang sedang digunakan. Tugas dari sebuah OS akan mengeksekusi berbagai instruksi yang dilakukan melalui user. Sehingga, tujuan utama dari sebuah operating system tentu saja untuk mempermudah proses user dalam menggunakan aplikasi dengan efektif dan efisien.

Setelah penjelasan singkatnya, berikut ini adalah penjelasan lain dari tugas utama sistem operasi komputer. yang akan membuat Anda semakin paham dengan cara kerjanya.

  • Inisialisasi Sistem

Saat komputer dihidupkan, sistem operasi akan melakukan inisialisasi dan menyiapkan berbagai komponen perangkat keras serta perangkat lunak yang terhubung ke komputer.

  • Manajemen Memori

Sistem operasi bertugas untuk mengatur penggunaan memori komputer agar dapat dimanfaatkan secara efisien oleh berbagai aplikasi yang sedang berjalan.

  • Penjadwalan Tugas

Sistem operasi akan mengalokasi sumber daya komputer, seperti prosesor dan memori, kepada berbagai tugas yang berjalan secara bersamaan, dengan tujuan untuk mengingkatkan efektivitas dan keadilan dalam pemakaian sumber daya tersebut.

  • Pengelolaan Sistem File

Sistem operasi bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola file serta direktori di dalam komputer, termasuk melakukan operasi pembuatan, penempatan, penghapusan, dan pemindahan file.

Kesimpulan

  • Sistem operasi merupakan sebuah sistem yang mampu menghubungkan berbagai perangkat lunak dengan kebutuhan perangkat keras untuk memudahkan pengguna dalam berinteraksi pada komputer.
  • Dalam proses implementasinya, terdapat berbagai jenis OS yang digunakan berdasarkan cara kerja masing – masing.
  • Anda dapat memilih dan menentukan OS yang sesuai dengan kebutuhan aktivitas serta bisnis anda.

Sekawan Media menyediakan jasa pembuatan aplikasi berbasis web profesional sesuai dengan kebutuhan bisnis anda. Jika anda tertarik, segera hubungi kontak yang telah kami sediakan.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: