Tipe data string merupakan salah satu komponen penting dalam dunia pemrograman yang berfungsi untuk menyimpan serangkaian karakter dalam bentuk teks yang lalu diolah, dan kemudian ditampilkan dalam program.
Tipe data string sendiri tidak selalu berkaitan dengan coding dan pemrograman, bahkan di kehidupan sehari-hari kita tanpa sadar telah menerapkan tipe data string.
Seperti ketika menulis pesan di chat, menulis nama di online form, mengetik URL di browser, dan masih banyak lagi contoh penggunaan string dalam kehidupan sehari-hari.
Apa Itu Tipe Data String?
Tipe data string adalah data yang digunakan untuk menyimpan teks berupa kata, kalimat, angka, simbol, dan karakter lainnya.
Semua karakter yang dapat disimpan dalam tipe data string ini akan diperlakukan sebagai teks yang kemudian memungkinkan teks tersebut diolah dan ditampilkan.
Variable string sendiri memiliki karakteristik dimana teks berupa huruf, angka, simbol, dan lainnya tersebut diapit dengan tanda kutip tiga, ganda, atau bisa juga dengan tanda kutip tunggal.
Perbedaan ciri string itu sendiri bergantung pada bahasa pemrograman yang digunakan. Seperti pada MySQL akan berbeda cirinya dengan penggunaanya di Python, PHP, Java, C, dan lainnya yang begitu juga sebaliknya.
Contoh string pada Python:
nama: “Karina”
alamat: “Jl. Anggrek No. 19”
Baca juga: Python vs PHP: Bahasa Mana yang Lebih Baik?
Jenis-Jenis String
Sebelum merujuk pada jenis-jenis dari tipe data string, mari kita pahami lebih jelas jenis string secara umum. Diantaranya adalah:
1. String Literal
Merupakan string yang dinyatakan secara langsung di dalam programnya, dimana ini bertujuan untuk menetapkan nilai pada suatu variabel.
Contoh:
“Halo, dunia!”
2. String Objek
Merupakan string yang digunakan untuk memanipulasi data dimana string objek memungkinkan data untuk digabungkan, dipotong, diganti, dan lainnya.
Contoh penggabungan string pada Python:
a = “Halo,”
b = “dunia!”
>>> a + b >>> “Halo,”
+ “dunia!”
‘Halo, dunia!’
Jenis Tipe Data String
1. Tipe TEXT/ BLOB
Jenis ini meliputi tipe TEXT, BLOB, dan turunan dari keduanya. Berikut adalah penjelasan antara ketiga tipe tersebut:
- Tipe data string TEXT akan selalu dianggap sebagai string angka dan BLOB dianggap sebagai string biner.
- Tipe data string TEXT berisikan himpunan karakter yang telah terstandarisasi, tetapi BLOB tidak memenuhi hal tersebut.
- Tipe data string TEXT menyusun dan membandingkan data berdasarkan kumpulan karakter dan BLOB mengumpulkannya berdasarkan byte data yang menyimpan nilai numerik di dalamnya.
2. Tipe Data String Selain TEXT/ BLOB
Berikut adalah beberapa jenis data selain TEXT dan BLOB, yakni:
a. Tipe Data VARCHAR
Memiliki kapasitas byte data sebedar 255 yang memungkinkan penyimpanan datanya sesuai dengan banyak karakter yang ada di dalamnya.
Misalnya, pada VARCHAR (10), lalu dimasukkan nilai ‘Karina’ maka data yang tersimpan adalah 6 karakter saja yakni ‘Karina’, sedangkan 4 lainnya tidak dianggap.
Hal ini menjadi lebih efisien dan fleksibel karena karakter yang tersimpan hanyalah karakter yang diinput.
b. Tipe Data CHAR
Memiliki kapasitas byte data sebesar 255 dengan lokasi penyimpanan yang permanen atau tidak berubah.
Misalnya, pada CHAR (8) berarti batas maksimal kolom tersebut sebenyak 8 karakter. Ketika kemudian dimasukkan nilai ‘Aslan’ maka data yang tersimpan adalah (‘Aslan’ + 3 spasi).
Mudahnya, meskipun karakter yang diinput hanya 5, yang tersimpan untuk kolom tersebut adalah 8.
c. Tipe Data BINARY
Memiliki penyimpanan yang tetap seperti CHAR, tetapi data yang tersimpan dapat berupa byte atau biner, bukan sebagai karakter seperti CHAR atau VARCHAR.
Misalnya, ketika data A terdapat 50 karakter, maka yang tersimpan adalah seluruh karakter yang berjumlah 50 karakter tersebut.
Jika pada CHAR ‘A’ akan dinilai sama dengan ‘a’, BINARY akan menyimpan ‘A’ berbeda dengan ‘a’.
d. Tipe Data VARBINARY
Tipe data ini memiliki kesamaan dengan BINARY, hanya saja penyimpanan byte VARBINARY selalu berubah-ubah seperti VARCHAR.
e. Tipe Data ENUM
Data ini memungkinkan untuk hanya membaca data yang telah diinput, sehingga data baru tidak akan terbaca.
Misalnya, paada data A, B, C, D, dan F, maka bentuknya menjadi ENUM (‘A’, ‘B’, ‘C’, ‘D’, ‘F’) yang kemudian dapat terbaca. Bila setelahnya dimasukkan data Cd, maka data ini tidak akan terbaca.
f. Tipe Data SET
Data ini memiliki tipe yang cukup mirip dengan ENUM, tetapi dengan perbedaan pada ukuran byte-nya yang sebesar N (besaran data yang dimasukkan, N=1 byte)
Fungsi Tipe Data String
Dalam menerapkan string pada sebuah pemrograman atau proses coding, Anda perlu mengetahui beberapa fungsinya secara umum. Diantaranya adalah:
1. Penggabungan (Concatenation)
Ini berfungsi untuk menggabungkan dua atau lebih string menjadi satu string. Operator yang dapat digunakan adalah + untuk Python, .concat() untuk Java, dan bahasa lainnya.
Contoh penggabungan string pada Python:
s1 = ‘Learning’
s2 = ‘English’
s3 = ‘is fun.’
print s4 ( s1 + s2 + s3)
Output: ‘Learning English is fun.’
2. Pemotongan (Substring)
Merupakan teknik untuk mengambil sebagian dari string yang ingin dipotong berdasarkan posisi karakter atau indeksnya.
Fungsi ini hanya akan dapat dapat bekerja dengan memasukkan dua parameter, yakni indeks posisi awal dan indeks akhir.
Dalam string, posisi indeks dimulai dari 0 sehingga dalam string “Karina”, K berada di posisi 0, a di posisi 1, dan seterusnya.
Contoh pemotongan string pada Python:
st1= ‘Halo, dunia!’
print(“String:", st1)
Pada pemotongan dari karakter 0 hingga 4 >>> print(st[0:4])
Output: Halo
3. Pencarian dan Penggantian (Find and Replace)
Seperti namanya, find berfungsi mengembalikan indeks pertama kemunculan substring dan replace berperan untuk mengganti semua kemunculan substring tersebut dengan yang baru.
Mudahnya, find and replace digunakan untuk menemukan posisi substring di dalam string dan menggantinya dengan substring baru.
Contoh find and replace pada Python:
s = “Aku suka makan Nasi Goreng! Aku juga suka makan Mie Ayam!”
#replace “Aku” with “Kamu”
s1 = s.replace (“Aku”, “Kamu”)
print (s1)
Output: Kamu suka makan Nasi Goreng! Kamu juga suka makan Mie Ayam!
5. Pemisahan (Splitting)
Splitting ini berfungsi untuk memisahkan string menjadi beberapa bagian. Dalam hal ini, satu string dapat dibagi menjadi dua substring atau bisa juga dibagi berdasarkan pembatas tertentu, seperti karakter, spasi, atau tanda baca.
Output dari pemisahan ini akan menghasilkan list atau array yang berisi bagian-bagian string.
Contoh splitting dalam Python:
s = 'Karina is beautiful'
str_list = s.split (sep=' ')
print (str_list)
Output: [‘Karina’, ‘is’, ‘beautiful’]
6. Manipulasi karakter
Fungsi ini memungkinkan karakter dalam string untuk dimodifikasi dan diubah menjadi huruf kapital/ upper, atau menjadi huruf kecil/ lower, atau strip yang berfungsi menghilangkan spasi/ karakter lainnya di awal atau akhir string.
Contoh manipulasi karakter (upper):
upper ()
print (‘halo selamat siang!’.upper())
Output: HALO SELAMAT SIANG!
7. Menghitung panjang karakter
Adapun fungsi ‘len’ digunakan mengembalikan panjang string dan menemukan jumlah karakter di dalamnya, sedangkan ‘contain’ ini digunakan untuk memeriksa kehadiran substring pada string.
Contoh menghitung jumlah karakter pada Python;
s1 = “Halo”
print(len(s1))
s2 = “ ”
print(len(s2))
s3 = “3”
print(len(s3))
Output:
s1 = 4
s2 = 0
s3 = 1
Kesimpulan
Tipe data string menjadi salah satu aspek penting dalam pemrograman yang biasa digunakan untuk mengembangkan website atau aplikasi.
Meskipun penjelasan sebelumnya cukup mudah dimengerti, pemahaman tentang pembahasan ini tidak cukup sampai disitu karena tentu perlu mendalami lebih jauh.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Jika Anda ingin mengembangkan bisnis melalui media digital, maka Sekawan Media akan menjadi solusinya.
Sekawan Media menawarkan layanan jasa pembuatan website, desain, dan pemeliharaannya sekaligus jasa SEO.
Silakan menghubungi kontak kami untuk informasi lebih lanjut!