Jaringan komputer merupakan bagian yang tak bisa dipisahkan dengan teknologi industri saat ini. Kebutuhan global sangat erat kaitannya dengan perkembangan teknologi komputer untuk memaksimalkan kinerja manusia modern.
Saat ini penggunaan internet sudah mencakup hampir seluruh penjuru dunia. Bahkan, di Indonesia sendiri, pengguna aktif internet juga mengalami peningkatan yang signifikan.
Salah satu satu fungsi dari internet sendiri adalah untuk menghubungkan antara satu jaringan komputer dengan jaringan yang lain.
Pada artikel kali ini akan membahas seputar apa itu jaringan komputer hingga jenis-jenis, dan manfaat yang dimilikinya.
Sebenarnya istilah ini sudah sangat sering anda dengar dan tentunya banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Jaringan Komputer
Sebelum masuk pada pembahasan mengenai apa saja jenis dan macam-macam perangkat jaringan komputer, kita harus mengenal terlebih dahulu pengertiannya.
Jaringan komputer adalah dua atau lebih perangkat komputer yang saling terhubung atau terkoneksi antara satu dengan yang lain dan digunakan untuk berbagai sumber data.
Setiap titik akhir dalam suatu jaringan memiliki tanda pengenal, yang biasa disebut dengan alamat IP atau alamat media access control.
Endpoint dapat mencakup server, komputer, telepon, dan perangkat keras (hardware) jaringan yang lain. Jaringan komputer (jarkom) dapat dibuat dengan menggunakan gabungan dari teknologi kabel dan wireless.
Jaringan dapat bersifat privat maupun publik. Dalam penggunaan jaringan private, biasanya memerlukan akses user untuk memasukkan kredensial berupa kata sandi.
Kata sandi tersebut dimasukkan secara manual oleh administrator atau diperoleh langsung oleh pengguna. Untuk penggunaan jaringan publik seperti internet, tidak membatasi suatu akses.
Sejarah Jaringan Komputer
Sejarah pertama kali dimulai dari munculnya ide atau gagasan untuk menggunakan satu komputer secara bersama-sama.
Proyek ini dijalankan oleh sekelompok periset dari Universitas Havard di Laboratorium Bell yang dikepalai oleh Howard Aiken.
Pada tahun 1950, saat super komputer berhasil diciptakan, saat itulah sistem TSS (Time Sharing System) juga ditemukan. Momen ini merupakan salah satu sejarah penting dimana, jaringan komputer pertama kali diaplikasikan.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1982 Transmission Control Protocol (TCP) berhasil ditemukan. Kemudian, pada tahun 1984 Domain Name System (DNS) juga telah ditemukan.
Momen paling bersejarah lahir pada tahun 1990, dimana Tim Berners Lee mencetuskan program World Wide Web (WWW), serta untuk tahun-tahun berikutnya, jaringan komputer mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Fungsi Jaringan Komputer
Beroperasi dalam lingkungan virtual Infrastruktur jaringan fisik yang mendasarinya dapat dibagi secara logis, membentuk banyak jaringan “overlay“.
Dalam jaringan overlay, simpul terhubung secara virtual, memungkinkan transmisi data melalui berbagai jalur fisik. Contohnya adalah banyak perusahaan yang membentuk jaringan overlay di atas internet.
Integrasi pada skala besar Layanan jaringan modern menghubungkan jaringan fisik yang terdistribusi, mengoptimalkan fungsi jaringan melalui otomatisasi dan pemantauan. Hal ini menciptakan jaringan skala besar yang dapat diskalakan sesuai kebutuhan.
Respon cepat terhadap perubahan kondisi Sebagian besar jaringan komputer berbasis perangkat lunak, memungkinkan pengaturan lalu lintas yang terpusat melalui antarmuka digital.
Manajemen lalu lintas virtual menjadi fitur penting dalam jaringan komputer yang responsif terhadap perubahan kondisi.
Keamanan data terjamin setiap solusi jaringan dilengkapi dengan fitur keamanan bawaan seperti enkripsi dan kontrol akses.
Solusi pihak ketiga seperti perangkat lunak antivirus, firewall, dan antimalware dapat diintegrasikan untuk meningkatkan tingkat keamanan jaringan.
Tipe Arsitektur Jaringan Komputer
Desain jaringan komputer dikelompokkan menjadi dua kategori utama, berikut penjelasannya:
1. Arsitektur Klien-Server
Dalam jenis jaringan ini, simpul dapat berperan sebagai server atau klien. Server menyediakan sumber daya seperti memori, tenaga pemrosesan, atau data kepada klien, sambil juga mengelola perilaku klien.
Meskipun klien dapat berkomunikasi satu sama lain, mereka tidak dapat berbagi sumber daya. Sebagai contoh, beberapa perangkat dalam jaringan perusahaan menyimpan data dan konfigurasi, berperan sebagai server. Klien dapat mengakses data ini dengan membuat permintaan ke server.
2. Arsitektur Peer-to-Peer
Dalam arsitektur P2P, semua komputer yang terhubung memiliki kedudukan dan hak istimewa yang sama, tanpa adanya server pusat yang mengoordinasi.
Setiap perangkat dalam jaringan dapat bertindak sebagai klien dan server secara bersamaan. Masing-masing peer dapat berbagi sumber daya seperti memori dan tenaga pemrosesan dengan seluruh jaringan.
Sebagai contoh, beberapa perusahaan menggunakan arsitektur P2P untuk meng-host aplikasi yang membutuhkan banyak memori, seperti rendering grafis 3-D, di berbagai perangkat digital.
Jenis-jenis Jaringan Komputer
Setelah membaca beberapa ulasan singkat mengenai pengertian dan sejarah jaringan komputer, selanjutnya kita akan membahas beberapa hal terkait jenis dari jaringan komputer itu sendiri.
1. PAN (Personal Area Network)
Jenis jaringan ini mencakup wilayah yang lebih kecil, misalnya saja pada kantor, dan rumah. Biasanya, banyak digunakan hanya untuk keperluan internet, serta printer.
Selain itu, jaringan ini tidak memerlukan resources yang besar untuk menggunakan jaringan PAN.
2. LAN (Local Area Network)
Jaringan LAN berfungsi untuk menghubungkan perangkat jaringan dalam kondisi jangkauan yang relatif kecil. Contoh penerapan jaringan LAN yaitu sistem jaringan pada sekolah, kantor, maupun rumah.
Banyak orang yang cenderung menggunakan konektivitas tertentu, terutama pada token ring dan ethernet.
Selain itu, LAN juga menyediakan teknologi jaringan wireless dengan menggunakan Wifi dan lebih dikenal dengan WLAN (Wireless Local Area Network).
3. CAN (Campus Area Network)
Jaringan CAN dapat dibilang memiliki kesamaan dengan MAN, tetapi lebih terbatas dalam ruang lingkup kampus atau akademisi.
Untuk jaringan ini, lebih banyak digunakan untuk keperluan praktek lab, email, pembaruan kelas, dan lain sebagainya.
4. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN adalah jaringan yang menghubungkan antara satu perangkat komputer dengan perangkat yang lain dalam ruang lingkup kota pada jaringan yang sama. Jenis jaringan ini lebih besar dari dari jaringan LAN.
5. WAN (Wide Area Network)
WAN merupakan kumpulan dari LAN yang tersebar secara geografis. Jaringan WAN cenderung untuk menggunakan teknologi seperti ATM, X.25, serta Frame Relay untuk konektivitas jarak yang lebih jauh lagi.
6. Internet
Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah diciptakan oleh manusia. Ruang lingkup dari internet mencakup hampir seluruh penjuru dunia.
Siapapun dapat mengakses berbagai sumber informasi dalam berbagai perangkat komputer, seperti PC, smartphone, laptop, tablet, TV, dan lain sebagainya.
7. VPN (Virtual Private Network)
VPN merupakan salah satu solusi untuk menyediakan koneksi internet yang lebih aman. VPN dapat membuat jalur aman untuk kebutuhan transmisi data.
Saat ini, banyak sekali platform yang menjual VPN secara gratis, maupun menyediakan akses premium.
8. Jaringan Cloud
Jaringan cloud menyerupai WAN, dengan infrastruktur yang disediakan melalui layanan berbasis cloud.
Semua atau sebagian besar kemampuan dan sumber daya jaringan organisasi di-host dalam platform cloud, baik itu cloud publik atau privat, dan dapat diakses sesuai kebutuhan.
Sumber daya jaringan ini mencakup router virtual, firewall, bandwidth, serta perangkat lunak manajemen jaringan, beserta alat dan fungsi lain yang diperlukan.
Jaringan Komputer Berdasarkan Jenis Transmisi
Berdasarkan bentuk fundamentalnya, jaringan komputer terbagi menjadi dua jenis, yaitu jarak dan transmisinya.
Berikut ini terdapat dua jenis klasifikasi jenis computer network berdasarkan transmisinya.
1. Jaringan Komputer Berkabel (Wired Network)
Jaringan berkabel, atau Wired Network, merujuk pada jenis jaringan yang menggunakan kabel sebagai media transmisi.
Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lain, memungkinkan pertukaran data dan koneksi ke internet.
Fungsinya adalah sebagai penghubung antar komputer, memungkinkan pertukaran informasi dan sambungan jaringan.
Salah satu contoh media transmisi yang umum digunakan dalam jaringan berkabel adalah kabel UTP.
2. Jaringan Komputer Nirkabel (Wireless Network)
Wireless Network, atau jaringan nirkabel, berbeda dengan jaringan berkabel karena tidak menggunakan kabel sebagai media transmisi, melainkan mengandalkan gelombang elektromagnetik.
Fungsi utama jaringan nirkabel mencakup penggantian kabel jaringan, menghubungkan perangkat jaringan, dan menyediakan akses ke jaringan internet.
Teknologi ini memberikan manfaat luar biasa, terutama dalam hal kenyamanan tanpa kabel saat menggantikan atau menghubungkan perangkat ke jaringan.
Topologi Jaringan Komputer
Pada pembahasan kali ini, kami akan menginformasikan tentang beberapa topologi jaringan komputer yang tersedia dan digunakan dalam berbagai aktivitas manusia.
1. Topologi Bus
Topologi yang pertama terkait jaringan adalah topologi bus. Topologi bus merupakan topologi yang mempunyai kabel tunggal yang masing-masing workstation dan server saling terhubung.
Salah satu keuntungan jaringan komputer menggunakan topologi bus dari topologi bus adalah dapat melakukan pengembangan jaringan dan workstation baru, akan tetapi tidak mengganggu workstation yang lain.
Kekurangan yang dimiliki adalah ketika kabel mengalami kerusakan atau putus, maka akan mengalami gangguan pada keseluruhan jaringan.
2. Topologi Ring (Cincin)
Topologi ring atau cincin merupakan topologi yang terbentuk ketika semua perangkat telah terhubung sehingga menyerupai cincin atau berpola lingkaran.
Jadi, setiap workstation akan menerima informasi dari satu perangkat ke perangkat lain.
Kelebihan dari topologi ring adalah tidak akan terjadi collision atau tabrakan antar data.
Sementara itu, kekurangan dari topologi ini adalah jika salah satu node mengalami permasalahan, maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
3. Topologi Star (Bintang)
Topologi star atau bintang merupakan topologi yang masing-masing workstation memiliki jalur yang terhubung langsung melalui server atau hub.
Kelebihan dari topologi ini, adalah jika salah satu workstation mengalami gangguan, maka tidak semua jaringan akan mengalami hal yang sama.
Dikarenakan, setiap workstation memiliki jalur atau kabel sendiri. Kelemahan dari topologi star adalah membutuhkan biaya yang besar, karena membutuhkan sumber daya kabel yang banyak.
4. Topologi Tree (Pohon)
Topologi tree merupakan gabungan dari topologi star dan bus. Topologi jaringan ini menyerupai bentuk akar pohon, yang dapat dibilang hanya perangkat hub saja yang terhubung langsung menuju bus pohon. Adapun setiap hub berfungsi sebagai akar dari pohon.
Kelebihan dan kekurangan dari topologi tree sama dengan topologi bus dan star. Namun, dengan menggunakan jaringan pohon ini (hybrid), mendukung adanya perluasan jaringan yang lebih baik.
5. Topologi Mesh
Topologi mesh sering dipakai ketika terdapat suatu kondisi di mana tidak adanya hubungan komunikasi yang terputus secara absolut antar node dalam sebuah jaringan komputer.
Dalam hal ini, antar perangkat akan terhubung secara langsung selama masih dalam jaringan yang sama.
Kelebihan dari topologi mesh adalah komunikasi antar komputer yang lebih cepat, serta keamanan yang lebih terjamin.
Namun, kekurangan dari topologi mesh adalah memerlukan biaya yang lebih besar dalam penyediaan kabel.
Cara Kerja Jaringan Komputer
Jaringan komputer bekerja dengan menghubungkan beberapa perangkat komputer secara fisik atau nirkabel (wireless) menggunakan perangkat jaringan seperti hub & switch, router, NIC (Network Interface Card), dan lainnya.
Setiap perangkat di dalam jaringan mempunyai IP Address. Perangkat komputer berperan penting untuk mengikuti protokol dan menentukan bagaimana cara pengiriman atau penerimaan data melalui tautan.
Secara umum, cara kerja jaringan komputer terdiri dari beberapa tahapan, antara lain.
- Menentukan jenis jaringan yang akan dibuat, seperti LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network), atau WLAN (Wireless Local Area Network);
- Merancang topologi jaringan, yaitu susunan fisik dan logis perangkat yang membentuk jaringan. Topologi yang umum digunakan antara lain topologi bus, topologi star, topologi ring, dan topologi mesh;
- Menentukan protokol jaringan yang digunakan. Protokol jaringan adalah aturan atau standar yang digunakan oleh perangkat untuk berkomunikasi dalam jaringan;
- Konfigurasi jaringan pada setiap perangkat.
Dalam proses komunikasi, jaringan komputer harus mematuhi standar komunikasi tertentu. Standar ini harus terdiri dari seperangkat aturan yang dibutuhkan agar data dapat dipertukarkan antara perangkat-perangkat yang terlibat.
Sebagai contoh, standar Ethernet menggunaka protokol komunikasi yang umum untuk jaringan kabel, sedangkan standar 802.22 mengatur konektivitas untuk jaringan area lokak nirkabel (WLAN).
Terdapat dua bentuk arsitektur jaringan komputer yang sering digunakan saat ini, yaitu arsitektur Client-Serve dan Peer-to-Peer (P2P), berikut ini adalah penjelasannya:
- Client-Serve : Model ini terdiri dari beberapa komputer client yang terhubung dengan minimal satu komputer server. Dalam model ini, komputer clinet tidak berbagi sumber daya di antara mereka, melainkan komputer server yang mengelola dan membagiakan semua data serta sumber daya kepada komputer clinet.
- P2P: Arsitektur P2P melibatkan sejumlah kompute yang saling terhubung dan dapat berfungsi baik sebagai client maupun server. Setiap komputer dalam model ini memiliki peran yang setara. Berbagai sumber daya dari setiap komputer dapatr dibagikan di seluruh jaringan, termasuk memori penyimpanan, pemrosesan, dan sumber daya percetakan.
Manfaat Jaringan Komputer
Berikut beberapa manfaat dari jaringan komputer:
1. Untuk Berbagi Dokumen
Manfaat yang pertama jaringan komputer adalah dapat digunakan sebagai media untuk membagikan dokumen yang anda miliki kepada perangkat komputer lain dengan menggunakan jaringan internet.
Tak hany itu, Anda juga dapat membagikan dokumen menggunakan kabel data maupun nirkabel.
2. Untuk Menjaga dan Memanajemen Keamanan Data
Data akan semakin baik jika disimpan secara lebih terpusat. Selain itu, jaringan juga bermanfaat untuk memudahkan administrator dalam melakukan manajemen data perusahaan yang penting.
Dengan memanfaatkan shared server, maka setiap karyawan mampu untuk mencari data secara cepat dan efisien.
3. Memudahkan dalam Berkomunikasi
Jaringan komputer juga sangat memudahkan untuk melakukan komunikasi antar tim maupun dengan orang lain yang berbeda geografis secara cepat dan akurat.
Dengan berkomunikasi secara tepat, maka dapat membantu dalam mengatasi setiap permasalahan yang mungkin terjadi dalam perusahaan.
4. Menyampaikan Informasi secara Cepat
Dengan bantuan jarkom, proses penyampaian informasi menjadi lebih cepat tanpa batasan waktu dan tempat. Alhasil, Anda dapat membaca setiap informasi dari berbagai penjuru dunia.
5. Membantu Aktivitas Manusia
Manfaat jaringan komputer yang terakhir adalah membantu setiap kegiatan manusia agar lebih efektif dan efisien.
Dengan adanya jaringan yang baik maka setiap aktivitas baik di dalam kantor maupun di luar kantor dapat terhubung dengan baik.
Dampak Negatif Jaringan Komputer
Selain manfaat yang dihasilkan dari adanya jaringan komputer itu sendiri, juga terdapat dampak negatif dari beberapa hal yang akan kami jelaskan berikut ini.
1. Biaya Network
Untuk dapat menggunakan jaringan dengan baik, maka anda juga perlu untuk mempersiapkan setiap kebutuhannya, mulai dari software, hardware, serta investasi perencanaan network design-nya.
2. Biaya Manajemen dan Maintenance
Untuk pengelolaan manajemen dan perawatan jaringan juga perlu diperhatikan secara berkala oleh tim IT profesional sehingga menurunkan kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan pada perangkat lunak maupun keras.
3. Aktivitas Sharing yang Tidak Diinginkan
Dampak negatif yang ketiga, dengan adanya lalu lintas jaringan yang tidak terkontrol dengan baik, maka memperbesar risiko dokumen (file) yang di-sharing terinfeksi virus atau spam pada komputer.
4. Ancaman Keamanan Jaringan (Network Security)
Dengan kemudahan proses komunikasi yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun secara real-time, tentu saja juga meningkatkan risiko munculnya masalah yang lain.
Misalnya, penyebaran konten ilegal, pencurian data, hingga masalah keamanan informasi yang lainnya.
Macam-macam Perangkat Jaringan Komputer
Sekarang, telah banyak dikembangkannya berbagai macam perangkat jaringan komputer untuk membantu dan mengoptimalkan kinerja sistem jaringan.
Berikut ini merupakan beberapa macam perangkat yang sering anda jumpai dan Anda gunakan.
1. Server
Server berfungsi sebagai tempat atau media untuk menyimpan informasi, serta mengelola jaringan komputer.
Server memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari client. Karena tujuan dari dibuatnya server memang untuk melayani komputer client.
2. NIC (Network Interface Card)
NIC dapat disebut juga dengan LAN Card Expansion Board yang digunakan supaya komputer dapat terhubung dengan jaringan.
Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yaitu ethernet (10 Mbit/detik), fast ethernet (100 Mbit/detik), gigabit ethernet (1000 Mbit/detik), dan tengig (10000 Mbit/detik).
3. Kabel Jaringan
Kabel merupakan media untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat yang lain. Terdapat beberapa jenis kabel untuk pembuatan saluran jaringan, di antaranya adalah kabel coaxial, fiber optic, dan twisted pair.
4. Hub dan Switch
Switch merupakan perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer.
Secara fisik, bentuk dari switch sama dengan hub, tetapi jika dilihat dari sisi logika switch sama dengan bridge.
Switch memiliki dua tipe, yaitu unmanaged switch yang merupakan tipe termurah. Dan managed switch yang merupakan tipe termahal.
5. Router
Router adalah perangkat jarkom yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN ke dalam suatu jaringan WAN, serta mengelola lalu lintas dari data di dalamnya.
Perangkat ini dapat menentukan jalur terbaik, karena memiliki tabel routing untuk melakukan pencatatan terhadap semua alamat dalam jaringan.
6. Bridge
Bridge adalah sebuah piranti yang digunakan untuk meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan berdasarkan informasi pada sebuah data link yang berfungsi untuk membagi jaringan yang besar menjadi beberapa jaringan kecil.
7. Modem
Modem merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara perangkat komputer, dengan penyedia layanan internet atau disebut juga dengan Internet Service Provider (ISP).
8. Repeater
Repeater adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk memperkuat dan meregenerasi jaringan dan sinyal yang masuk.
Perangkat ini berusaha untuk mempertahankan integritas dari sinyal jaringan. Kelemahan dari repeater sendiri adalah tidak dapat melakukan filter traffic dalam jaringan.
9. Wireless Card
Wireless card merupakan perangkat yang wajib digunakan apabila anda ingin terhubung dalam jaringan nirkabel.
Rata-rata komputer jenis terbaru sudah menggunakan perangkat yang mendukung wireless card. Namun, anda juga bisa menambahkannya sendiri pada komputer anda.
Ternyata ada banyak sekali ya, jenis jaringan komputer itu. Begitupun dengan manfaatnya. Di era digital seperti ini, pengetahuan tentang jaringan komputer memang sangat dibutuhkan.
Maka dari itu, nantikan artikel-artikel kami selanjutnya untuk menambah insight anda mengenai teknologi!
Sekawan Media menawarkan paket layanan dan solusi untuk berbagai sektor industri, cek selengkapnya pada laman berikut.