Di dunia pemrograman, tipe data char menjadi salah satu format penyimpanan data yang banyak digunakan oleh programmer.
Tipe data dalam pemrograman itulah yang membantu dalam mengoptimalkan proses pengembangan suatu program.
Setiap tipe data dalam pemrograman memiliki fungsi dan karakteristiknya masing-masing, sehingga dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.
Apa Itu Tipe Data Char?
Tipe data char adalah tipe data pemrograman yang menyimpan karakter tunggal dalam bentuk huruf, angka, tanda baca, atau spasi kosong.
Char sendiri merupakan singkatan dari character sehingga tipe data ini hanya akan digunakan untuk satu karakter ASCII atau Unicode.
ASCII atau American Standard Code for Information Interchange akan merepresentasikan karakter tunggal tipe data char yang berupa huruf, angka, simbol, atau yang lainnya sebagai nilai numerik.
Dibanding dengan tipe data string dan tipe data array yang memungkinkan menyimpan data yang lebih panjang, tipe data ini akan menghemat penyimpan dan lebih efisien digunakan karena hanya satu karakter saja.
Namun, dalam penggunaannya untuk menyimpan data berbasis teks, tipe data char akan merepresentasikan huruf atau karakter dari teks tersebut.
Sehingga, jika ingin memanipulasi teks atau karakter panjang yang lebih kompleks, penggunaan tipe data ini menjadi kurang efisien, karena data yang disimpan harus berbentuk tunggal.
Contoh tipe data char:
public class TipeDataChar {
public static void main (String [] args) {
char h = ‘H’;
char a = ‘A’;
char i = ‘I’;
System.out.printIn(h);
System.out.printIn(a);
System.out.printIn(i);
}
}
Tipe data char tersebut akan menjadi tipe data string bilamana masing-masing karakter tunggal tersebut digabung menjadi kata “HAI”.
Sebagai tipe data yang memiliki ukuran memori 1 byte atau sama dengan 8 bit, ini memungkinkan tipe data char memiliki 256 karakter ASCII yang menjangkau nilai 0 hingga 225.
Namun, 7 bit yang berarti nilai 0-127 adalah standar yang cukup untuk merepresentasikan karakter ASCII meskipun ada tipe komputer yang dapat menerima keseluruhan nilainya.
- Untuk nilai numerik 65-90, merepresentasikan huruf kapital A-Z
- Untuk nilai numerik 97-122, merepresentasikan huruf kecil a-z
- Untuk nilai numerik 0-31, merepresentasikan karakter kontrol (null, escape, dll)
- Untuk nilai numerik 48-57, mewakili karakter 0-9
- Untuk nilai numerik selain angka di atas (32-47, 58-64, 91-96, dan 123-127, mewakili karakter simbol (!, <, =, \, dll)
- Untuk nilai numerik 128-255, berisi karakter tambahan.
Tipe Data Pemrograman
Sebelum masuk ke pembahasan tipe data char selanjutnya, mari kita simak sedikit pembahasan tentang beberapa tipe data pemrograman, seperti:
- Tipe Data Integer (int), bentuknya adalah bilangan bulat. Contoh: -2, -1, 0, 1, 2, 3
- Tipe Data Floating Point, bentuknya adalah desimal. Contoh: (-0,5), (2,0), (1,5)
- Tipe Data Character (char), bentuknya adalah huruf, angka, tanda baca, simbol, dan spasi kosong. Contoh: (A), (L), (8), (-), (#)
- Tipe Data Boolean, bentuknya adalah nilai benar dan salah. Contoh: 1 (True), 0 (False)
- Tipe Data Array, bentuknya adalah elemen dari urutan tertentu. Contoh: Rock (0), Jazz (1), RnB (2), Hip Hip (3)
- Tipe Data String, bentuknya adalah angka, simbol, karakter, dan lainnya yang dianggap sebagai teks. Contoh: “Halo dunia!”, “Karina.”
Fungsi Tipe Data Char
Selain memungkinkan untuk menyimpan data dalam bentuk karakter tunggal, ada beberapa fungsi dari tipe data char yang perlu diketahui juga, yakni:
- Merepresentasikan teks dalam pengolahan dan penyimpanan data sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa tipe ini akan mewakili huruf atau karakter dalam satu kata.
- Manipulasi karakter dalam teks, yang memungkinkan adanya pengubahan bentuk karakter menjadi kapital.
- Membandingkan karakter atau huruf ke dalam berbagai situasi, yang mana memungkinkan tipe data char menemukan persamaan dan perbedaan karakter dalam data seperti memeriksa input karakter dalam bentuk huruf, angka, simbol, atau yang lainnya.
- Memungkinkan untuk mengakses elemen data dalam tipe data string atau tipe data array dengan karakter yg digunakan
- Mengkonversi karakter yang diambil dari elemen string atau array menjadi nilai numerik atau ke format lainnya yang dapat digunakan dalam proses analisis data
Hal lain yang perlu diketahui adalah bahwa tipe data char yang memiliki panjang konsisten juga memungkinkan operasinya menjadi lebih cepat daripada tipe data teks yang panjangnya beragam.
Hal itu karena tipe data ini akan tepat digunakan untuk data dengan jumlah pasti sama sehingga memudahkan dalam mengakses dan mengolah data.
Sebagai tipe data yang mengacu pada karakter tunggal, penggunaan tipe data char tentu menjadi lebih akurat dan konsisten, sehingga dapat mengurangi kesalahan input data.
Contoh Penggunaan Tipe Data Char
Tipe data char menjadi tipe yang memiliki fungsi efisien karena dapat menyimpan berbagai karakter tunggal, seperti huruf, angka, simbol, hingga karakter lainnya.
Namun selain itu, tipe data ini juga dapat difungsikan dalam data berbasis teks. Berikut adalah penjelasan untuk memahami lebih dalam mengenai penggunaannya:
- Sebagai tipe yang berlaku pada satu karakter, tipe data char dalam sebuah teks digunakan untuk menguraikannya menjadi karakter tunggal, meninjau kuantitas kata dan karakter, dan pengolahan teks lainnya.
- Pada kasus nomor telepon, kode negara, kode pos, dan sejenisnya yang membutuhkan format tertentu dapat memanfaatkan tipe data char untuk memvalidasi data atau tiap karakternya.
- Tipe data ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi informasi atau menyusun pola dalam teks sehingga char dapat menyesuaikannya karakternya dengan acuan yang sudah ditentukan.
- Tipe data yang dapat memanipulasi tanggal atau waktu dengan memisahkannya menjadi karakter tunggal tahun, bulan, dan hari.
Sebagaimana penjelasan sebelumnya bahwa tipe data char akan menyimpan karakter tunggal saja, tetapi sebenarnya juga dapat digunakan dalam sebuah teks. Seperti untuk menyimpan data string dengan lengkap.
Contohnya, char(9) memiliki makna bahwa terdapat 9 karakter yang disimpan dan menjadi string. (9) menjadi nilai maksimum yang telah ditentukan untuk panjang string.
Jika menyimpan “Dunia” dalam char(9), maka yang tersimpan sebenarnya adalah “Dunia ” dengan 4 spasi di belakang yang mengisi kekurangan panjangnya.
Karena itulah, tipe data char sesuai untuk data berbasis teks dengan panjang yang selalu konstan, seperti pada nomor telepon, kode pos, dan lainnya.
Perbedaaan Tipe Data Char dan Tipe Data String
Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa tipe data char dan tipe data string sama-sama dapat menyimpan banyak bentuk, seperti angka, simbol, dan karakter lainnya.
Namun, tipe data char hanya menyimpan karakter tunggal, yang mana berbeda dengan tipe data string yang digunakan untuk menyimpan teks.
Berikut adalah beberapa perbedaan dari kedua tipe data pemrograman tersebut:
Tipe Data Char | Tipe Data String |
Merepresentasikan karakter tunggal | Merepresentasikan kumpulan karakter yang membentuk teks (kata/ kalimat) |
Menyimpan teks berupa kata, kalimat, angka, simbol, dan karakter lainnya. | Menyimpan karakter berupa huruf, angka, simbol, dan karakter lainnya. |
Kinerja lebih cepat | Kinerja lebih lambat |
Tidak membutuhkan banyak memori | Menghabiskan banyak memori |
Kesimpulan
Demikian adalah penjelasan singkat mengenai tipe data char yang menyimpan karakter tunggal berupa huruf, angka, simbol, dan karakter lain.
Tipe data char sendiri merupakan salah satu komponen yang biasa digunakan programmer dalam membuat website.
Sekawan Media menjadi perusahaan yang siap membantu Anda dalam keperluan pembuatan website.
Jika Anda memiliki bisnis dan ingin merambat melalui digital, jasa pembuatan website kami dapat membantu Anda mendapatkan peluang besar bagi perkembangan perusahaan Anda. Untuk info selengkapnya terkait layanan kami, silakan menghubungi kontak Sekawan Media!