MySQL: Pengertian, 3 Aspek, Fungsi, serta Kelebihannya

Daftar Isi
Daftar Isi
MySQL adalah sebuah DBMS (Database Management System) yang menggunakan perintah SQL (Structured Query Language) bersifat open source. Pembuatan aplikasi yang kompleks dan dapat dijalankan secara dinamis, databes sangat dibutuhkan untuk menyimpan berbagai data dalam bentuk informasi.

Apa itu MySQL?

Sebuah ilustrasi yang menjelaskan tentang database server.
MySQL © Freepik

Website dan aplikasi berbasis mobile memerlukan database server untuk menampung informasi yang banyak. Contohnya dari segi URL, username, password, informasi user, dll. MySQL dapat memanajemen segala macam bentuk basis data agar dapat dikelola dengan baik.

MySQL adalah sebuah DBMS (Database Management System) menggunakan perintah SQL (Structured Query Language) yang banyak digunakan saat ini dalam pembuatan aplikasi berbasis website.

MySQL dibagi menjadi dua lisensi, pertama adalah Free Software dimana perangkat lunak dapat diakses oleh siapa saja. Kedua adalah Shareware dimana perangkat lunak berpemilik memiliki batasan dalam penggunaannya. 

Software ini termasuk ke dalam RDBMS (Relational Database Management System). Sehingga, menggunakan tabel, kolom, baris, di dalam struktur database -nya. Jadi, dalam proses pengambilan data menggunakan metode relational database serta menjadi penghubung antara perangkat lunak dan database server.

3 Aspek dalam MySQL

Setelah mengetahui pengertiannya, berikut adalah ketiga aspek yang membentuk fungsi dan kinerja dari MySQL dalam data warehouse.

Workbench mysql
Workbench MySQL © MySQL

Database

Software data warehouse ini adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan mengambil data dalam bentuk tabel yang saling terkait. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus data dengan menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language).

Open Source

MySQL adalah perangkat lunak open source, yang berarti bahwa kode sumbernya tersedia secara bebas untuk umum. Pengguna dapat menggunakan, memodifikasi, dan mendistribusikannya tanpa biaya. Ini membuat MySQL menjadi pilihan yang ekonomis dan fleksibel untuk berbagai jenis proyek dan organisasi.

Model Client-Server

MySQL beroperasi berdasarkan model arsitektur client-server. Dalam model ini, server software ini menjalankan proses utama yang mengelola data dan menerima permintaan dari klien (aplikasi atau pengguna). Klien mengirimkan permintaan SQL ke server untuk memproses data, dan server merespons dengan hasil yang diminta.

    Ketiga aspek ini adalah elemen dasar yang mendefinisikan bagaimana MySQL berfungsi dan digunakan dalam berbagai aplikasi dan lingkungan.

    Fungsi MySQL

    Secara garis besar, fungsi dari MySQL adalah untuk membuat dan mengelola database pada sisi server yang memuat berbagai informasi dengan menggunakan bahasa SQL.

    Fungsi lain yang dimiliki adalah memudahkan pengguna dalam mengakses data berisi informasi dalam bentuk String (teks), yang dapat diakses secara personal maupun publik dalam web.

    Hampir seluruh penyedia server web atau host menyediakan fasilitas untuk software ini dalam pengembangan aplikasi berbasis website untuk dikelola oleh web developer.

    Kemudian, antarmuka dari MySQL adalah PHPMyAdmin. Yang berfungsi untuk menghubungkan antara bahasa pemrograman PHP dengan MySQL untuk proses pengelolaan basis data pada web.

    Kelebihan MySQL

    Berikut ini merupakan beberapa kelebihan MySQL, diukur dari segi penggunaan dan fitur yang dimiliki:

    1. Bersifat Open Source

    Untuk penggunaan dari data storage dapat diakses oleh siapa saja dan kapan saja. Karena memiliki dua lisensi, yaitu Free Software dan Shareware.

    Selain itu juga termasuk dalam sistem manajemen database yang disediakan secara gratis. Serta, memiliki banyak komunitas dan dokumentasi untuk membantu anda dalam mengembangkan aplikasi menggunakan database server. 

    2. Mendukung Penggunaan Multi User

    Data warehouse ini juga dapat digunakan secara bersama – sama dalam satu waktu karena bersifat Multi User. Sehingga, anda tidak perlu khawatir ketika mengakses basis data secara bersamaan. Keuntungannya disini adalah, tim developer dapat mengerjakan database secara bersamaan (team work). 

    3. Terintegrasi dengan Bahasa Pemrograman yang lain

    Kelebihan lain adalah dapat terintegrasi dengan bahasa pemrograman yang lain seperti pada PHP. Dengan menggunakan PHPMyAdmin sebagai perantara, anda sudah bisa membuat basis data pada web server dengan lebih efektif.

    Kemudian, dapat digunakan juga untuk kebutuhan pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan framework seperti Laravel dan CodeIgniter

    4. Sajian Tipe Data yang Bervariatif

    Tipe data yang disajikan dalam data warehouse ini juga sangat variatif. Contohnya adalah tipe data varchar, integer, float, double, date, timestamp, dll. Dalam hal ini, anda dapat mengelompokkan berbagai data sesuai dengan kriteria informasi secara lebih akurat dan efektif.

    Pengelolaan database dalam server juga akan terbantu dengan adanya banyak jenis tipe data untuk mengembangkan perangkat lunak yang kompleks dan terstruktur. 

     5. Struktur Tabel Cenderung Fleksibel

    Jika dibandingkan dengan struktur tabel dari database yang lain seperti Oracle dan Postgre, jenis data warehouse ini tergolong lebih mudah. Mengapa demikian? Karena sebagai contoh dalam proses eksekusi pada ALTER TABLE lebih mudah digunakan dan cepat diproses. 

     6. Sistem Keamanan yang Telah Terjamin

    Kelebihan lainnya adalah dapat mengatur hak akses pengguna (user) dengan enkripsi tinggi. Selain itu, terdapat beberapa fitur keamanan yang lain seperti, level nama pada host, dan pembuatan subnet mask. Jadi, bukan berarti dengan perangkat lunak yang bersifat open source membuat keamanan menjadi buruk. 

    7. Tidak Membutuhkan Kapasitas RAM yang Besar

    Selain itu juga dapat diinstal pada perangkat dengan kapasitas RAM terbatas. Jika dibandingkan dengan database lain, dapat dijalankan dengan kapasitas memori yang kecil. Sangat cocok digunakan oleh setiap orang untuk membantu pengembangan aplikasi dengan konsumsi RAM yang rendah. 

    8. Perangkat lunak Portable

    Kelebihan berikutnya yang dimiliki oleh MySQL adalah perangkat lunak bersifat portable. Portable disini maksudnya adalah sistem basis data dapat diolah dalam berbagai platform (multi platform) Sehingga, dapat dijalankan baik dari sisi Windows, Linux, maupun Mac OS. 

    9. Support untuk Spesifikasi Hardware yang Rendah

    Software ini sangat mendukung untuk perangkat hardware yang memiliki spesifikasi rendah. Jadi, jangan khawatir untuk anda yang memiliki spek PC / laptop yang masih rendah. Dengan menggunakan DBMS ini, anda juga bisa membuat sistem basis data untuk server dalam sebuah website. 

    10. Memiliki performa yang baik

    Kelebihan terakhir yang dimiliki adalah dari sisi performa yang dimilikinya. Kecepatan dalam penanganan kueri sangat cepat. Kemudian, juga dapat menangani proses SQL per satuan waktu.

    Kekurangan MySQL

    Selain memiliki banyak keuntungan, pastinya juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut merupakan beberapa kekurangan dari sisi fitur dan penggunaan.

    1. Kurang Cocok untuk Mengembangkan Aplikasi berbasis Game dan Mobile

    Untuk anda yang sedang mengembangkan aplikasi untuk membuat game dan mobile, kami sarankan untuk tidak menggunakan gudang data ini.

    Karena, manajemen database yang dimiliki kurang cocok untuk pengelolaan aplikasi tersebut. Lebih mudah untuk menggunakan database server dengan metode Cloud yang lebih real time. 

    2. Technical Support yang Kurang Mendukung

    Technical support yang dimiliki oleh server ini sendiri dirasa kurang mendukung. Karena, belum menyediakan support yang baik dari segi teknisnya. Sehingga, user mengalami kesulitan saat menghubungi technical support.

    3. Kurang Mendukung untuk Pemakaian Database dengan Kapasitas Besar

    Kurang cocok dan tidak direkomendasikan untuk mengelola basis data dalam kapasitas besar. Apabila anda, menginginkan sebuah database server yang dapat menampung data dalam jumlah besar, maka anda dapat mencoba dengan menggunakan Big Data atau BigQuery.

    Karena, MySQL dikhususkan supaya ramah dengan perangkat yang memiliki spesifikasi rendah.

    Cara Kerja MySQL

    Setelah mengetahui bagaimana MySQL itu, termasuk pada kelebihan dan kekurangannya, mari kita menjelajahi cara dan prinsip kerja data warehouse ini. Cara kerja MySQL sebenarnya tidak begitu sulit dalam konsep data warehouse pada umumnya.

    Arsitektur Client-Server

    Server MySQL

    Menyimpan dan mengelola basis data. Server ini menjalankan proses yang bertanggung jawab untuk menyimpan data, menangani query, dan mengelola transaksi.

    Client

    Aplikasi atau pengguna yang mengirimkan permintaan (query) ke server MySQL. Client dapat berupa aplikasi web, alat manajemen database, atau aplikasi lain yang memerlukan akses ke data.

    Proses Pengolahan Query

    Koneksi

    Client membuat koneksi ke server MySQL menggunakan kredensial yang sesuai (misalnya, nama pengguna dan kata sandi). Koneksi ini melalui protokol TCP/IP atau, dalam beberapa kasus, socket lokal.

    Pengiriman Query

    Setelah koneksi dibuat, client mengirimkan query SQL ke server software tersebut. Query ini bisa berupa permintaan untuk mengambil data, memperbarui data, atau mengelola struktur tabel.

    Parsing dan Validasi

    Server MySQL menerima query dan memulai proses parsing, di mana query diuraikan dan diperiksa untuk kesalahan sintaks. Query yang valid diteruskan ke langkah berikutnya.

    Optimasi Query

    MySQL menggunakan optimisasi query untuk menentukan cara terbaik dalam mengeksekusi query. Ini termasuk pembuatan rencana eksekusi query berdasarkan statistik dan indeks yang tersedia.

    Eksekusi

    Server menjalankan query berdasarkan rencana eksekusi yang telah dibuat. Jika query melibatkan pencarian data, MySQL mencari data dalam tabel yang relevan dan mengembalikan hasilnya. Jika query melibatkan perubahan data, server memodifikasi data sesuai permintaan.

    Pengembalian Hasil

    Hasil dari query (baik data yang diminta atau konfirmasi perubahan) dikirim kembali ke client melalui koneksi yang sama.

    Manajemen Transaksi

    MySQL mendukung transaksi, yang memungkinkan sekumpulan operasi database dilakukan sebagai satu unit kerja yang atomik.

    Jika salah satu operasi dalam transaksi gagal, seluruh transaksi dapat dibatalkan (rollback) untuk menjaga integritas data.

    Transaksi di software ini biasanya menggunakan perintah seperti BEGIN, COMMIT, dan ROLLBACK untuk mengelola perubahan data.

    Penyimpanan Data

    MySQL menyimpan data dalam bentuk tabel yang berada dalam database. Data tabel disimpan dalam format file di sistem file server.

    MySQL mendukung berbagai mesin penyimpanan (storage engines) seperti InnoDB dan MyISAM, yang masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan tertentu terkait dengan pengelolaan data dan kinerja.

    Keamanan dan Manajemen Pengguna

    MySQL menyediakan fitur keamanan untuk mengontrol akses ke basis data. Pengguna dapat diberikan hak akses tertentu pada basis data, tabel, atau operasi tertentu.

    Admin database dapat mengelola pengguna dan hak akses mereka menggunakan perintah SQL khusus atau alat manajemen database.

    Sekawan Media membuka jasa pembuatan website yang telah berpengalaman dalam menyelesaikan berbagai proyek klien di berbagai kota , serta menawarkan pembuatan software custom, dikerjakan oleh tim programmer profesional.

    Copied To Clipboard

    Bagikan Ke: